Saya sekarang bekerja di Pemda DKI sebagai PTT, saya bekerja dari mulai semester ke -5 pada saya kuliah dulu, sekarang saya sudah lulus S1 teknik mesin, meski jurusan dan pekerjaan saya tidak berkaitan tapi karena sudah terlanjur ya sudah saya jalani saja..! Tapi sebenarnya banyak hal yang menggangu pikiran saya?
1. Kalo saat nanti diangkat jadi CPNS saya harus masuk gol.2 mengingat dulu waktu ngelamar pake ijazah SMA, sedangkan untuk penyesuaian ijazah tidak bisa dilakukan karena saya telah lulus dulu sebelum diangkat jadi CPNS? Jadi saya harus kuliah.S1 lagi kalo mo cepet naik gol.3 tapi itu pun butuh waktu yang lama juga.
2. Tapi saya berniat melanjutkan S2 saya secepatnya, karena saya berfikir kalo nanti sudah nikah akan sulit mewujudkan impian saya buat kuliah S2 yang pasti karena faktor dana?
3. Sekarang ini ada 1 perusahaan yang menawarkan saya pekerjaan dengan gaji yang lumayan besar dan jabatan serta fasiltas yang bagus. Tapi saya takut salah melangkah karena menurut perhitungan matematis saya gaji yg ditawarkan 10juta/bln akan bisa tercapai jadi saya jadi PNS DKI pada gol.3 thn 2010 ke atas.
4. Kira-kira jurusan apa yang berkompeten dan memiliki prospect banget di masa depan jika saya mengambil S2 nanti?
Mohon bantuan dan sarannya.
Terimakasih.
Rudiansyah
Dear Rudiansyah,
Untuk menjawab permasalahan hingga menghasilkan satu keputusan, ada beberapa pertanyaan yang bisa menjadi acuan dasar.
1. Apakah memungkinkan untuk mengikuti tes CPNS lagi sesuai dengan latar pendidikan (mesin), terkait dengan faktor usia dan syarat lain?
2. Apa yang menjadi fokus dalam berkarir?
3. Pekerjaan seperti apa yang ingin Anda lakukan untuk jangka panjang (hidup)?
4. Apa yang paling membuat Anda merasa bersemangat dalam bekerja? Di antara dua pilihan tersebut, mana yang paling memberikan kesempatan untuk semangat tersebut?
5. Apa rencana jangka pendek dan menengah kehidupan Anda yang bisa dikaitkan dengan target karir?
Rencana S1 lagi ataupun S2 bisa diamati dari fokus Anda dalam berkarir (minat, keilmuan, dan passion). Tentang perhitungan matematis prediktif Anda, semoga telah memasukkan faktor inflasi.
Kini, simpan data matematis Anda dan berfokuslah menggali keinginan sesungguhnya dalam bekerja. Sehingga Anda mendapatkan pertimbangan & dasar yang komprehensif dalam melangkah. Semoga bermanfaat, terima kasih.
Salam,
Ardiningtiyas