Monday, November 18, 2024
HomePerspectiveKonsultasiPeluang Fakultas Kesehatan untuk Kerja di Bank

Peluang Fakultas Kesehatan untuk Kerja di Bank

Sebelumnya perkenalkan nama saya ardi, seorang sarjana farmasi. Saya sangat berminat untuk menjadi pegawai bank, tapi sebagaimana kita ketahui bersama bahwa peluang dari fakultas kesehatan sangat kecil bahkan boleh dibilang tertutup. Saya berkali-kali melamar tapi baru tahap administrasi saja sudah tidak lolos. Pada tahun ini saya berencana untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang magister, dan mengambil jurusan yang lebih umum yaitu magister manajemen. Yang ingin saya tanyakan, bagaimana peluang saya untuk dapat lolos test menjadi pegawai bank walaupun dengan pendidikan dasar saya sebagai seorang sarjana farmasi? Mohon penjelasannya untuk mengobati kegalauan hati saya. Terima kasih sebelumnya..

Ardianto N.

Dear Sdr. Ardianto,

Beberapa perusahaan termasuk perbankan memiliki pertimbangan dalam merekrut pegawai dengan level S1. Secara umum, mereka merujuk kompetensi (pengetahuan, ketrampilan, kepribadian) dasar seorang sarjana seperti pola pikir sistematis dan logikanya. Sementara, untuk kekhususan seperti jurusan menjadi pertimbangan sesuai kebutuhan. Ada kemungkinan, tidak lolosnya Anda di tingkat administrasi karena kebutuhan khusus tersebut. Anda perlu mencermati juga, lingkup bisnis khas bank satu dan lainnya. Selanjutnya bisa Anda estimasi peluang keunggulan kompetensi Anda di bidang farmasi. Misalnya, untuk S1 pertanian, biasanya akan menjadi nilai tambah untuk bank yang memiliki target masyarakat di bidang pertanian, baik yang telah digarap atau sedang dikembangkan. Beda lagi dengan bank yang menitikberatkan masyarakat kota.

Anda bisa memulai membuat riset kecil tentang perbankan. Dapatkan informasi tentang produk, sasaran, visi-misi dsb beberapa bank yang Anda minati. Cermati pula kesesuaian antara kompetensi Anda dengan kebutuhan bank tersebut. Jangan lupa, review kembali CV & resume yang Anda buat, sudahkah menampilkan kompetensi unggulan Anda?

Langkah Anda untuk melanjutkan ke jenjang lebih tinggi tentu berpotensi meningkatkan keilmuan juga peluang di dunia kerja. selamat, semoga Anda tetap semangat meraih karir yang dicita-citakan. Semoga bermanfaat, terima kasih.

Salam,
Ardiningtiyas

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor