Thursday, November 21, 2024
HomePerspectiveResensi BukuShaping Your Career

Shaping Your Career

solusi karir dan pekerjaanShaping Your Career
Penulis: Timothy Butler dan James Waldroop
Penerbit: Harvard Business Press, 2008
Peresensi: Andin.

Pantaslah buku ini disebut pocket mentor karena isinya sangat praktis dan memberikan solusi yang tepat bagi mereka yang merasa perlu bertanggung jawab atas kemajuan karirnya sendiri.

Poin penting yang ditekankan dalam buku ini adalah bawah karir Anda bukanlah keputusan yang dibuat sekali saja di masa muda Anda, tetapi merupakan proses iterative (proses berulang-ulang) yang terus Anda lakukan dan definisikan kembali sepanjang masa pertumbuhan professional Anda. Buku ini memberikan saran-saran yang berguna dan strategi-strategi dalam rangka mengelola proses tersebut. Ada empat hal penting menurut penulis buku ini dalam membentuk karir, yaitu mengenali diri sendiri, mengetahui core interest Anda, memahami values diri Anda, dan tahu skill (ketrampilan) yang menjadi kelebihan Anda.

Buku setebal 88 halaman ini dibuka dengan penjelasan mengenai makna membentuk karir (Shaping your career). Disini Anda diajak untuk memahami bahwa karir Anda adalah tanggung jawab Anda dan bukan tanggung jawab perusahaan. Anda diajak untuk berpikir strategis mengenai karir Anda. Penekanannya adalah bila Anda ingin membentuk karir yang sesuai keinginan Anda, Anda harus mengenali diri Anda sendiri. Itu yang terpenting.

Untuk mengenali diri sendiri, buku ini menyarankan agar Anda melakukannya dengan membuat checklist tentang diri sendiri, bertanya kepada orang yang Anda percaya, menggunakan alat asesmen yang valid dan reliabel, dan Anda memang yakin bahwa sudah tiba waktunya bagi Anda untuk membuat perubahan dalam hidup Anda (jika Anda tidak puas dengan pekerjaan Anda yang sekarang).

Bagian-bagian selanjutnya berhubungan dengan framework yang dikembangkan oleh kedua penulis. Menurut penulis, setiap orang disasumsikan memiliki kegiatan/aktivitas yang paling mereka nikmati pada suatu pekerjaan. Mereka menyebutnya dengan business interest. Ini yang harus ditemukan oleh setiap orang, menemukan apa yang menjadi core interest mereka. Caranya dengan menggunakan eight interest yang mereka kembangkan.

Selanjutnya Anda diarahkan untuk memahami values apa yang ingin Anda dapatkan dari pekerjaan Anda. Diberikan beberapa strategi bagaimana Anda dapat memahami diri Anda dalam hal values ini. Diantaranya, menggunakan checklist atau worksheet yang dilampirkan pada bagian Tips and Tools dibuku ini.

Setelah Anda memahami dua hal di atas, Anda kemudian diajak untuk menilai ketrampilan-ketrampilan yang menjadi kelebihan Anda. Ada empat poin penting dalam ketrampilan ini, yaitu:

Pertama, ketrampilan adalah variabel threshold (ambang/awal) dari kemampuan Anda untuk melakukan pekerjaan dengan sukses. Disini dijelaskan bahwa Anda hanya butuh cukup ketrampilan tertentu untuk sukses. Contohnya, Anda mampu mengangkat 50 kg karung beras, dengan berlatih mengangkat 500 kg, tidak berarti Anda akan menjadi lebih sukses lagi, kecuali Anda atlet angkat besiJ.

Kedua, ketrampilan merupakan komponen yang kurang stabil dibandingkan interest dan values. Artinya, Anda dapat meningkatkan ketrampilan Anda yang sekarang atau mempelajari ketrampilan baru melalui praktek, training, dan pengalaman. Di sisi lain, ketrampilan Anda akan berkurang jika Anda tidak menggunakannya dalam jangka waktu lama.

Ketiga, adalah hal yang wajar memiliki kelebihan dan kekurangan dalam hal ketrampilan. Menurut penulis, inilah yang menjadikan kita sebagaimana kita adanya sebagai individu. Jadi jangan merasa buruk jika lemah dalam ketrampilan tertentu; setiap orang juga memilikinya.

Keempat, Anda perlu mempertimbangkan manfaat dari mengembangkan ketrampilan-ketrampilan baru. Ini perlu Anda pertimbangan dengan matang karena mengembangkan ketrampilan baru, berarti Anda akan berinvestasi bukan hanya pada uang dan tenaga, tetapi juga waktu.

Nah, dengan memahami ini semua diharapkan Anda semakin yakin dengan pilihan karir Anda. Menjelang bagian akhir buku ini, Anda diberi tips untuk menemukan peluang-peluang pengembangan yang bisa Anda dapat di perusahaan, serta teknik memperluas pengalaman untuk meningkatkan karir Anda. Buku ini ditutup dengan pentingnya membantu orang lain agar mereka dapat mengelola karir juga. Jadi jangan lupa, dengan membantu orang lain mengembangkan karir mereka, Anda juga mengembangkan karir Anda sendiri.

andin
andinhttp://
Career coach, Writer, Researcher. "be happy, be simple..."
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor