Ide alias inspirasi memang gampang-gampang sulit didapatkan. Mudahnya tentu saja ia bisa datang kapan saja dan di mana saja. Sulitnya, ketika sedang benar-benar dibutuhkan, kadang ia bersembunyi, tidak menampakkan batang hidungnya. Terutama ketika masa-masa menjelang tenggat waktu pekerjaan ataupun proyek harus disiapkan, ini makin membuat diri kita merasa jengkel tidak karuan.
Ada beberapa tips yang memudahkan kita membuat si Inspirasi ini menjadi sahabat kita, dan sewaktu-waktu bisa dipanggil. Tentu saja tidak semudah membalik telapak tangan, melainkan harus melalui beberapa prosedur yang cukup panjang dan harus sabar dijalankan. Misalnya saja:
-
Membiasakan diri membuat catatan atau coretan ketika inspirasi mendadak datang. Jadi dimanapun Anda berada, jangan pernah lupa mencatatnya di buku harian ataupun di hand phone Anda.
-
Berlatih menggunakan daya imajinasi Anda. Secara kreatif otak harus dilatih dan diberi rangsangan terus menerus untuk berpikir hal-hal baru, ide-ide menarik. Terutama ketika menjelang rapat perusahaan, minimal satu hari sebelumnya, pikirkan apa saja yang kira-kira bisa Anda ajukan dalam meeting nantinya.
-
Di waktu senggang, sesekali pikirkan ide-ide baru yang mungkin muncul. Hadirnya inspirasi ini jangan ditolak, baik ketika sedang di kamar mandi, di tengah kemacetan jalan raya, dalam suasana pesta, sebelum tidur, dan waktu-waktu tak terduga lainnya.
-
Apabila sedang berdiskusi dengan relasi dan sahabat, serta ada informasi maupun hal-hal baru, dengarkan dengan baik. Serap, endapkan, dan bila memungkinkan dikembangkan ide lain yang lebih menarik, atau paling tidak modifikasi dari hal baru tersebut.
-
Jangan pernah merasa malu menjadi ?follower? dari ide-ide orang lain, selama Anda mampu memberikan bumbu tambahan. Menjadi pengikut bukan berarti penjiplak. Sudah banyak bukti juga keberhasil orang-orang Jepang, justru berasal dari ide-ide tiruan mereka dari negara Barat yang dikembangkan dengan sangat menarik dan dinamis.
-
Jika kondisi sedang dalam puncak kesibukan dan kejenuhan, terutama bagi Anda yang bergelut di belakang meja, lalu si ide tiba-tiba menghilang, jangan panik. Coba atasi dengan bersantai sejenak. Meluangkan waktu menonton film layar lebar, santai menikmati kopi atau teh dengan sahabat di sebuah kafe, atau juga menikmati pemandangan alam yang menyejukkan mata.
-
Apabila cara konservatif mendatangkan ide belum juga berhasil datang, cobalah dengan cara yang berbeda, misalnya saja pagi-pagi sekali berbelanja ke pasar tradisional, dengan naik angkutan umum. Perhatikan kesibukan orang lain, dan bila memungkinkan cobalah berkomunikasi dengan orang di sekitar Anda, dengan sesama penumpang ataupun dengan penjual di pasar. Kadang-kadang berbaur langsung dengan masyarakat umum, bisa memunculkan ide-ide baru yang tidak terduga.
-
Jika cara konvensional dan berbeda di atas tadi belum juga mampu mendatangkan si inspirasi, maka sudah saatnya Anda melakukan cara lain yang lebih ekstrim. Misalnya saja menguji nyali Anda dengan olahraga dan tantangan yang bisa memacu adrenalin di otak. Melakukan arung jeram, mencoba paralayang, terjun payung, ber-bunge jumping, sling shot, dan berbagai kegiatan fisik lainnya yang membutuhkan persiapan mental, serta memungkinkan ?memaksakan? si ide kreatif menghampiri Anda. Bagaimana? Berani mencoba?