Monday, November 18, 2024
HomeSaya dan KarirChecklist Tim Efektif

Checklist Tim Efektif

What is the dream team?

Bagi penggemar sepakbola, kata “the dream team” mungkin akan langsung mengingatkan mereka pada trio yang sering disebut terbaik sepanjang sejarah negeri Kincir Angin yakni Ruud Gullit, Frank Rijkaard dan Marco van Basten di tahun 1988.

Tim impian tidak hanya dituntut di ranah olahraga, namun juga di area professional lain termasuk politik. Ingatkah Anda ketika masa penyusunan cabinet di negeri ini, media massa elektronik saling berlomba menghadirkan para analis politik-ekonomi untuk memaparkan siapa yang bisa menjadi ?the dream team? guna meningkatkan kondisi perekonomian Indonesia. Membahas mimpi sepertinya bisa semakin memabukkan, karena dalam mimpi, kita minim batasan, berbeda dengan realitas.

Bagaimana dengan tim efektif?

Dalam dunia kerja, kita seringkali terlibat dalam pekerjaan tim. Perusahaan itu sendiri merupakan sebuah tim dengan pola struktur beragam dan dinamis. Setidaknya, seperti apa tim efektif itu? Berikut karakter yang bisa kita intip;

1. Target jelas dan ?fleksibel?; perpaduan terbaik yang memungkinkan adaptasi antara target individu dan tim dalam pencapaiannya; target juga terstruktur secara kooperatif
2. Komunikasi dua arah, terbuka dan mampu mengekspresikan pikiran serta perasaan anggota tim
3. Partisipasi dan kepemimpinan terdistribusikan ke semua anggota tim meliputi pencapaian target, pengelolaan internal dan perkembangan/perubahan tim
4. Kemampuan dan informasi; kontrak (kesepakatan) dibangun untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan dan target individual; kekuasaan tim terbagi dan seimbang
5. Prosedur pengambilan keputusan sesuai dengan situasi; metode berbeda dapat berlaku pada situasi tertentu; penggunaan konsensus untuk keputusan penting; serta mendorong keterlibatan dan diskusi tim
6. Kontroversi dan konflik sebagai kunci positif untuk keterlibatan anggota tim, kualitas dan orisinilitas keputusan serta keberlangsungan tim dalam situasi kerja yang positif
7. Menekankan interaksi antar personal di dalam tim dan antar tim; mengembangkan kohesivitas dengan menciptakan kondisi inklusif, afektif, penerimaan, dukungan dan rasa percaya. Harapannya dapat mendorong individualitas (berkembangnya karakter personal) dalam tim.
8. Mementingkan pemecahan masalah
9. Anggota tim mengevaluasi efektivitas tim dan memutuskan bagaimana untuk meningkatkan fungsi, pencapaian target, pemeliharaan internal dan pengembangan yang dipandang penting
10. Mendorong efektivitas interaksi antar personil, aktualisasi diri, dan inovasi (Johnson & Johnson,1997,Joining together; group theory and group skills, Allyn & Bacon,h.35)

Berapa poin yang dapat Anda lingkari terkait terlibatan dalam tim kerja?

Membentuk tim efektif memang memerlukan komitmen dan kerja keras semua pihak, namun setidaknya kita bisa memulainya dari diri sendiri. Memulai dengan mempertanyakan kontribusi diri kita dalam tim baik sebagai pemimpin atau anggota. Seperti, apakah kita telah berkontribusi dalam penetapan target yang mampu dicapai dan memenuhi kebutuhan tim & individu di dalamnya. Atau, sudahkah kita berkomunikasi secara asertif mengekspresikan perasaaan dan ide yang muncul. Atau, apakah kita telah mengedepankan pemecahan masalah alih-alih membuat semakin kompleks? Singkatnya, ..

Berapa nomor yang dapat kita lingkari dari daftar di atas sebagai kontribusi diri dalam tim?

Semoga bermanfaat.

Tyas
Tyas
Career Coach & HR Consultant - "Mind is Magic"
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor