Friday, March 29, 2024
HomePerspectiveKonsultasiSelalu Gagal dalam Interview

Selalu Gagal dalam Interview

Saya seorang wanita lulusan S1 sekolah tinggi ilmu komputer jurusan teknik informatika, yang ada di kota saya, sudah 1 bulan saya belum mendapatkan pekerjaan, saya sudah 3x interview salah satunya di perusahaan mutifinance. Selalu gagal saya bingung apakah saya tidak termasuk orang yang mereka cari atau saya tidak mempunyai pengalaman di bidangnya, atau juga ada kata-kata saya yang salah saat saya di interview.


Saya suka pekerjaan apa saja tapi yang saya lebih suka bekerja di belakang layar.
yang ingin saya tanyakan tips apa yang jitu untuk menghadapi interview, agar saya segera mendapatkan pekerjaan.

Terima kasih sebelumnya…

Reni

Dear Sdr.Reni,

Mencermati cerita singkat Anda, kami menduga bagian akhir inilah yang mungkin menjadi pertimbangan serius pewawancara. Ketika Anda menyatakan ‘suka pekerjaan apa saja’, hal ini kurang menunjukkan antusiasme dan fokus pekerjaan atau karir yang akan Anda jalani ke depan. Padahal, perusahaan membutuhkan orang yang memiliki semangat di bidang pilihannya, bukan yang ‘pokoknya dapat kerja’. Sepertinya sepele, tetapi, sikap atau pernyataan ini dapat mengurangi poin individual Anda. Kalaupun Anda tidak menyatakan secara eksplisit, pewawancara yang berpengalaman dapat melihatnya melalui sikap maupun proses rekrutmen lain seperti simulasi diskusi, analisis masalah dan lainnya.

Jika Anda menyenangi pekerjaan di balik layar, apakah jenis pekerjaan yang Anda lamar telah sesuai? Cermati kembali job desc posisi tersebut dan lingkup bisnisnya, jika bertolak belakang (misal pekerjaan yang menuntut mobilitas tinggi, interaksi langsung dengan pelanggan, berada di lapangan, dsb), kemungkinan besar juga dapat menjadi penyebabnya.

Kami memahami situasi yang tidak menyenangkan ini, untuk itu cermati diri sendiri lebih detil dan jujur (objektif). Tanyakan pada diri sendiri: jenis aktivitas, lingkungan kerja (fisik), rekan kerja seperti apa yang membuat bersemangat kerja. Kembangkan menjadi target/objektif karir (lihat http://konsultankarir.com/2012/12/06/artikel/objektif-karir-2/) ke depan sehingga perusahaan dapat melihat Anda sebagai partner untuk kemajuan bersama.

Bekali pula diri Anda dengan teknik menjawab pertanyaan wawancara dengan metode STAR (situation, task, action dan result), dan kenali beragam pertanyaan wawancara, di antaranya dalam link berikut: http://konsultankarir.com/2009/01/13/artikel/pertanyaan-pertanyaan-umum-dalam-wawancara-kerja/

Semoga bermanfaat, terima kasih.

Salam,

Tim Konsultankarir.com

RELATED ARTICLES

2 COMMENTS

  1. Saya lulusan smk . Saya tidak percaya diri saat wawancara karena suatu hal mengenai pengalaman kerja di perusahaan keluar kerja tanpa mendapat surat resign krna sya keluar tanpa sepengetahuan perusahaan, pengalaman saya sudah bekerja di 3 perusahaa ,pertama :habis kontrak, kedua :itu yg saya keluar tanpa pemberitahuan, ketiga: habis kontrak. Jadi bagaimana cara saya untuk menjawab wawancara tentang pengalaman kerja yg bisa menjual namun ada kekurangan ?

    • Menjawab jujur memudahkan kamu dalam proses-proses berikutnya. Tetapi tidak hanya sekedar jujur, perkuat dengan bagaimana ke depan kamu tidak ingin hal tersebut terjadi lagi dengan menyebutkan langkah-langkah apa yang telah kamu lakukan untuk mencegah hal ini terjadi lagi. Jawaban seperti ini akan lebih dihargai pewawancara. Artinya kamu bisa belajar dari kesalahan yang telah lalu

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor