Sore,
Saya karyawan swasta di PMA electronics manufacture
sudah bekerja selama 9 tahun lebih sebgai R&D Staff yang bertugas menyiapkan model baru, testing, menyelesaikan masalah, membuat report, mengapproval part, vendor audit, mencari new material, etc (intinya dari development, planning, trial, test, produksi, maintenance quality, trouble shooting). Bekerja lebih dari 12jam 5 hari seminggu
Satu tahun terakhir ini (2008) saya merasa jenuh bekerja kemudian 6 bulan terkahir mendapat info divisi kami akan stop produksi sehingga tidak ada model-model baru yang tercipta ini menambah kejenuhan saya menjadi lebih parah hingga stuck (tidak ada gairah untuk bekerja di tempat bekerja ini) selain itu saya juga merasa penghasilan saya tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari (tidak ada tabungan) walaupun gaji saya cukup besar perbulannya.
Apa yang harus saya lakukan? Saya ada rencana untuk pensiun dini supaya bisa mendapatkan uang pesangon yang akan digunakan sebagai modal bisnis dan juga sambil mencari pekerjaan baru.. Apakah renacana saya ini baik ?
Thanks B4
Teguh Budi Santoso
Dear Sdr. Teguh,
Terima kasih telah berbagi dalam forum ini. Cukup banyak kasus kejenuhan yang sebenarnya bersumber pada proses adaptasi sistem manajemen perusahaan. Diantaranya, perubahan sistem mendasar yang membuat banyak pihak ?kalang kabut? atas tekanan ganda. Bisa juga kurangnya dinamika sehingga tantangan (stimulus semangat) menurun.
Pengalaman 9 tahun di tempat yang sama pada satu sisi membuat Anda menjadi?expert?, konsekuensi lainnya jenuh (perlu tantangan lebih). Mendirikan bisnis sendiri memang menjadi tantangan menarik. Namun agaknya ada masalah manajemen finansial personal dari kalimat ?.. merasa penghasilan tidak cukup (tidak ada tabungan) walaupun gaji saya cukup besar?
Beberapa langkah terkait dengan niat mendirikan bisnis sendiri;
– evaluasi pola manajemen personal selama ini (http://konsultankarir.com/2008/11/24/artikel/berbakatkah-saya-jadi-pengusaha/)
– brainstorming kerangka bisnis yang direncanakan beserta alternatifnya
– identifikasi sumber daya yang ada (rekan, calon market, dsb)
– rumuskan rencana bisnis (http://konsultankarir.com/2009/02/06/saya-dan-karir/menyiapkan-business-plan/)
Sementara, gali informasi akurat tentag kondisi perusahaan di pihak yang kompeten. Jajaki pula kemungkinan solusi internal untuk mengatasi kejenuhan di bagian lain. Terlepas dari keputusan berpindah perusahaan, bagian, atau mendirikan bisnis sendiri, ?riset? ini layak untuk menjadi data pengambilan keputusan.
Semoga bermanfaat, tarima kasih.
Salam,
Ardiningtiyas