Thursday, November 21, 2024
HomePerspectiveKonsultasiPindah Profesi dengan Ijazah Baru

Pindah Profesi dengan Ijazah Baru

Saya adalah seorang Enginer di suatu perusahaan yang sedang berkembang, namun saya baru satu bulan lulus kuliah jurusan Teknik Industri, setelah saya lulus saya sangat ingin mencari pekerjaan yang baru, khususnya bidang manajemen di industri manufaktur, pengalaman saya adalah teknisi selama 3 tahun dan supervisor marketing selama 1 tahun. Apakah saya sulit untuk memasuki profesi manajemen atau paling tidak saya staff kantor dengan gaji diatas gaji saya yang sekarang? Masalah saya, saya sudah melamar puluhan lamaran via email dan belasan lamaran via surat. Kenapa saya tidak kunjung mendapatkan panggilan. Padahal setiap saya melamar saya sudah menyesuaikan untuk kualifikasi yang diinginkan (membuat surat dan CV yang berbeda-beda untuk tiap perusahaan) dan saya selalu mengoreksi surat lamaran dan CV saya, apakah IPK saya terlalu rendah apabila transkrip saya adalah 2,83 dan ataukah pengalaman saya sebagai enginer memang tidak bisa masuk untuk profesi baru yang saya buru tersebut. Saya juga sering melamar sebagai kepala teknik dan hasilnya belum juga mendapatkan panggilan interview, padahal teman sekampus saya tdk memiliki pengalaman sama sekali sering mendapatkan panggilan dengan IPK 3,2. Apakah IPK ataukah pengalaman yang paling penting.
Mohon pencerahannya, Terimakasih atas bantuannya.

Achmad Nasrulah

Hallo Achmad Nasrulah.

Saya memahami kegalauan yang anda hadapi. Apakah IPK atau pengalaman,
yang paling penting?

IPK yang cukup ditambah pengalaman yang relevan, tentu menjadi kombinasi yang sangat menjanjikan untuk mendapatkan sebuah peluang disatu Perusahaan. Faktanya, IPK anda (2,8) cukup jauh dibawah IPK teman anda (3,2). Selain itu, pengalaman yang anda sebutkan berbeda dengan bidang yang ingin anda masuki.

Anda katakan bahwa anda telah mempersiapkan surat dan CV yang berbeda-beda, dan selalu mengoreksinya. Dari susunan kalimat yang anda tuliskan, sebagai pembaca saya cukup merasa bingung dengan tata bahasa dan tanda baca yang anda gunakan (sebelum diedit oleh tim Konsultankarir.com). Bisa jadi hal yang sama terjadi pada surat lamaran dan juga CV yang anda kirimkan, sehingga menjadi tidak menarik pihak perusahaan yang anda lamar.

Yang bisa saya sarankan adalah:
1. Perbaiki tata bahasa dan tanda baca anda. Minta rekan anda untuk memberi komentar apa adanya.
2. Perkuat pengaruh anda di perusahaan saat ini melalui prestasi dan relasi. Setelah itu, anda ajukan diri untuk mencoba bidang manajemen di perusahaan yang sama. Anda bisa berharap mendapatkan gaji yang lebih besar. Bila anda berhasil di sini, memasuki perusahaan lain dan mendapatkan gaji lebih besar, akan lebih terbuka untuk anda.
3. Bila anda tetap tidak mendapatkan posisi manajemen di perusahaan saat ini, pelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan manajemen, baik teori dan prakteknya di perusahaan di mana anda bekerja saat ini. Belajar melalui rekan kerja anda.

Demikian. Selamat mencoba.
Terima kasih.

Safrial Guci
Lihat profile: http://www.konsultankarir.com/get-help/our-kaka

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor