Thursday, November 21, 2024
HomePerspectiveArtikelEnergi Positif 2011 untuk 2012

Energi Positif 2011 untuk 2012

Resolusi 2012! Bagi sebagian orang, kata ini justru memberikan beban, bukan binar mata yang menyiratkan semangat, melainkan serasa ditodong kata kunci untuk memasuki satu ruangan, maka tak heran jika yang terlintas di kepala adalah: “belum tau deh, yang kemarin saja tidak jelas,” atau “Lihat saja nanti,” atau “Pokoknya lebih baiklah…” Jika Anda salah satu di antara mereka yang merasakan ‘beban’ memasuki tahun baru ‘harus’ dengan agenda baru, maka sejenak lupakan agenda, resolusi atau rencana itu!

Satu hal yang tak boleh diabaikan adalah diri sendiri, tepatnya semangat diri. Alih-alih merumuskan atau mengukir janji tahun baru, ada baiknya kita awali dengan menutup tahun ini dengan cantik. Menutup dengan cantik artinya tidak sekedar ucap Sayonara 2011 tapi, rayakan perjalanan di tahun 2011 ini. Mari buat kaleidoskop diri atau bisa lebih spesifik: kaleidoskop karier 2011. Namun ingat, perayaan berarti apresiasi kerja positif, karenanya, jangan terpancing dengan hal-hal yang kurang menyenangkan. Bukankah kehidupan selalu memiliki sisi hitam-putih plus abu-abu. Jadi, mengapa tidak kita pilih sinar yang berhasil kita ukir di tahun 2011 untuk energy positif di tahun 2012.

Jika Anda setuju, mari kita mulai dengan secarik kertas putih ohya, tentu Anda bisa memilih H-1 atau hari H atau H+2 setelah terompet tahun baru bersahutan. Anda juga bisa melakukannya dengan orang terdekat atau kawan-kawan, akan terasa lebih seru ditambah permainan apresiasi yang sederhana. Berikut langkah kecil yang bisa Anda lakukan:
(a) Buat tabel dengan kolom 12 nama bulan (Januari – Desember 2011)
(b) Mulailah dengan bulan Januari: ‘Hal yang paling menyenangkan adalah…’ / ‘Hal yang paling memuaskan adalah…’ / ‘Hal yang paling membanggakan adalah …’
(c) Jangan ragu untuk melewati kolom bulan jika memang tidak ada yang terlalu membuat Anda bersemangat
(d) Kumpulkan dalam halaman terpisah ‘Daftar Kebahagiaan Diri’

Anda bisa melakukan dengan cara lain, seperti langsung menuliskan peristiwa-peristiwa yang paling menyenangkan di tahun 2011 dan menggunakan tabel kalender hanya sebagai pengingat. Jika bersama teman/orang lain, tambahkan item (e) Yang paling menyenangkan/memuaskan/membanggakan dari A menurut B adalah… (lakukan untuk tiap bulan). Poin ini bisa menjadi kejutan termasuk bentuk apresiasi orang lain yang terkadang dianggap tidak berarti oleh diri kita sendiri. Untuk menambahkan sensasinya, simpan kejutan ini di akhir permainan, kemudian berikan / bacakan di akhir permainan. Anda juga bisa memajang daftar ini dengan tinta warna-warni sebagai kado diri di dinding ruang kerja Anda 🙂

Anda bisa melanjutkan dengan hal-hal yang perlu ditingkatkan atau agenda yang belum tercapai. Saran saya, sebaiknya tidak dilakukan di saat yang sama, karena dapat mempengaruhi mood. Berikan kesempatan diri Anda untuk menikmati kebahagiaan dan semangat dari pencapaian 2011. Mungkin terdengar sepele, namun memasuki tahun baru, kita lebih memerlukan energy positif daripada negative. Sudah banyak energy negative yang bertebaran melalui media dan lingkungan sekitar, karenanya bantulah diri kita untuk memiliki energy positif secara realistis. Merangkai daftar kebahagiaan diri, alih-alih pencapaian diri, adalah langkah kecil yang konkret dan realistis, sehingga menghindari optimisme semu.

Selamat mencoba, Terima Kasih Tahun 2011 & Selamat Tahun Baru 2012!

Previous article
Next article
Tyas
Tyas
Career Coach & HR Consultant - "Mind is Magic"
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor