Friday, April 19, 2024
HomeArtikelExperiencedMana yang benar dan yang salah?

Mana yang benar dan yang salah?

Terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh kakak consultant.

Mana yang benar, ada sebagian orang yang bilang cari kerja apa aja, yang penting dapet duit tiap bulan* dan ada sebagian orang bilang cari kerja yang baik adalah yang sesuai dengan passion kita sendiri, maka pekerjaan itu akan membuahkan kepuasan tersendiri, karena dasarnya bukan pada uang tetapi ke dedikasi tujuan karir kita*

Sejujurnya saya termasuk ke kelompok yang ke dua…

Menurut kakak consultant, mana yang paling benar untuk mencapai masa depan yang baik?

Terima kasih …

-WILLIAM JACOB-

Dear Sdr.William Jacob,

Yang benar adalah mereka yang bertanggungjawab atas pilihan, tidak menyalahkan keadaan, orang lain serta tetap berusaha dengan komitmen penuh 🙂

Informasi dan semangat tentang passion sering disalahartikan sebagai kesenangan, namun melupakan komitmen yang menempel erat dalam kesenangan tersebut. Jika Anda melakukan satu aktivitas hanya kesenangan semata, belum tentu suatu passion. Bisa jadi keisengan, mengisi waktu luang, atau menyenangkan pihak tertentu (lingkungan). Dalam ilmu psikologi, salah satu tugas perkembangan orang dewasa adalah bertanggungjawab atas kebutuhan diri sendiri. Berdasarkan ini pula, tidak ada yang salah apabila Anda/individu memiliki motivasi materi/finansial dalam bekerja. Yang salah adalah apabila ia melakukan tanpa tanggung jawab dan komitmen. Yang disayangkan adalah apabila ia tidak memanfaatkan kesempatan tersebut untuk perkembangan diri lebih luas.

Apabila Anda memilih untuk melakukan aktivitas sesuai passion, tunjukkan dan buktikan dengan komitmen untuk memperjuangkannya. Apabila saat ini Anda belum mendapatkan kesempatan sesuai passion, manfaatkan kondisi saat ini untuk ‘memperkaya’ diri sehingga pada saatnya Anda telah memiliki bekal dalam mengembangkan diri lebih optimal. Salah satunya dengan terlibat aktif, sehingga Anda pun dapat mengembangkan apresiasi tulus pada sekitar, meskipun di bidang yang sebenarnya kurang sesuai passion. Sebab, nilai kerjasama, komitmen, integritas, dsb tetap ada di pekerjaan yang sesuai passion maupun tidak.

Semoga Anda semakin bersemangat mengembangkan diri 🙂

Salam,

Tim Konsultankarir.com

Tyas
Tyas
Career Coach & HR Consultant - "Mind is Magic"
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor