Wednesday, October 30, 2024
HomeSaya dan KarirAyun Tongkat Sihir & Ucapkan Mantra Karir Anda!

Ayun Tongkat Sihir & Ucapkan Mantra Karir Anda!

Jika Anda penikmat novel sihir Harry Potter, mantra apa yang menjadi favorit? JK. Rowling tidak hanya membius para pembaca dengan alur dan jalinan cerita yang erat dan dinamis. Seakan tidak membiarkan pembacanya teralihkan oleh hal lain, ia memaksa seluruh sel kelabu untuk menebak, mengingat hubungan antara satu tokoh dan peristiwa. Serial novel ini sarat dengan energi dan emosi dari yang membuat kening pembaca berkerut, bibir tersenyum simpul, terpingkal (boleh sambil berguling juga?) juga bersungut-sungut sebal ?menyaksikan? guru yang rambutnya berminyak: Prof. Snape!

Kembali pada mantra ciptaan penyihir di balik dunia sihir Hogwatrs, sadarkah kita bahwa ia pun mengoptimalkan teori-teori motivasi? Mari kita ingat (bagi yang belum berkenalan, akan saya sihir secara singkat ? ).

Expecto Patronum. Adalah mantra untuk melawan dementor, makhluk paling mengerikan yang tak berwajah, berjubah hitam dengan mulut untuk mengecup dan menghisap segala kebahagiaan mangsanya. Mantra ini akan menghasilkan patronus, sejenis bayangan keperakan seperti asap yang berbentuk binatang dan berbeda antara satu penyihir dan lainnya. Caranya, penyihir harus ?menghadirkan? kenangan terkuat yang paling membahagiakan dalam hidupnya. Patronus pun akan menerjang dementor dan mengusir makhluk ini. Semakin kuat memori kebahagiaan yang hadir, semakin kuat patronus yang terbentu, wujudnya pun semakin padat. Atau ia akan kalah dengan dementor dan tenggelam dalam duka terburuk, lebih buruk dari kematian. Sebagai mantra tertinggi, tidak semua penyihir mampu melakukannya. Kebanyakan mereka akan tenggelam dalam kenangan buruk yang tersisa.

Ridiculous. Anda pasti akan mudah menebak dari arti katanya, yup.. menggelikan! Mantra ini berguna ketika penyihir bertemu boggart, sejenis hantu yang tidak pernah diketahui wujud aslinya. Ia akan berubah menjadi bentuk sesuai dengan ketakutan terbesar penyihir yang ditemui. Boggart akan berwujud bulan di hadapan penyihir serigala, atau menjadi Prof. Minerva yang mengatakan Hermione gagal di semua ujian, karena itulah ketakutan terbesar sahabat Harry Potter. Bagaimana cara kerjanya? Penyihir tidak sekedar mengucap mantra dan mengarahkan tongkat sihir, namun harus ?mengubah? si boggart menjadi wujud yang sangat menggelikan. Adalah berhasil jika wujud itu benar-benar hadir di kepala penyihir dan berdampak pada wujud si boggart, sebelum akhirnya ia akan ditangkap atau kabur..

Kembali ke dunia muggle, dunia para insan yang tak memiliki kekuatan sihir. Bukankah Rowling menangkap keping-keping esensi diri kita yang terselip di fragmen kehidupan sehari-hari? Pada mantra patronus, kita sering dikepung oleh dementor-dementor kehidupan, dari pekerjaan yang bertumpuk, rekan kerja yang tidak konsisten, atasan yang tidak peduli, dan masih banyak lagi. Rowling menggeliltik kita untuk mengeluarkan kekuatan diri untuk bisa melewati semua ini, dari dalam diri sendiri.

Sementara pada mantra boggart, tantangan atau ketakutan itu berasal dari dalam diri sendiri. Pernahkah mendengar ?kemampuan menertawakan diri sendiri menjadi salah satu pemecah tembok awal?? Kemampuan dari dalam diri untuk meghadapi kendala dan tantangan yang berasal dari sendiri dengan kekuatan pikiran yang di luar kotak. Neville, salah seorang sahabat Harry Potter mengubah boggart Prof.Snape dengan membayangkan si Profesor mengenakan baju sang nenek dengan topi lebar dan berbunga.

Kemampuan untuk menciptakan dan mempertahankan stamina dan dorongan untuk bekerja keras sesuai dengan beban kerja menjadi salah satu kompetensi yang diperlukan di dunia profesional. Pertanyaan lainnya adalah, apakah kita semua memang telah membuka diri menyambut bahwa karir adalah personal, bukan di tangan institusi, perusahaan apalagi atasan?

Apa mantra karir Anda?

Tyas
Tyas
Career Coach & HR Consultant - "Mind is Magic"
RELATED ARTICLES

2 COMMENTS

  1. mantra karir saya saat sedang menjalani kejenuhan dalam bekerja lebih mirip dengan expecto patronum. saya berusaha untuk membayangkan bahwa pekerjaan inilah yang saya impikan selama ini. I love it I love it! It’s the love of my life^__^
    cukup sekali saja kubaca sudah cukup untuk membangkitkan kembali spirit yang sempat kendor dan dementor pun berlalu.
    jadi, cintailah pekerjaanmu!^__^

  2. Hi Aira…

    Thanks berbagi mantra di Konsultankarir.com… pasti rekan kerja Anda akan tertular melihat Anda mengayun-ayunkan tongkat sihir depan komputer hihihi… “Expecto Patronum!!!”

    Salam,
    Ardiningtiyas

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor