Saturday, April 27, 2024
HomeArtikelExperiencedBerganti karier...?

Berganti karier…?

Saya seorang wanita, 28 th dan profesi saya seorang dokter umum. Saya bekerja di sebuah rumah sakit swasta dengan gaji 4-5 juta/ bulan. Terus terang dari awal saya tidak menikmati profesi saya sebagai seorang dokter. Setiap berhadapan dengan pasien saya selalu gugup dan merasa tidak nyaman, sehingga saya merasa tidak cocok untuk berkarier sebagai seorang dokter. Bahkan keinginan untuk sekolah spesialisasi pun sudah sejak dulu tidak ada karena saya merasa percuma berinvestasi di suatu bidang yang saya tidak suka. Minat saya di bidang design dan arsitejtur, tapi saya merasa terlambat untuk sekolah lagi dari awal, belum lagi biaya yang tidak sedikit. Bagaimana ya sebaiknya?

Lila

Mbak Dokter yang sedang bimbang,

Pertama-tama saya ucapkan selamat atas upaya Mbak mencari profesi lain yang ingin didalami dan sesuai dengan minat Mbak. Terima kasih juga telah menggunakan Konsultankarir.com, kami berharap Anda segera menemukan solusi terbaik bagi diri Anda.

Anda sebetulnya sudah tahu bidang yang diminati, yaitu bidang desain dan arsitektur. Walau selama ini tetap menjalani profesi sebagai dokter. Namun ternyata semakin lama dirasakan dalam menjalani profesi dokter ini, Anda semakin merasakan ketidak-nyamanan sama sekali. Ketidak-nyamanan sangat disadari dan Anda sudah memutuskan untuk tidak melakukan investasi lebih jauh dibidang yang tidak diminati.

Keputusan yang Anda ambil sudah cukup positif bagi pengembangan profesi selanjutnya. Patut disyukuri bahwa saat ini Anda sudah mampu menetapkan profesi yang menjadi minat Anda (bayangkan jika Anda berada di profesi yang saat ini tidak nyaman, namun Anda juga belum tahu minat yang lain).

Usia Anda masih muda, pada usia tersebut pengembangan bidang peminatan masih sangat dimungkinkan. Jadi kebimbangan karena merasa terlambat bukan suatu yang perlu dibesar-besarkan. Justru cepat bertindaklah untuk melakukan pengembangan minat di bidang desain dan arsitektur. Bidang tersebut saat ini berkembang sangat luas, bisa desain interior, desain grafis, desain eksterior (pertamanan), desain arsitektur, desain kapal, desain mobil, desain busana dst-nya. Tinggal gali lagi bidang mana yang paling diminati.

Tentang biaya sebetulnya tidak masalah bagi Anda, karena sampai saat ini profesi pertama masih memberikan rejeki, sehingga pendanaan pengembangan minat kedua secara teoritis tidak perlu menjadi pertimbangan yang menghambat, tinggal mengatur strateginya. Dalam arti, pada saat mengembangkan minat yang lain sementara waktu tidak perlu melepaskan profesi dokter sampai profesi lain memberikan hasil.

Hal-hal lain yang perlu dijadikan pertimbangan antara lain:

  1. Pilihan minat yang akan dikembangkan perlu direnungkan, sambil dibayangkan bagaimana jaringan profesi tersebut, pola kerja, ritme kerja, pola menghasilkan uang, dll.
  2. Manajemen waktu pada saat bekerja dan studi.
  3. Manajemen pendanaannya, apakah langsung mengambil tingkat S1, apakah menggunakan pola masuk melalui kursus, kemudian masuk ke tingkat D1 kemudian dilanjutkan ke D3 atau langsung ke tingkat D3.

Demikian sumbang saran yang dapat saya sampaikan, semoga Anda menjadi lebih yakin dalam menetapkan langkah menuju pengembangan diri yang sesuai dengan minat Anda.

Salam,

Pia Noorbambang

Senior Consultant – Konsultankarir.com

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor