Saturday, December 21, 2024
HomeSaya dan KarirKomitmenku, Karirku...

Komitmenku, Karirku…

Marla, seorang lulusan akademi sekretaris yang kini sedang bekerja di sebuah perusahaan media cetak yang berkembang. Ia di sini sebagai reporter. Cita-cita awalnya ingin menjadi sekretaris menguap ketika ia mulai mencicipi dunia kepenulisan di kampus. Ketrampilannya mengorganisasi data ia tuangkan menjadi riset kecil setiap artikel atau cerita pendeknya. Berbekal pengalaman menulis artikel dan cerita pendek inilah ia memberanikan diri untuk menjadi reporter di media cetak.

Marla mewakili satu dari banyak pribadi yang mengubah orientasi karirnya ketika masih di dunia pendidikan. Ia memiliki konsekuensi sekaligus resiko untuk mencurahkan energi belajar dua kali lipat dari rekan kerja di dunia jurnalis. Tidak itu saja, ia juga harus menyiapkan argumentasi logis pada orang terdekat seperti keluarga atas pilihan ini. Tantangan lainnya, ia harus siap dengan pandangan ‘tidak percaya dan meremehkan’ orang-orang yang merasa lebih di tempatnya ‘yang benar’.

Cerita lain datang dari Rendi, seorang pemuda lulusan teknik informatika dan sukses menjadi store manager di salah satu waralaba yang sedang berkembang di Indonesia. Keinginannya untuk memiliki pengalaman bekerja mendorongnya mencoba pekerjaan yang dianggap tidak sesuai dengan latar pendidikannya. Selepas kuliah, ia menjadi seorang sales promotion boy. Kurang lebih satu tahun, tanpa terlalu disadari, ia belajar bangaimana berinteraksi dengan calon pembeli. Ia tahu bagaimana mendekati mereka, berkomunikasi secara persuasif termasuk bagaimana menghadapi penolakan berbagai gaya.

Pengalaman ini yang ternyata membawanya cepat menaiki jenjang dari staf ke level manajer, dalam waktu kurang dari lima tahun. Usianya yang masih muda dan belum menikah, namun keluwesan komunikasinya membuat timnya percaya untuk curhat berbagai masalah pribadi termasuk keluarga. Ia pun berhasil menyiapkan salah satu timnya untuk menjadi pengganti ketika akan keluar. Sekarang ia bekerja di bidang informasi teknologi, bukan sebagai manajer, melainkan staf.

Dua kisah di atas saya dapatkan dari kisah nyata dengan penyamaran nama dan beberapa hal. Baik Marla maupun Rendi menunjukkan keyakinan atas pilihan dan perannya di satu lingkungan kerja. Mereka menikmati dan berusaha menyelaraskan antara kebutuhan pribadi dan prioritas perusahaan. Rendi tidak mungkin bisa menyiapkan pengganti jika ia tidak memiliki kepedulian dan komitmen atas perannya di sana. Ia juga akan sulit memasuki dunia IT jika selama ‘meninggalkannya’ tidak melakukan usaha untuk tetap ‘berinteraksi’ secara mandiri. Begitu pula Marla, ia mampu mengambil esensi dan memanfaatkan ilmunya yang berbeda menjadi ketrampilan profesional di dunia kerja.

Berbicara komitmen, memang tidak semudah mengucapkan atau menuliskannya di atas kertas. Sekali terucap, ia langsung menyodorkan satu paket penuh dinamika. Apa kisah yang Anda miliki tentang komitmen dan karir?

Tyas
Tyas
Career Coach & HR Consultant - "Mind is Magic"
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor