Saya selalu gagal dalam sesi interview sehingga saya sulit mendapat pekerjaan, secara garis besar apa yang dilihat dari interviewer dalam melihat kandidat calon pegawainya?
Dessy
Dear Sdr.Dessy,
Ada beberapa jenis interview, seperti interview awal/screening kandidat, interview mendalam, dan interview dengan user. Interview awal dapat dilakukan via telepon atau face to face dalam waktu yang tidak terlalu lama, sekitar 15-30 menit. Tujuannya untuk melihat minat dan kesamaan persepsi/ekspektasi/pemahaman kandidat atas posisi yang akan dilamar. Dalam interview ini juga kemungkinan terjadi penawaran lain, seperti bagian/posisi yang berbeda dari yang dilamar. Hal ini memungkinkan jika dalam seleksi administrasi, perusahaan melihat kandidat memiliki skill/kompetensi lain, meski tidak terlalu besar namun potensial.
Sementara untuk interview mendalam, bisa dilakukan oleh pihak HRD perusahaan (internal) atau konsultan yang merupakan salah satu tahap dari serangkaian proses seleksi. Dalam interview ini, interviewer akan menggali data berupa kompetensi, minat, kesungguhan juga passion interviewee. Dalam proses seleksi yang berbasis kompetensi, maka interviewer akan melakukan cross check dengan data di tes lain yang tujuannya mendapatkan profile kandidat, baik kelebihan maupun aspek yang perlu ditingkatkan.
Untuk interview dengan user, biasanya dilakukan setelah profile kandidat diserahkan oleh pihak HRD/konsultan. Artinya telah memiliki kompetensi yang diharapkan. Akan tetapi, ada aspek lain yang perlu digali dari sisi user/pihak yang akan bekerjasama langsung seperti kesesuaian budaya kerja dan tidak dipungkiri chemistry antara kandidat dan user/perusahaan. Dalam profile kandidat juga terdapat catatan kecenderungan sikap kerja seperti apakah kandidat akan optimal dalam lingkungan manufaktur atau tidak, dsb. Interview dengan pemilik perusahaan memang biasanya lebih mencari chemistry pemilik dan kandidat, memang cukup subjektif karena akan terkait dengan gaya kerja pimpinan dan calon anak buah. Isu lain yang juga mungkin dibahas adalah besaran gaji dan tunjangan lainnya.
Kompleksnya tujuan interiew akhir (user/perusahaan) yang beragam menjadikan psikotest bukanlah penentu, meskipun banyak yang menilai sebaliknya. Perusahaanlah yang menentukan penilaian akhir apakah (profile) kandidat (meskipun konsultan menyatakan kandidat dapat direkomendasikan untuk posisi X) dinilai sesuai/cocok untuk menjadi bagian tim perusahaan yang memiliki ‘kepribadian’ tersendiri.
Untuk informasi lain, silahkan Anda baca artikel berikut http://konsultankarir.com/2012/05/05/artikel/komunikasi-non-verbal-dalam-interview/,http://konsultankarir.com/2009/01/13/artikel/pertanyaan-pertanyaan-umum-dalam-wawancara-kerja/,http://konsultankarir.com/2012/04/24/konsultasi/selalu-gagal-dalam-setiap-test-dan-interview/,konsultankarir.com/2011/01/14/artikel/tips-bagi-yang-belum-juga-mendapat-pekerjaan/ Semoga bermanfaat, terima kasih.
Salam,
Tim Konsultankarir.com