Thursday, November 21, 2024
HomePerspectiveResensi Buku10 Biang Bangkrut UKM

10 Biang Bangkrut UKM

Judul: 10 Biang Bangkrut Usaha Kecil Menengah
Penulis:Gunawan Ardiyanto
Tahun Terbit:2011
Penerbit:Metagraf, Creative Imprint of Tiga Serangkai
Halaman:138 + xii
Peresensi:Ardiningtiyas Pitaloka

Judul buku ini cukup memancing senyum dan kerutan di kening, namun Anda akan lebih tersenyum lebar kala menelusuri halaman demi halaman 10 Biang Bankrut UKM ini. Kalau makanan, buku ini lebih tepat sebagai kudapan yang renyah dengan bumbu mint. Hmm… mungkin belum ada keriping kentang rasa mint. Mengapa saya sebut mint, bukan cabe?Karena buku ini tidak menghantam pembaca dengan ulasan pedas namun juga tidak sekental santan yang bisa memancing rasa mual. Secara fisik, buku ini pun mudah Anda selipkan di tas yang telah padat isi, tidak menyusahkan jemari tangan dan mudah untuk dibaca di perjalanan (selama tidak mengemudikan mobil sendiri), di kafe, menjelang tidur atau saat iklan menyela tayangan televisi. Banyak hal menarik yang tampil dalam kepingan keripik renyah rasa mint yang akan saya sajikan berikut.

Mengapa saya katakan Anda akan lebih tersenyum lebar ketika membaca buku ini? Penulis dengan jeli menarik perhatian calon pembaca dengan kalimat negatif untuk mempersembahkan hal positif di dalamnya. Siapa yang tidak pernah mendengar kata ?biang?? Pembaca di Indonesia akan langsung diingatkan dengan kata ?biang kerok? alias si pembuat onar. Memang inilah maksudnya: penulis menyajikan sepuluh biang onar dalam usaha kecil menengah. Bahkan, pada sampul belakang, penulis meyakinkan lagi dengan ?Jika ingin bangkrut, JANGAN BACA BUKU INI!!?.

Apa saja sepuluh biang bangkrut itu? Penulis mengulas secara berurutan mulai dari ?Berhenti belajar?, ?Emosional?, Ingin Instan?, ?Ingkar Janji?, ?Intimidasi?, ?Lari dari Tanggung Jawab?, ?Puas di Zona Nyaman?, ?Tidak Disiplin?, ?Menghindari Resiko?, dan ?Tidak Membina Bawahan?.

Jangan membayangkan Anda akan mendapatkan teori kaku atau nasehat dalam rantai biang itu. Penulis yang telah mengalami jatuh-bangun membangun usaha kecil dari tahun 1999 ini dengan lugas, sederhana dan spontan bertutur tentang pengalaman pribadi, rekan plus mozaik tokoh-tokoh popular. Tokoh popular ini mulai dari Thomas Alfa Edison hingga Donald bebek yang penulis rangkai begitu spontan sehingga pembaca seakan sedang hangout di kafe dengan secangkir kopi.

?Setiap saat adalah waktu belajar, setiap peristiwa adalah pelajaran, setiap ruang adalah tempat belajar, dan setiap orang adalah guru bagi saya?Adalah motto penulis yang ia tuangkan di hal.2. Dalam pembahasan awal ini,dengan ringan, penulis mengkritik trend telepon seluler yang membuat semua orang sibuk menatap monitor mungil dan melewatkan kesempatan untuk memperluas jaringan dari berbincang dengan orang di samping saat duduk di ruang publik. Meski demikian, ia tidak anti dengan perkembangan teknologi, ia juga membahas hal ini dalam ?Puas di Zona Nyaman?.

Pembahasan zona nyaman ini sangat menarik, karena seringkali kita lupa dan memandang zona nyaman hanya pada situasi yang enak-enak saja. Penulis dengan lugas mengingatkan pembaca tentang zona nyaman dengan tulisan dari Supardi Lee,31 Juli 2008: ?Ia adalah kondisi yang diketahui, terbiasa dialami (dilakukan), ditoleransi, diterima, atau dirasa layak bagi seseorang atau sekelompok orang, termasuk kita yang mengaku wirausahawan atau pelaku usaha? (hal.86). Salah satu zona nyaman adalah ketika kita memilih untuk tidak mau mempelajari fitur baru dan mengoptimalkan telepon seluler untuk selain telepon atau sms saja. Dengan kata lain, ia menyapa orang-orang yang memilih di kondisi ‘jalan di tempat’ ketimbang lebih maju. Karena bergerak maju sama artinya dengan menuju zona tidak ‘pasti’ alias meninggalkan zona nyaman.

Pola mengingatkan ini juga akan pembaca jumpai di beberapa bagian lain, seperti dalam pembahasan Emosional. Penulis menyertakan referensi dari psikologihingga inspirasi dari Mahatma Gandhi, Stefen Covey dan lainnya. Ciri-ciri orang emosional tidak identik dengan ekspresifisik, kata-kata atau marah, namun: (a) tidak konsisten; (b) semangat di depan, loyo di belakang; (c) mudah berubah; (d) tidak memikirkan dengan hati-hati; dan (e) tidak berpikir untuk jangka panjang.

Setelah menyantap kudapan renyah ini, satu ganjalan yang saya lemparkan sebagai kritik adalah layout buku. Beberapa bagian cukup mengganggu keasyikan membaca seperti penggalan kalimat yang tanggung di satu halaman. Pada hal.34, terdapat judul pembahasan baru dengan garis penegasdi kanan – kiri judul (Penolakan), namun hanya menampilkan dua baris kalimat di bawahnya. Sedangkan pada hal 35, pembaca akan langsung melihat deretan sub judul dengan nomor urut. Pembaca seperti mendapat kejutan “Lho.. ini daftar apa ya?” dan berusaha melihat kembali halaman sebelumnya. Gangguan kecil ini juga tersebar di hal.57 dan hal.103. Meskipun secara keseluruhan masih ramah untuk mata, namun sedikit kontra produktif dengan gaya tutur penulis yang mengalir.

Buku ini menarik dan layak dibaca tidak hanya Anda yang sedang merencanakan (atau masih mengangankan) usaha kecil menengah, namun Anda yang berminat untuk mengembangkan diri menjadi pribadi (lebih) mandiri.

 

Previous article
Next article
Tyas
Tyas
Career Coach & HR Consultant - "Mind is Magic"
RELATED ARTICLES

3 COMMENTS

  1. ass wb.
    Salam kenal saya krisnadi, tertarik untuk membeli buku 10 biang bangkrut. apakah sudah ada di gramedia.
    Alhamdulilah saya punya pengalaman di dunia perhotelan dan restaurant selama kurang lebih 28 th, saat ini sedang mencoba buka consultant restaurant & trainer customer satisfaction. jadi sangat erat hubungannya dengan buku yang bapa jual.

    Kalau ada kesempatan saya ingin berkenalan, siapa tahu jadi peluang bisnis untuk kita.amin

    krisnadi harnawan
    consultant & Trainer Hotel, Reataurant
    hp 081809279620

  2. Thanx Pak Krisnadi,

    Silakan kontak Saya 0812.5482.1988, 0878.1236.5950, g.ardiyanto@gmail.com, Fb-YM g_ardiyanto@yahoo.com, Buku-buku saya yang sudah diterbitkan :
    1. Jadi Pengusaha, Siapa Takut?, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, November 2009
    2. A to Z Cara Mendidik Anak, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, September 2010
    3. Intelijen Bisnis, Pohon Cahaya, Yogyakarta, Desember 2010
    4. Pekerja Mandiri, A.603N Publisher, Balikpapan April 2011
    5. 10 Biang Bangkrut UKM, Tiga Serangkai, Solo, Juli 2011
    6. 10 Biang Untung UKM, Tiga Serangkai, Solo, Agustus 2011
    7. Luka Batin, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, Agustus 2011

    Klik http://www.gramediaonline.com search Gunawan Ardiyanto

    Salam,

    AGOEN Consultant

  3. Salam kenal,
    Terima kasih atas ulasan bukunya, saya berharap buku – buku yang saya tlis dapat menjadi inspirasi banyak orang untuk terus berkarya dan menjadi wirausaha.

    Untuk Bpk. Krisnadi Harnawan dapat menghubungi saya langsung di 081254821988

    Salam hangat,
    Gunawan Ardiyanto
    http://www.agoen.com
    @agoen_consult

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor