Friday, March 29, 2024

Wawancara Kerja

Selamat Pagi,

Wawancara kerja masih merupakan momok bagi saya di dalam mendapatkan pekerjaan. Sampai saat ini saya masih bekerja freelance saja. Sedangkan karena tuntutan waktu dan usia mengharuskan saya untuk segera mendapatkan pekerjaan yang tetap.

Menurut Bapak/Ibu bagaimanakah menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti sebutkan kelebihan Anda maupun kekurangan Anda. Sudah berbagai saran dari beberapa teman maupun kerabat yang telah saya praktekkan, namun hasilnya tetap nihil. Banyak yang bilang jawab dengan jujur sesuai dengan diri kamu yang sebenarnya. Tapi tetap saja saya tidak lolos.

Bagaimana mensiasatinya?
Terima kasih atas saran dan bimbingan dari Bapak/Ibu.

Jarot

Dear Sdr.Jarot,

Pertanyaan & jawaban tentang kelebihan dan kekurangan tidak signifikan menjadi tolak ukur lolos/tidaknya wawancara. Ada banyak sekali faktor yang digali dan dinilai sampai pewawancara merekomendasikan Anda pada perusahaan untuk menjadi karyawan di sana. Salah satu landasan yang digunakan adalah kompetensi – potensi, skill, sikap dan proses yang lazim digunakan adalah asessment center (multi instrumen/asesor), salah satunya interview. Ada juga tes intelegensi dan preferensi sikap-minat yang tujuan semuanya adalah menjawab apakah Anda memenuhi syarat minimum untuk di level aplikasi. Itu baru bicara kompetensi kandidat, sementara penentuan kompetensi tiap level dan jenis pekerjaan juga tidak sederhana. Semakin kompleks asessment yang dikenakan, semakin mendekati akurasi profile kandidat yang akan didapatkan.

Saran saya, jangan hanya fokus di pertanyaan tersebut tapi keseluruhan proses. Pertanyaan tersebut kurang lebih ingin menggali kemampuan Anda dalam interospeksi diri, analisa dan langkah yang telah dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang perlu ditingkatkan. Juga bagaimana Anda memandang diri sendiri, dunia sekitar dan rencana ke depan. Pewawancara menggunakan sekian pertanyaan untuk menggali kompetensi Anda, termasuk di pertanyaan tersebut. Terus gali potensi diri sehingga proses interview menarik untuk kedua pihak., pelajari teknik menjawab dengan STAR (situation,task,action,result) yang juga bisa ditemukan di web ini. Semoga bermanfaat & terima kasih.

Salam,
Ardiningtiyas

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor