Friday, April 19, 2024
HomePerspectiveArtikelHasil Polling - Skill apakah yang paling ingin Anda kuasai dalam bekerja?

Hasil Polling – Skill apakah yang paling ingin Anda kuasai dalam bekerja?

Polling yang dilakukan lebih dari satu tahun ini, tepatnya 1 tahun, 2 bulan, dan 11 hari – berhasil menghimpun voter sebanyak 780 orang pembaca KK. Polling yang ditujukan untuk mengetahui skill apa yang paling ingin dikuasai dalam bekerja atau dengan kata lain kompetensi yang paling Anda butuhkan untuk bekerja optimal ini menemukan bahwa tiga posisi teratas ditempati oleh kemampuan komunikasi, interpersonal, dan kepemimpinan. Hasil riset juga menunjukkan bahwa kemampuan interpersonal di tempat kerja merupakan salah satu faktor krusial yang harus dikembangkan untuk dapat berkinerja optimal. Hampir setengah dari total voter (43%) menginginkan ketrampilan ini yang paling ingin dikuasai.

  • communication skill (17%, 135 Votes)
  • interpersonal skill (14%, 108 Votes)
  • leadership skill (13%, 99 Votes)

Posisi kedua ditempati oleh kemampuan-kemampuan yang bersifat managerial skills, mengarah pada kemampuan menganalisis masalah dan merencanakan tugas. Sebanyak 31% voter memilih planning & organizing, problem analysis, dan conceptual thinking sebagai skill yang perlu dikuasai dalam bekerja.

  • planning & organizing skill (12%, 97 Votes)
  • problem analysis skill (12%, 94 Votes)
  • conceptual thinking skill (7%, 51 Votes)

Posisi ketiga dipegang oleh kemampuan-kemampuan membangun relasi dan kerjasama tim, termasuk didalamnya kemampuan supervisi (untuk level supervisor). Sebanyak 16% voter memilih kemampuan relationship, teamwork, dan supervisory skill yang harus dikuasai dalam bekerja.

  • relationship building skill (6%, 50 Votes)
  • teamwork skill (6%, 46 Votes)
  • supervisory skill (4%, 31 Votes)

Posisi terakhir diduduki oleh kemampuan-kemampuan yang berkaitan dengan pengambilan keputusan, keberanian mengambil resiko dan mengembangkan keahlian berpolitik untuk dapat membangun kepercayaan. Hanya 9% voter yang memilih untuk menguasai kemampuan ini. Mungkin salah satunya adalah kurang memahami definisi dari political skill dan juga tidak tertarik untuk mengambil resiko J.

  • decision making skill (4%, 30 Votes)
  • political skill (3%, 23 Votes)
  • risk taking skill (2%, 16 Votes)

Secara keseluruhan, dari hasil polling ini terlihat bahwa leadership skill didahului oleh comunication dan interpersonal skill, sementara supervisory skill didahului oleh relationship dan teamwork skill, hal ini mungkin mengindikasikan bahwa level supervisory lebih menekankan kemampuan membangun tim dan relasi, sementara untuk level leader (posisi managerial), kemampuan komunikasi dan interpersonal skill memegang peranan yang lebih penting. Hal ini logis karena pemimpin harus dapat memberi pengaruh, dan salah satunya adalah melalui kemampuan komunikasi dan interpersonal skill.

Yang menarik dari polling ini adalah decision making skill hanya menduduki posisi no. 3 dari bawah. Hal ini bisa berarti tiga hal, pertama, banyak yang sudah menguasai kemampuan ini sehingga tidak butuh untuk menguasainya, atau, kedua, tidak memandang penting kemampuan ini, padahal kemampuan decision making merupakan kemampuan yang paling sulit dibangun karena membutuhkan kemampuan-kemampuan lain yang saling terkait, seperti judgment dan decisiveness, atau ketiga, tidak memahami beratnya resiko dalam mengambil keputusan…. :p

andin
andinhttp://
Career coach, Writer, Researcher. "be happy, be simple..."
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor