Sunday, November 17, 2024
HomePerspectiveResensi BukuUltimate Career Success Workbook: Buku Panduan untuk Karir Sukses

Ultimate Career Success Workbook: Buku Panduan untuk Karir Sukses

sukses karir dan pekerjaanDunia kerja telah berubah sangat cepat. Dulu mungkin kita bisa berharap perusahaan tempat kita bekerja akan memberi kita jaminan kehidupan hingga selamanya. Perusahaan itu akan memberi kita training, menentukan jalur karir kita, memberi kenaikan gaji dan promosi yang sudah pasti sepanjang karir.

Kini, dengan adanya globalisasi dan meningkatnya tekanan untuk terus meningkatkan kualitas, tingkat kepastian itu semakin rendah. Hubungan antara pemberi kerja dengan pekerja pun berubah, seorang karyawan harus bertanggung jawab mengelola karir mereka sendiri. Karena itu seseorang harus mencari pekerjaan pada perusahaan yang akan memberi mereka kesempatan mendapatkan keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan sehingga dia tetap terus bisa dipekerjakan di masa mendatang.

Menemukan hal ini bukanlah perkara mudah. Banyak orang tidak yakin apakah pekerjaan dia sudah tepat? Apakah dia menghabiskan terlalu banyak waktu bekerja di suatu tempat? Banyak juga yang bingung, bagaimana mengatasi kompetisi dengan rekan sekerja, bagaimana menaiki tangga karir dengan cepat, dll. Bila hal ini menjadi masalah Anda juga, maka buku ini adalah buku yang tepat untuk Anda.

Buku ini adalah sebuah buku panduan, atau buku kerja. Karena itu di dalamnya banyak berisi contoh-contoh soal, kuis, dll, yang dapat membantu Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

Bagaimana caranya saya mendapatkan promosi yang menurut saya layak kudapatkan?

Apakah saya benar-benar bahagia mengerjakan apa yang saya kerjakan sekarang?

Bagaimana saya menyatukan tujuan pribadi saya dengan kebutuhan saya mencari nafkah?

Saat ini saya belum bekerja. Bagaimana cara saya menemukan pekerjaan yang memuaskan?

Bagaimana cara saya bisa lebih bahagia di pekerjaan saya sekarang?

Apa yang dapat saya lakukan untuk meningkatkan prospek karir saya?

Bagaimana cara saya memperoleh sebuah karir dan bukan hanya sebuah pekerjaan?

Kabar baiknya adalah kebanyakan orang tidak menyadari bahwa mereka perlu mengelola karirnya sendiri. Atau, bila mereka sudah sadar, mereka terlalu malas untuk melakukan apa-apa tentang itu. Membaca buku ini dan terutama mempraktekkannya, adalah salah satu langkah pertama yang akan membantu Anda menjadi
segelintir orang yang dapat memanfaatkan potensinya hingga semaksimal mungkin dan mendapatkan karir yang sukses serta memuaskan.

RELATED ARTICLES

1 COMMENT

  1. menarik untuk dibaca. Untuk mendapatkannya pun pasti susah! atau sebaliknya. Dimana?khususnya area Surabaya sekitar.

    My Problem;
    Tapi dalam permasalahan pada dunia kerja, yang mana perusahaan terbagi menjadi beberapa, example: a. perusahaan perseorangan baik PMA atau pribumi dan b. perusahaan tbk milik negara! untuk pengstatusan sistem kerja, bagaimana menempatkan posisi yang lebih baik sesuai kriteria kita? apakah sudah diatur dalam isi buku?

    karena adakalanya perusahaan yang sudah mendapat ISO 9001:2000 dengan pengenalan prinsip management ISO, tidak menerapkan sistem ISO yang ada pada aturan main lapangan? example: pada 8 prinsip management ISO 9001:2000
    1.Fokus terhadap pelanggan. study kasus:(ini juga harus diselingi Customer service exelent, bukan hanya pelanggan tetapi semua)
    2, Kepemimpinan. study kasus (kita memakai cara penerapan kepemimpinan yang bagaimana? Nabi Muhammad yang mengutamakan toleransi dan pengawal dalam sebuah tindakan, atau Hitler, tidak mengenal lelah walau bisa berakibat fatal dalam mengorbankan bawahan. dll)
    3.Keterlibatan setiap orang. study kasus (khususnya semua komponen atau urusan masing2 departement)
    4.Pendekatan proses. study kasus (proses, yang namanya proses ada fase-fase langkah tidak bisa langsung jadi, ibarat anak lahir dari rahim tidak bisa langsung bisa jalan atau bisa omong)
    5. pendekatan faktual dalam mengambil keputusan. study kasus:(hanya para staff atau management tanpa melibatkan komponen worker)
    6. pendekatan management. stusy kasus (bagaimana bisa dekat apabila management tidak mendekat?)
    7. Peningkatan terus menerus
    8. Hubungan baik dengan suplier, study kasus: (suplier kita berperan aktif diluar untuk mempromosikan kita, dan bukan hanya suplier klien kita termasuk alumni Perusahaan)

    KIta semua ibarat satu kesatuan tubuh atau satu kesatuan dengan contoh perumpamaan Pohon, ada akar ada batang, daun. Dan apabila kesemuaannya baik, maka pohonpun bisa berkembang dan berbuah.

    INILAH BUKU YANG AKU CARI DALAM PELAKSANAAN KERJA. Mohon dibantu
    Trima Kasih

    Salam untuk semua, Khusus kepada semua bloger konsultan karier

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor