Saya triyono usia 26 tahun. Saat ini berkerja sebagai PNS di salah satu Lembaga Pemerintah Non Departemen di Jakarta. Dulu sblmnya saya pernah bekerja diswasta.Sering terbesit dalam pikiran saya untuk kembali ke pekerjaan di swasta, motivasi utamanya antara lain remunerasi PNS yang sangat pas-pasan untuk hidup di JKT, perkembangan dan kepribadian atau skill yang lambat.Namun….melihat kondisi keuangan global saat ini, menurut saya PNS merupakan pekerjaan yang safety….Selain itu jika sedang tdk ada pekerjaan saya sering sedih, mesti ngapain. Alasannya inilah yg selalu ada pikiran saya jika berhasrat untuk pindah pekerjaan di swasta. Namun hati nurani saya selalu berkecamuk jika melihat teman2 lain seusia saya sdh sukses dan berhasil mendapatkan yang diinginkannya. Yang menjadi pertanyaan saya apa yang sebaiknya saya pertimbangkan untuk memutuskan karir sebagai PNS atau swasta. Ada dilema di hati nurani saya. Bagaimana mengambil keputusan yang tepat yang harus saya ambil. Sehingga di kemudian hari keputusan saya tersebut tidak salah.Mohon bantuannya. Trima kasih
Yth. Bpk Triyono
Kondisi yang Anda alami memang sering terjadi pada mereka yang biasa bekerja dengan ritme pekerja swasta. Sebelumnya saya asumsikan bahwa pertanyaan Anda mengindikasikan masih adanya peluang untuk kembali ke sektor swasta, artinya tidak terlalu bermasalah dengan kedinasan dll.
Pola menyolok yang juga telah Anda kenali adalah: ritme kerja swasta dan PNS. Ada beberapa pertanyaan yang bisa Anda isi dan eksplorasi lebih lanjut, di antaranya;
Apa makna sukses menurut Anda?
Apa yang sebenarnya ingin Anda raih?
Secara umum, hanya ada satu rumusan pasti tentang segala pilihan yakni konsekuensi. Saya yakin Anda pun menyadari hal tersebut. Hal lain adalah, apakah Anda telah berkeluarga? Jika sudah, maka keputusan dan komitmen akan dijalani oleh dua pihak, bahkan anak jika telah ada, kerana keluarga adalah komponen pertama yang akan merasakan perubahan, meski oleh satu anggotanya.
Selanjutnya, Anda bisa menganalisa profil minat dan karir Anda sesungguhnya bagaimana. Konsultankarir menggunakan landasan 6 tipe kepribadian yang akan optimal ketika berada dalam lingkungan kerja sesuai tipe. Jika Anda seorang tipe sosial misalnya, Anda akan lebih optimal jika berkarir di lingkungan yang mendukung ketrampilan sosial Anda. Namun untuk tipe konvensional, ranah yang menurut masyarakat ?aman’ biasanya yang akan dipilih, karena ia cenderung nyaman dengan lingkungan yang teratur, jelas dan kecil resiko, bukan dengan tipe kerja yang menuntut ia merancang dari A-Z.
Anda bisa mencoba tes kecil di website kami secara gratis untuk mendapatkan gambaran profil karir secara sederhana. Untuk lebih detil, Anda bisa menghubungi kami lewat telp atau e-mail jika menginginkan assessment lebh lengkap atau konsultasi tatap muka.
Pertanyaan selanjutnya tentang pekerjaan aman;
apa makna bekerja bagi Anda
apa makna prestasi kerja bagi Anda
apa makna kepuasan kerja bagi Anda
Sebelum Anda memutuskan berkarir sebagai PNS atau Swasta, pastikan bahwa Anda akan menjalani konsekensinya. Komitmen ini sebaiknya tidak sebatas tekad dalam hati, namun diikuti beberapa langkah untuk mewujudkannya. Isu lain yang Anda kemukakan adalah; perkembangan diri & skill.
Sebenarnya pengembangan diri tidak terbatas pada ruang dan waktu (usia), namun memang pilihan lingkungan (sosial-fisik) turut berperan penting. Yang perlu dilakukan adalah mencari dan membangun infrastruktur bagi diri Anda sendiri untuk pengembangan diri & skill. Era globalisasi dan kecanggihan IT membuka lebih banyak pilihan, seperti multikarir.
Optimalkan media online seperti jejaring sosial (facebook, my space, milis, dll) untuk perluasan jaringan kerja dan minat, tidak sekedar ajang album diri. Anda bisa mengembangkan bisnis sampingan juga di sana, bahkan bisnis utama untuk sumber penghasilan. Ikuti seminar – workshop untuk memperluas komunitas, pengetahuan dan trend bisnis/ lingkup kerja Anda (jangan lupa selalu bawa kartu nama dan aktiflah berpartisipasi di dalamnya).
Baik Pak Triyono…, semoga diskusi ini bermanfaat bagi Anda.
Terima kasih
Salam
Ardiningtiyas