Friday, April 19, 2024
HomeSaya dan KarirKeseriusan Chef Chocolatier

Keseriusan Chef Chocolatier

Melihat penampilannya yang rapi, serius, dengan tubuh ideal bahkan berkategori ramping, maka sekilas akan sulit membayangkan pria tersebut sebagai Chef Chocolatier , alias koki spesial coklat. Itulah gambaran sekilas dari sosok Laurent Bernard yang beberapa waktu lalu bertandang ke Jakarta untuk memperkenalkan lebih dekat resep Belgian Chocolate. Namun ketika Laurent Benard melengkapi pakaiannya dengan busana memasaknya, maka keseriusannya sebagai master cokelat tampak jelas terlihat. Pria berdarah Perancis ini kemudian menyajikan ketrampilannya mengolah Belgian Chocolate di hadapan para penulis blog yang ada di Jakarta. Kegiatan ini dikemas menarik, dan menyerupai kegiatan sehari sebelumnya yang dipraktekan sang ahli cokelat ini dihadapan puluhan jurnalis dari berbagai media.

Tangan Laurent sungguh trampil mengaduk bahan, sambil menuturkan sejarah, citarasa, bahkan filosofi cokelat yang diolahnya. Dengan gayanya yang tetap serius, pemilik Laurent’s Caf & Chocolate Bar di Singapura ini mengingatkan bahwa proses yang dirinya contohkan ini tidak bisa ditiru di rumah begitu saja, karena hakekat kelezatan Belgian Chocolate terletak pada prosesnya yang menggunakan peralatan orisinal khusus untuk pembuatan coklat. Belgian chocolate menerapkan standar tinggi pada proses pengolahannya. Sehingga meskipun Swiss saat ini dikenal menjadi produsen cokelat olahan dengan kualitas sangat tinggi, namun mereka tetap mengimpor resep dasarnya dari para ahli cokelat di Perancis dan Belgia.

Laurent sendiri telah memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang pastry dan cokelat. Usai lulus dari sekolah kulinari di Prancis, Laurent muda memiliki kesempatan bekerja di berbagai hotel berbintang lima yang sangat termasyur di berbagai negara. Selain di berbagai negara Eropa, Laurent juga melalang buana dari Amerika, Bermuda, hingga Timur Tengah dan Karibia. Barulah pada tahun 2003, Lauren tiba di Singapura, saat itu ia menjadi Executive Pastry Chef di Meritus Mandarin Singapore.

Selama sesi demo pembuatan cokelat di sebuah rumah cokelat, bilangan Jakarta Selatan, Laurent tak hanya menampilkan ketrampilan tangannya semata. Namun sekaligus menunjukkan passion pada apa yang diolahnya. Tak aneh bila di Singapura, di kafe cokelatnya, Laurent memimpin tim yang berisikan staf yang penuh dedikasi, serta memiliki pengalaman yang tidak sekedar menyajikan citarasa coklat penuh selera, namun disertai dengan penyajiannya yang memikat mata.

Sajian cokelat dengan berbagai resep merupakan sebuah tawaran yang selalu dihadirkan Laurent pada seluruh konsumennya. Tentu saja cita rasanya tidak perlu lagi dipertanyakan, karena dengan kesungguhan hati, passion dan juga dengan rasa cinta, Laurent sang chief chocolatier ini mempu memadukan apa yang menjadi kreasinya dengan penuh keselarasan. Menawarkan harmoni kelezatan, kenikmatan dan keindahan di setiap cokelat yang terhidang. Inilah bila sesuatu dihasilkan dari sebuah keseriusan, sekaligus berasal dari kesungguhan hati yang terdalam.

Previous article
Next article
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor