Hallo….
Saya adalah lulusan Hukum. tapi semenjak lulus kuliah langsung bekerja sebagai Marketing. Namun sudah hampir 9 bulan ini, saya mengalami kejenuhan. sebenarnya passion saya adalah di bidang fashion, karena saya hobi menggambar sejak kecil, sekarang saya malah ingin menjadi fashion desainer. Pengennya kuliah lagi di bidang tersebut, namun perlu biaya yang tidak sedikit. saya merasa telah menyiakan latar pendidikan selama kuliah, karena saya belum pernah dan tidak ingin kerja di bidang hukum
Saya bingung, haruskah saya mengorbankan S1 saya demi mencapai impian saya menjadi fashion designer, atau saya jadikan side job saja, dan kerja di bidang hukum. Tapi saya itu cenderung bosenan orangnya…atau saya kerja bagian hukum atau marketing di perusahaan fashion sambil belajar desain fashion?
Terimakasih
Dear Junita,
Selamat, Anda telah menemukan passion Anda. Langkah berikutnya dan ini yang lebih menantang, bagaimana mewujudkan passion ini dalam realitas. Apapun langkah yang Anda pilih tentunya membutuhkan pengorbanan di satu sisi, seperti yang telah Anda katakan. Nah, sekarang yang penting Anda pertimbangkan adalah pengorbanan apa yang harus Anda lakukan, sehingga dapat membantu Anda mewujudkan mimpi Anda.
S1 hukum Anda adalah sebuah hasil yang membanggakan, walaupun Anda tidak berminat dengan hal tersebut, namun Anda berhasil melakukan sebuah pencapaian. Mungkin dengan kemampuan hukum dan marketing yang telah Anda miliki, Anda bisa melamar kerja di bisnis-bisnis yang berkaitan dengan fashion, misal di industri pakaian jadi, rumah mode, bisnis majalah mode, dll. Cari lewat internet berbagai bisnis yang berkaitan dengan fashion. Dengan Anda mendapatakan pengalaman bekerja di bidang yang Anda inginkan, Anda akan lebih memiliki gambaran apa dan bagaimana industri fashion ini sebenarnya, nah dengan pengalaman tersebut, Anda bisa mempertimbangkan lebih lanjut, apakah akan mengambil ilmu di bidang ini atau mengembangkan pengetahuan yang telah Anda miliki.
Btw, bosenan adalah hal yang manusiawi, namun sebaiknya tidak dijadikan sebagai alasan untuk menghindari mengambil tanggung jawab atas hidup kita. Hidup Anda adalah milik Anda, mau jadi siapa kita di masa depan ditentukan dengan pilihan yang kita buat sekarang.
Demikian Junita, semoga bermanfaat. Sukses untuk Anda.
Salam,
Andin