Monday, November 18, 2024

Karir Baru

Ibu-ibu Konsultan Yth, saya ingin mengembangkan karir yang benar2 baru sebagai guru bahasa Inggris di usia 38 tahun, apakah memungkinkan? Selama 15 tahun ini saya malang melintang bekerja di industri periklanan (advertising), namun saya ingin sekali melaksanakan cita2 masa kecil saya yaitu menjadi guru bahasa Inggris. Saya berijasah S1 IKIP Bahasa Inggris dan bahkan pernah belajar di sebuah college di Amerika, mengambil mata kuliah Teaching English As A Second Language. Namun sayangnya saya belum pernah mengamalkan ilmu saya itu, dan saya merasa inilah saatnya. Saya harus mulai dari mana? Mohon bimbingannya. Saya bisa dihubungi melalui email atau di no. hp 0817xxxxxx. Jika mungkin saya ingin berkonsultasi secara langsung/verbal. Terima kasih.

Fiona H.

Dear Mba Fiona,

Mungkin Anda sudah sering mendapatkan jawaban “Tentu bisa”, sehingga terdengar klise dan terlalu akrab. Namun memang jawaban dan semangat itu memang layak, terlebih dengan skill dan knowledge yang Anda miliki. Modal besar untuk mewujudkan cita-cita Anda ^_^. Sekarang, bagaimana memilih jalur tepat dari ribuan jalan menuju Roma. Berikut beberapa pilihannya;

  • Guru di institusi pendidikan formal/informal (kursus). Anda bisa mengirimkan lamaran ke lembaga pendidikan bahasa asing, baik yang sudah ternama (dengan sistem franchise) atau bersifat lokal di lingkungan tempat tinggal Anda. Mungkin Anda akan bertanya tentang usia, memang perlu mendapat perhatian. Anda perlu memandang usia di sini sebagai nilai lebih dan tantangan. Salah satu kuncinya di surat lamaran Anda. Tunjukkan Anda bukan sekedar beromantika cita-cita masa kecil untuk menjadi guru bahasa Inggris, namun karena pilihan karir berdasarkan visi-misi Anda secara profesional.
  • Instruktur bahasa di perusahaan. Persaingan di dunia global sepertinya menyulap semua lapisan ‘mampu’ berbahasa Inggris, sekolah-sekolah dan universitas sontak memiliki tagline ‘world class’, ‘international school’ dsb. Pada kenyataannya, mereka sedang berbenah untuk menuju ke arah sana, untuk itu, peran pengajar bahasa Inggris semakin krusial dan nyata. Anda bisa melamar di lingkup industri, terlebih pengalaman Anda di dunia industri telah lama. Inilah nilai lebihnya, namun untuk lebih tepatnya, tentu Anda perlu riset kecil, mulailah mencermati dunia industri yang Anda geluti, lihatlah ada peluang apa di sana.
  • Membuka kursus mandiri. Peluang ini pun menarik dan menantang. Anda bisa menjalin kerjasama dengan teman yang memiliki minat sama, baik dalam bahasa Inggris atau motivasi berbisnis sendiri. Banyak kursus yang berdiri dari individual sebelum akhirnya membuka tempat resmi. Anda bisa memberikan les secara individual sebagai permulaan. Iklan? Anda bisa memanfaatkan jejaring sosial di internet^_^. Anda bisa memulai dari lingkungan ‘sendiri’ seperti jalinan pertemanan hingga membentuk network yang lebih luas.

Masih banyak jalan lain menuju Roma, senang jika Anda mau berbagi di web ini. Anda juga bisa menghubungi kami di nomor telp seperti tertera di halaman muka untuk selanjutnya mengatur jadwal konsultasi yang tepat. Tetap semangat! Semoga bermanfaat, terima kasih.

Salam,

Ardiningtiyas

ps. konsultankarir.com tidak menampilkan alamat e-mail dan nomor hp Anda secara utuh untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor