Saturday, April 27, 2024
HomePerspectiveArtikel4 Cara Sukses Mendapatkan Pekerjaan Ideal Melalui Sosial Media

4 Cara Sukses Mendapatkan Pekerjaan Ideal Melalui Sosial Media

Tahukah Anda sosial media bisa menjadi platform yang ideal untuk mendapatkan pekerjaan idaman. Mulai dari mencari lowongan hingga media mempromosikan diri agar bisa menarik perhatian perusahaan yang Anda incar. Jika dilakukan dengan cara-cara yang tepat, bukan hanya mendapatkan perusahaan idaman, namun kelebihan lain juga bisa Anda nikmati. Artikel berikut ini akan mengupas 4 cara sukses mendapatkan pekerjaan idaman melalui sosial media.

Foto profile

Tentunya sudah menjadi hal yang alami ketika foto atau profile merupakan hal pertama yang dicari oleh perusahaan. Untuk itu luangkan waktu lebih untuk membuat foto profile yang baik dan terlihat profesional di akun sosial media Anda. Idealnya adalah dengan pakaian yang terlihat formal seperti jas atau blazer dan tentunya dasi, namun jika Anda enggan untuk melakukan semua itu, foto yang bersih dengan baju yang sesuai dan tentunya latar belakang yang netral sudah cukup untuk meyakinkan kepada perusahaan bahwa Anda adalah seorang profesional muda.

Biodata

Saat ini sudah banyak sosial media yang memberikan space atau tempat untuk Anda menuliskan latar belakang singkat tentang informasi diri. Upayakan untuk membuat informasi sesingkat namun selengkap mungkin yang mencerminkan kepribadian Anda sebagai pembuka, untuk pilihan bahasa, jika Anda cukup handal menggunakan bahasa inggris bisa juga dipilih untuk informasi diri, namun jika Anda merasa cukup nyaman menggunakan bahasa Indonesia, tuliskan biodata sedetil dan sebaik mungkin di akun sosial media.

Samakan informasi di sosial media dengan CV dan resume

Yang perlu diingat adalah ketika Anda hendak mengirimkan CV dan resume kepada perusahaan, coba cermati kembali apakah informasi yang diberikan sudah sama dengan informasi yang Anda unggah ke sosial media. Dengan demikian tidak ada kesalahan atau kesalahpahaman antara Anda dengan pihak perusahaan saat proses perekrutan berlangsung.

Ubah pengaturan akun sosial media menjadi private

Cara yang satu ini juga bisa dilakukan jika Anda enggan untuk membagikan profil, album foto, status serta komen yang ada di sosial media, yaitu merubah pengaturan akun sosial media menjadi privat. Dengan demikian pihak perusahaan tidak bisa melihat kegiatan, status hingga foto-foto yang Anda unggah ke sosial media. Tentunya cara yang satu ini membatasi perusahaan untuk melihat secara langsung seperti apa kepribadian yang Anda tampilkan di sosial media. Disarankan untuk tidak melakukan cara ini jika Anda mengandalkan sosial media untuk mendapatkan pekerjaan idaman.

Oleh: www.karirpad.com

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor