Friday, November 22, 2024
HomePerspectiveKonsultasiSalam kenal, saya punya pertanyaan yang membingungkan

Salam kenal, saya punya pertanyaan yang membingungkan

Saya laki laki 19thn, setelah saya menelusuri saya menyadari bahwa 2 bidang yang saya inginkan dalam karir saya adalah menjadi aktor dan pemain sepak bola. Yang ingin saya tanyakan saya merasa mempunyai minat yang lebih besar pada sepak bola daripada akting pada saat ini (saya masih belum mencoba terjun ke dunia akting, saya hanya pernah berakting dalam drama sekolah saja) dan yang saya takutkan jika saya mengejar karir sepakbola pada umur 19 tahun saya merasa telat dan tidak mempunyai cukup bakat dan juga saya merasa sulit mendapat info bagaimana langkah pertama saya untuk menjadi pesepak bola profesional. Dalam akting saya merasa mempunyai cukup minat dan percaya bahwa kemungkinan saya berhasil di sini besar (saya masih belum tahu bagaimana perkembangan minat saya setelah nanti saya mencobanya)

2. Saya juga merasa bingung untuk mengambil jurusan pada kuliah saya saya mempunyai pandangan akan mengambil perhotelan atau ilmu olahraga, yang saya bingung jika nantinya saya akan lebih serius dalam akting atau karir sepakbola saya mau saya buat apa gelar perhotelan saya nantinya

3. Apakah seseorang dapat mengambil program s2 yang bidangnya berbeda dengan bidang s1 yang dia ambil (s1 Perhotelan mengambil s2 Hukum, atau s1Marketing s2 Informatika). Sebelumnya saya ucapkan banyak terima kasih atas perhatiannya.

Edmond

Dear Sdr.Edmond,

Menemukan apa yang paling ingin dilakukan adalah penemuan ‘besar’ seseorang, karenanya manfaatkanlah secara optimal. Pertimbangan Anda cukup logis, baik di sepak bola maupun aktor. Seorang atlet profesional tentunya memerlukan ‘pembentukan’ teknis dan mental sejak dini, hal ini yang mungkin kurang banyak diperhatikan di Indonesia. Namun jika Anda telah bergabung di dalam satu klub sejak kecil, mungkin akan ada informasi yang lebih akurat untuk meneruskan ke jenjang profesional. Usia juga menjadi tantangan tersendiri bagi atlet, di mana pada usia tertentu ia harus gantung sepatu, raket dan sebagainya. Pasti Anda juga tahu, sebagian dapat menjadi pelatih, pebisnis atau lainnya. Sementara aktor memiliki dinamika tersendiri. Anda bisa menghubungi kelompok teater yang ada atau informasi lainnya.

2. Semua pilihan memiliki konsekuensi. Pendidikan adalah ajang mengasah pola pikir, terutama pemikiran yang logis dan sistematis. Bekal ini yang akan bermanfaat untuk pilihan karir ke depan dan perkembangannya.

3. Bisa. Kecuali untuk beberapa jurusan tertentu yang mensyaratkan latar belakang sejenis, seperti profesi psikologi, notaris, dsb, namun untuk magisternya bisa dari latar belakang lain.

Semoga bermanfaat, terima kasih.

Salam,

Ardiningtiyas

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor