Saturday, April 20, 2024
HomeArtikelExperiencedMidlife career crisis

Midlife career crisis

Saya telah bekerja sejak tahun 2002 dan berganti perusahaan sebanyak 3 kali. Saya selama ini menyadari pekerjaan yang saya jalani sebenarnya tidak seusai dengan passion saya. Saya selalu ketiban pekerjaan di belakang meja, padahal saya adalah orang yang senang bepergian. Belakangan di tempat kerja terakhir, saya merasa sudah stuck dan kehilangan semangat. Sudah hampir 5 tahun saya disini tapi saya terjebak pada budaya perusahaan yang kaku dan kurangnya pengembangan karyawan. Saya khawatir jika selamanya saya di sini maka nasib saya akan begini terus, tetapi saya juga belum memperoleh kesempatan untuk pindah ke tempat lain. Saya juga tak bisa berharap pada atasan yang juga telah apatis dengan karirnya yg juga mandek. Padahal perusahaan ini adalah perusahaan besar dan dari sisi kompensasi diatas perusahan lain. Yang saya lakukan saat ini adalah saya kuliah mengambil S2 dan sedang dalam penyusunan tesis. Dapatkah konsultan karir memberi pencerahan pada saya yg sudah mulai apatis?

Fira

Dear Sdr.Fira,

Anda menyatakan bahwa selalu ketiban dengan pekerjaan di belakang meja, padahal lebih senang bepergian. Satu hal yang telah terbukti adalah Anda mampu melakukan pekerjaan tersebut dan sangat menyenangkan membaca tulisan bahwa Anda tidak bisa mengandalkan atasan. Memang sebaiknya (seharusnya) mengandalkan keinginan dan kekuatan diri sendiri, seperti yang telah terbukti selama ini, meskipun bukan dirasa bukan passion Anda. Anda telah membuktikan pada diri sendiri bahwa Anda memiliki komitmen, mampu beradaptasi dan memiliki motivasi sukses/prestasi!

Yang kini perlu Anda lakukan adalah memperjelas aktivitas kerja yang diinginkan dari sekedar ‘senang bepergian’. Deskripsikan lebih konkret, jika perlu visualisasikan secara sungguh-sungguh aktivitas dari awal hingga akhir, dari pukul 8 pagi – 5 sore, atau ada pola lain, misal dari 2 siang hingga 8 malam? Dengan orang-orang seperti apa, Anda ingin bekerjasama? Apa yang ingin dicapai di penghujung hari aktivitas dan secara general? Bagaimana suasana dan nuansa tempat kerja yang diinginkan? Gambaran ini akan memudahkan Anda dalam memilih tempat kerja atau jenis pekerjaan selanjutnya. Semoga bermanfaat & terima kasih 🙂

Salam,

Tim Konsultankarir.com

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor