Saya, pria 49 tahun, pendidikan S1 Teknik Informatika sebuah PTS. Saat ini bekerja di sebuah BUMN Jasa Konstruksi bagian keuangan. Gaji selevel saya saat ini cukup lumayan. Enam tahun lagi saya pensiun, tapi belum punya usaha sampingan. Hobi saya membaca, bercocok tanam dan membuat software komputer (baru hobi, belum pernah membuat software sampai jadi). Pertanyaan saya : (a) Pilihan “karir” atau usaha apa yang harus saya ambil supaya menjelang dan setelah pensiun, saya tetap “eksis” dengan standar penghasilan saya? (b) Sebenarnya saya ingin kuliah S2, tapi bidang apa? Bidang Keuangan saya tidak berminat, kalau bidang komputer jurusan apa ? Apakah cukup ambil sertifikasi saja ?
Terima kasih atas jawabannya
Suwanda
Dear Sdr. Suwanda,
Senang sekali membaca semangat Anda, semoga dapat memberikan inspirasi pada pembaca forum ini. Mempersiapkan masa pensiun merupakan pilihan yang bijak untuk diri sendiri dan lingkungan. Berdasarkan informasi singkat kerja dan latar pendidikan, sepertinya Anda memiliki kekuatan pada detil dan sistematika. Anda juga senang dengan aktivitas yang bersifat jangka panjang dan memerlukan pemeliharaan cukup cermat, ada kemungkinan sebagai seorang spesialis daripada generalis. Analisis singkat ini sebaiknya Anda validasi dengan pengalaman kerja selama ini, untuk selanjutnya digabungkan dengan tujuan ‘karir’ setelah pensiun. Kami yakin, pada tahap ini tentu Anda telah memiliki tujuan hidup yang bisa dibilang matang, karenanya jadikanlah pertimbangan utama dalam melanjutkan karir atau memilih karir baru setelah pensiun.
Untuk pendidikan S2, jika Anda membutuhkan modal praktis untuk karir selanjutnya, maka pemilihan studi ini bisa kurang tepat. Hal ini karena fokus jenjang pasca sarjana S2-S3 ada pada pendalaman dan pengembangan keilmuan. Jangan lupa, pertimbangkan pula modal sosial yang telah Anda rintis selama ini yakni jejaring kerja. Pengalaman kerja Anda juga membuka peluang pilihan karir sebagai konsultan di bidang yang selama ini Anda geluti. Selamat mencermati kembali pengalaman dan jejaring kerja Anda, padukan dengan tujuan karir selanjutnya. Semoga bermanfaat, terima kasih.
Salam,
Tim Konsultankarir.
Saya pria, umur 26 tahun, saya bekerja sebagai teller di suatu bank swasta di jawa tengah, saya sudah bekerja selama 1 bulan, namun dalam bekerja saya kurang maksimal, saya kurang teliti dan lambat dalam bekerja, hal ini membuat supervisor saya sering merendahkan saya termasuk pimpinan saya, apa yang harus saya lakukan, apakah saya harus keluar bekerja? sedangkan cari kerja sekarang susah, maksih
Dear Sdr.Sigit,
Masa untuk mengetahui kecocokan dengan aktivitas kerja dan lingkungan kurang lebih memerlukan waktu 1 tahun. Setelah itu, biasanya seseorang baru dapat memikirkan lebih serius dan yakin tentang pengembangan karier di tempat kerja. Oleh karenanya, terlalu dini jika Anda akan memutuskan keluar kerja karena alasan tidak sesuai atau kurang maksimal, kecuali dalam kasus tertentu. Kami lebih menyarankan untuk fokus pada solusinya, cobalah untuk menjalin interaksi lebih berkualitas dengan rekan kerja lain sehingga menemukan teman yang dapat saling percaya. Selain itu, buatlah jurnal kerja harian pribadi untuk mengetahui keberhasilan dan kekeliruan yang Anda buat, sekecil apapun itu. Catat pula komentar dan kritik rekan kerja maupun supervisor. Baca kembali catatan itu setiap malam sehingga Anda lebih mengenal kemampuan diri dan area yang perlu ditingkatkan. Yakinlah bahwa Anda berada di tempat saat ini telah melalui proses seleksi. Semoga bermanfaat, terima kasih.
Salam,
Tim Konsultankarir.com