Pergantian karir dapat terjadi baik secara terencana atau terpaksa. Hal ini karena dinamika kehidupan terus bergulir, seperti pergerakan kondisi ekonomi baik nasional maupun global. Bagaimana kita menyiasati ‘perubahan’ ini? Berikut adalah kuis tipe transisi karir untuk lebih mengenal diri sendiri dan memudahkan pengambilan keputusan untuk kelangsungan karir ke depan.
Bacalah tiap pernyataan dan pilih salah satu respons (nilai 1 atau 2 atau 3) yang paling menggambarkan diri Anda. Tidak ada respons yang benar atau salah karena itu, berilah jawaban yang sesuai dengan diri Anda sendiri. Berilah nilai sespontan mungkin untuk tiap pernyataan!
Kategori respons:
Nilai 1: tidak menggambarkan diri saya
Nilai 2: cukup menggambarkan diri saya
Nilai 3: sangat menggambarkan diri saya
Pernyataan:
1. Saya ingin memiliki satu profesi sepanjang karir saya
2. Saya tertarik dengan pekerjaan paruh waktu
3. Saya selalu peka dengan kesempatan bisnis
4. Saya mudah bosan dan kehilangan minat
5. Saya tidak senang perubahan
6. Saya bersedia mendapatkan lebih banyak waktu luang meski pendapatan berkurang
7. Saya sering memiliki lebih dari dua sumber pendapatan
8. Saya cepat beradaptasi di lingkungan baru
9. Saya cenderung melihat diri sebagai orang yang realistis
10. Saya mendapatkan kepuasan dalam bekerja maupun aktivitas santai
11. Saya seorang yang berani mengambil resiko
12. Saya tidak keberatan berganti pekerjaan
13. Saya mudah berkomitmen pada produk dan pelayanan perusahaan (tempat kerja)
14.Saya punya banyak hobi
15. Saya selalu berusaha untuk memenuhi tuntutan kerja
16. Saya senang mendapatkan pengalaman dari banyak pekerjaan
17. Saya ingin bertahan di satu perusahaan di sepanjang karir
18. Saya bekerja untuk membiayai hobi saya
19. Saya seorang yang berorientasi pada hasil
20. Saya memelihara jejaring kerja secara berkelanjutan untuk peluang kerja baru
21. Pekerjaan adalah sumber utama untuk kepuasan hidup saya
22. Saya mencari penghargaan dan sukses baik dari kerja maupun aktivitas di luar kerja
23. Saya selalu ingin memiliki perusahaan sendiri
24. Ketika saya kehilangan minat dalam bekerja, saya akan pindah ke perusahaan lain
25. Saya lebih menyukai lingkungan kerja yang terstruktur
26. Bekerja bukanlah suatu masalah? selama tidak mencampuri seluruh kehidupan saya
27. Saya memiliki skill yang dapat diterapkan dari satu pekerjaan ke lainnya
28. Saya percaya bahwa promosi diri adalah hal yang penting dalam perkembangan karir
29. Saya merasa terhubung secara personal dengan pekerjaan saya
30. Saya menyeimbangkan kehidupan kerja dan personal secara hati-hati
31. Menurut orang lain, saya seorang pemikir yang visioner
32. Mengubah pekerjaan merupakan salah satu cara membangun skill baru
33. Saya akan bertahan bersama perusahaan baik saat senang maupun tidak
34. Saya adalah idea person
35. Saya sangat kompetitif
36. Saya perlu terus menemukan tantangan baru
37. Saya selalu khawatir akan kehilangan pekerjaan
38. Saya punya banyak minat dengan sedikit waktu yang ada
39. Saya ingin membangun bisnis secara cepat
40. Saya tidak bisa membayangkan bekerja di satu perusahaan untuk satu dekade
Skor
Jumlahlah skor yang ada di semua nomor yang ada di tiap tipe seperti tertera berikut:
Tipe Tradisionalis: 1,5,9,13,17,21,25,29,33,37
Tipe Katalis: 2,6,10,14,18,22,26,30,34,38
Tipe Opportunis: 3,7,11,15,19,23,27,31,35,39
Tipe Kutu Loncat: 4,8,12,16,20,24,28,32,36,40
Selanjutnya, bandingkan total tiap skala untuk mengetahui gaya transisi karir Anda. Skala dengan total skor terbanyak adalah kecenderungan (kemungkinan) terbesar gaya transisi karir Anda.
Secara singkat, berikut adalah karakter dari gaya transisi karir tradisionalis, katalis, oportunis dan kutu loncat;
Individu dengan tipe transisi karier tradisionalis tertarik pada satu pekerjaan (termasuk satu perusahaan) untuk sepanjang perjalanan karirnya. Ia juga bersedia melakukan ‘segalanya’ untuk mempertahankan pekerjaan karena pekerjaan berfungsi sebagai sumber kepuasan dan identitas hidup.
Individu dengan tipe transisi karier katalis seperti zat kimiawi yang bertindak sebagai instrumen pemenuhan kebutuhan. Ia memanfaatkan pekerjaan untuk memenuhi kesenangan dan tujuan hidup. Ia juga memiliki apresiasi tinggi terhadap kemanan financial, namun berbeda dengan tradisionalis, katalis tidak ‘menikah’ dengan pekerjaan.
Individu dengan tipe transisi karier oportunis menggunakan pendekatan wirausaha dalam bekerja. Ia berani mengambil resiko, inovator, berorientasi pada hasil dan peka dengan peluang bisnis. Ia memandang transisi karir sebagai peluang untuk lebih banyak menghasilkan uang.
Individu dengan tipe transisi karier kutu loncat mudah merasa bosan dan mencari peluang lain untuk dapat mempelajari skill baru. Ia juga tidak terlalu peduli dengan keamanan financial dan cenderung bekerja di beberapa perusahaan dalam satu industry sehingga memiliki perspektif luas.
Apakah Anda telah mengetahui tipe transisi karir Anda? Semoga bermanfaat.
Sumber:
Liptak,John J.(2008) Career quizzes: 12 tests to help you discover and develop your dream career. Indianapolis; JIST Publishing