Dear Konsultan Karir,
Saya ingin share sedikit mengenai pengalaman pertama saya kerja. Saya lulus di akhir Tahun 2012 pada jurusan Teknik Pertambangan (Prodi Eksplorasi) dari univ. swasta kota makassar. Memulai karir pada pertengahan tahun 2013 di salah satu perusahaan tambang nikel namun hanya bertahan selama 3 bulan karena masalah internal. Sempat menganggur selama 2 bulan kemudian mendapat tawaran proyek. Pekerjaan tersebut sangat sesuai dengan background saya. Namun, di akhir tahun 2013 muncul UUD Minerba yang mengharuskan perusahaan-perusahaan tambang yang mengelola logam untuk memiliki pabrik (smelter) sendiri, sehingga banyak perusahaan-perusahaan skala menengah kebawah harus gulung tikar, dan kami para pekerja juga ikut kena imbas peraturan tersebut. Saya juga sudah mencoba mencari kesempatan kerja di perusahaan tambang bonafid, hanya saja imbas peraturan tersebut benar-benar menggoyahkan dunia pertambangan sendiri.
Kurang lebih 2 bulan lebih saya kembali menganggur. Merasa bosan dan tertekan karena sebagai lulusan pertambangan yang menganggur saya merasa malu setiap bertemu dengan keluarga maupun teman. Kedua orang tua memberikan pilihan untuk kembali ke rumah (Sulawesi tengah) dan mencoba untuk bekerja disana. Di kota saya memang terdapat banyak perusahaan subkontraktor yang bekerja untuk proyek minyak LNG. Dan orang tua menawarkan untuk mengambil kesempatan tersebut, yang sebenarnya tidak sesuai dengan kriteria saya (bekerja di perusahaan konstruksi).
Saat ini saya sedang mencoba menjalani profesi baru ini, hanya saja ini bukan hanya tidak sesuai dengan saya. Upah dan jabatan yang ditawarkan jauh dari penawaran dari tempat kerja saya sebelumnya. Sebagai seorang yang pernah diposisi ‘engineer/geologist’ kini saya menjadi admin. Ini jelas bukan proses karir yang saya harapkan. Saya semakin bingung untuk meneruskan pekerjaan ini dengan pertimbangan dekat dengan orang tua dan lumayan stabil pendapatannya walau sedikit atau fight pada profesi yang sesuai background pendidikan yang juga sesuai passion. Saya juga takut terus mencoba-coba dalam urusan karir, karena waktu terus berjalan dan saya tidak ingin terpaku dengan urusan coba-coba.
Saya senang berpetualang. Saya senang bekerja di lapangan dibandingkan diam di kantor dan hanya berhadapan dengan layar komputer. Tapi saya juga tidak ingin mengecewakan orang tua.
Mohon Pencerahannya..!
Eka,
Dear Eka,
“Saya senang berpetualang. Saya senang bekerja di lapangan dibandingkan diam di kantor dan hanya berhadapan dengan layar komputer. Tapi saya juga tidak ingin mengecewakan orang tua.”
Di atas adalah kalimat terakhir yang tertulis di konsultasi Anda. Menunjukkan bahwa Anda pribadi yang dinamis, aktif, dan senang dengan tantangan sekaligus juga anak yang berbakti. Di sisi lain, bekerja di belakang meja tentunya sangat menjemukan bagi Anda, terlebih pekerjaan yang ditangani juga tidak sesuai dengan latar belakang keilmuan dan minat Anda.
Banyak yang mengatakan bahwa saat muda adalah saatnya belajar banyak hal, saatnya mencari banyak pengalaman baru, saatnya menambah banyak skills, dan saatnya membuka diri. Jika Anda merasa tidak cocok dengan yang sekarang, setelah mempertimbangkan semua sisi, maka ada baiknya Anda benar-benar mencari yang terbaik bagi Anda. Orang tua selalu mengharapkan yang terbaik bagi anaknya, bila Anda dapat memberikan pengertian kepada orang tua Anda dan sekaligus menunjukkan bagaimana Anda berusaha mengejar mimpi dan cita-cita Anda, orang tua pasti mendukung dan mendoakan Anda.
Semua memang akan susah dan berat di awal, proses mencari pekerjaan yang sesuai dengan hasrat dan mimpi membutuhkan perjuangan, lakukan semua ‘PR’ Anda untuk membangun karir Anda. Jika saat ini pekerjaan geologist engineer sedang menghadapi situasi eksternal yang berat, pertimbangkan posisi lain yang masih setipe sehingga Anda tidak benar-benar keluar dari jalur.
Intinya adalah keberanian untuk bertindak dan yakin dengan pilihan Anda. Lakukan riset untuk karir impian Anda. Cari informasi sebanyak-banyaknya. Dan jangan lupa berdoa dan bersyukur untuk setiap kebaikan yang Anda terima.
Inilah pintu awal untuk membangun karir yang sukses di masa depan.
Semoga bermanfaat.
Salam,
Tim Konsultankarir.com