Saturday, April 20, 2024

Work Happy :)

Work Happy

“Pilihlah pekerjaan yang Anda cintai maka seumur hidup Anda tak akan pernah merasa bekerja (Konfusius)… Kedengarannya enak dan nikmat :), bagaimana realitasnya? Ternyata masih banyak yang bekerja belum merasa nikmat dan tidak happy sebatas bekerja hanya untuk bekerja. Untuk mencintai pekerjaan, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan diantaranya passion, nilai-nilai, dan purpose. Namun yang paling penting adalah nilai-nilai. Molloy (2005) menyebutkan untuk menikmati pekerjaan Anda. Hal-hal berikut perlu Anda pertimbangkan: Apa hal terpenting dan paling signifikan dalam hidupku? Apa saja lima nilai teratas dalam hidupku? Apa tema utama dari hidupku? Apa definisiku tentang kesuksesan? Apa hubungan antara nilai-nilai diriku dengan pekerjaanku sekarang? dan Apa yang harus kuubah untuk menyesuaikan nilaiku? Jika pertanyaan-pertanyaan diatas dapat Anda jawab dan memiliki signifikansi yang tinggi dengan pekerjaan Anda sekarang, kemungkinan besar Anda telah menjalani apa yang dikatakan Work Happy.. 🙂

—————————————————————————

Being Authentic in Your Career

Menjadi otentik berarti menjadi diri Anda yang sejati, menyadari apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan diri sendiri dengan sebenar-benarnya dan menjalani hidup dengan prinsip dan nilai-nilai yang Anda diyakini kebenarannya. Awal tahun 2011 adalah saat yang tepat untuk mencanangkan dalam diri menuju pada otentik dalam karir. Tahun baru adalah harapan baru. Karir baru tidak berarti harus pindah kerja, Anda bisa mengubah mindset untuk menjalani sebuah ke-baru-an dalam karir yang sedang Anda tekuni saat ini. Selamat menempuh karir baru, karir yang otentik.

—————————————————————————

Organizational Sensitivity

adalah kapasitas untuk mempersepsikan dampak dan implikasi keputusan serta tindakan yang diambil terhadap bagian/bagian-bagian lain dalam organisasi. Untuk memunculkan kompetensi ini, seseorang perlu memahami visi, misi, kebijakan, proses bisnis, dan struktur organisasi. Dengan demikian mampu mengidentifikasi kedudukan dan peran masing-masing dalam organisasi, termasuk juga mengenali hubungan internal maupun eksternal dalam sebuah organisasi. Sensitivitas terhadap organisasi dapat membantu seseorang berkembang dan membangun karir dalam organisasi tersebut karena ia betul-betul memahami kebutuhan organisasi dan tahu bagaimana peranannya dalam organisasi tersebut.

—————————————————————————

People Development

adalah kemampuan mengembangkan ketrampilan dan kompetensi orang lain melalui tindakan coaching, training, ataupun mentoring sesuai dengan tujuan organisasi jangka pendek maupun jangka panjang. Proses pengembangan tidak pernah gampang, adakalanya muncul resistensi dari orang yang mau dikembangkan karena merasa dirinya sudah lebih ‘canggih’ untuk dikembangkan atau sebaliknya. Mengembangkan orang lain membutuhkan kemampuan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahannya, kemudian menetapkan langkah-langkah pengembangan yang sejalan dengan sasaran organisasi, menyelaraskan program dengan kebutuhan bawahan tersebut, dan yang terakhir melakukan evaluasi untuk kemudian me-review lagi kekuatan dan kelemahan tersebut. Proses ini terus berputar hingga akhirnya bawahan tersebut mampu mengisi posisi yang memang dipersiapkan untuknya.

—————————————————————————-

Diversity Awareness

adalah kemampuan untuk memperlakukan semua individu dalam segala keberagamannya dengan penuh respek, dan memiliki kepekaan atas perbedaan-perbedaan tersebut sehingga dapat membangun hubungan sosial dengan berbagai macam budaya. Kesadaran atas keberagaman merupakan langkah awal untuk beradaptasi dengan baik dan menyesuaikan diri dengan budaya atau nilai-nilai setempat. Dalam hal ini toleransi, fleksibelitas, dan wawasan budaya menjadi indikator penting yang akan dinilai dari kompetensi ini.

—————————————————————————

Teamwork

adalah kemampuan dan keinginan yang tulus untuk bekerjasama dengan orang lain, sebagai bagian dari tim, dan menunjukkan kinerja yang sama efektifnya dengan bekerja secara individu. Berdasarkan best practice, kompetensi ini hampir selalu ada dalam hampir semua perusahaan yang menggunakan pendekatan kompetensi. Perusahaan mana yang ingin pegawainya hanya mampu bekerja sendiri? Kemampuan bekerjasama juga berarti kemampuan berkolaborasi dengaan orang lain, bersikap transparan, tidak memiliki agendanya sendiri, mengetahui peran diri dan orang lain, serta mampu melibatkan orang lain dalam kelompok. Mampu bekerja independen dan otonom adalah baik, namun kelemahan orang seperti ini cenderung menganggap orang lain hanyalah fasilitas untuk mencapai tujuan (goal oriented). Orang seperti ini perlu meningkatkan kemampuannya bekerjasama dengan bersikap lebih transparan. Dengan demikian, Anda akan dipandang sebagai orang yang tulus.

—————————————————————————

Strategic Perspective

adalah sub kompetensi dari kompetensi pengambilan keputusan agar dapat mengambil keputusan secara tepat dan akurat. Kompetensi ini didefinisikan sebagai kemampuan mengintegrasikan pengetahuan mengenai bidang usaha perusahaan dikaitkan dengan pemahaman visi yang kongkrit. Termasuk, kemampuan memfokuskan aktivitas saat ini pada hal-hal penting untuk mencapai tujuan strategis perusahaan dan mengurangi aktivitas yang tidak memiliki nilai tambah.

—————————————————————————

Numerical Analysis.

adalah kemampuan untuk menganalisis, mengatur, dan menginterpretasikan data numerik serta menerjemahkannya ke dalam bahasa yang lebih dapat dimengerti oleh orang lain. Ini adalah salah satu kompetensi yang dilihat dari kemampuan mengambil keputusan, sejauhmana Anda memiliki kemampuan mengolah data numerik menjadi salah satu indikasi kemampuan Anda dalam mengambil keputusan.

—————————————————————————

Business Awareness.

Adalah sub kompetensi dari kluster kompetensi decision making, biasanya digunakan untuk menguji kompetensi di level managerial. kompetensi ini dibutuhkan karena proses pengambilan keputusan membutuhkan pengetahuan atas bisnis dijalankan, mengerti kunci bisnis yang mempengaruhi tingkat keuntungan dan pertumbuhan perusahaan tempat ia bekerja. Dengan kompetensi ini, seseorang kemungkinan dapat mengambil keputusan yang tepat dan akurat untuk kemudian mengambil tindak lanjut yang efektif.

————————————————————————————

Selamat Idul Fitri 1431 H, Mari Menjadi Insan yang Lebih Baik!

Segenap tim Konsultankarir.com mengucapkan selamat Hari Raya Iedul Fitri 1431 H/2010, may you be blessed with the divine grace of Allah. On occasion of this glorious moment wish you happiness, peace, and prosperity on Idul Fitri. Amiin.

—————————————————————————-

Initiative. Dengan semakin tingginya kompetisi di dunia kerja, perusahaan membutuhkan pegawai yang memiliki inisiatif kerja yang tinggi. Inisiatif didefinisikan sebagai kemampuan untuk bertindak lebih daripada tuntutan pekerjaan dan berupaya terus untuk meningkatkan hasil kerja. Tiga hal yang perlu Anda tunjukkan dalam kompetensi ini adalah kemampuan dan kemauan mengatasi hambatan, mengenali dan memanfaatkan peulang, serta memiliki antisipasi dan persiapan diri menghadapi masalah yang mungkin akan terjadi di masa datang. Bila pada ketiga hal tersebut Anda berkinerja di atas rata-rata, ada kemungkinan kompetensi inisiatif Anda juga di atas rata-rata.

—————————————————————————-

Customer Focus.

Kompetensi customer focus merupakan bagian dari cluster kompetensi perilaku motivasional (motivational behavior) artinya kompetensi ini berkaitan dengan motivasi seseorang untuk membangun hubungan yang proaktif dengan pelanggan dan berupaya memenuhi bahkan melebihi kebutuhan pelanggan dengan komitmen total (baik pelanggan internal maupun eksternal), mengantisipasi permasalahan dan menyediakan solusi serta yang mengutamakan kepuasan pelanggan. Kompetensi ini bisa dipelajari, asalkan Anda memiliki minat dan ketertarikan yang tinggi terhadap proses dalam rangka memuaskan pelanggan Anda.

—————————————————————————

Work Motivation.

Apakah yang jadi motivasi kerja Anda? Materi? Ketenaran? Popularitas? Karir? Relationship? Apapun itu, memiliki motivasi kerja penting untuk memprediksi performa Anda. Berdasarkan teori self determination (Deci & Ryan, 2008), orang yang memiliki motivasi intrinsik cenderung memiliki performa kerja yang lebih baik dari orang yang memiliki motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah motivasi dari dalam diri Anda sendiri yang tidak dipengaruhi oleh faktor luar seperti materi, ketenaran, dll. Motivasi instrinsik muncul dari rasa suka dan menikmati dari apa yang Anda kerjakan. Jadi milikilah rasa cinta atas pekerjaan Anda, mudah2an performa Anda menjadi lebih baik dari sebelumnya.

————————————————————————————

Stress Tolerance.

Stress? Siapa takut? takut sih nggak, cuma pas datang gak pernah bilang, jadi gak siap…hehehe… Stress tolerance adalah salah satu kompetensi yang diperhitungkan oleh pemberi kerja, terutama untuk pekerjaan-pekerjaan yang penuh tekanan. Kompetensi ini didefinisikan sebagai kemampuan mempertahankan stabilitas kinerja dalam tekanan dan mampu mengontrol tindakan pada saat menghadapi situasi stress atau situasi tertekan. Jadi persiapkan diri Anda untuk menjadi pribadi yang kaya humor, karena salah satu penangkal stress adalah humor dan mampu memtertawakan diri sendiri…

————————————————————————————

Attention to Detail.

Apakah Anda seorang yang senang memperhatikan hal-hal kecil? Suka menyelesaikan pekerjaan dengan teliti, rapi, dan penuh totalitas? Selamat, berarti kompetensi attention to detail Anda sudah berkembang. Orang-orang yang memiliki perhatian tinggi terhadap detail pekerjaan cenderung memberikan kualitas kerja yang lebih baik dari rata-rata dengan memastikan tingkat kesalahan yang kecil. Jadi hindari kesalahan yang tak penting dengan memberikan perhatian terhadap detail pekerjaan Anda.

————————————————————————————

Delegation

Salah satu aspek penting dari seorang pemimpin adalah kemampuan melakukan delegasi. Delegasi adalah membagi dan mengalokasikan pengambilan keputusan dan otoritas atas sumber daya yang dimiliki kepada bawahan atau unit kerja lain secara tepat. Yang kita delegasikan adalah otoritas, namun bukan tanggung jawabnya. Sebagai pemimpin, Anda-lah yang tetap memegang tanggung jawab dan kendali. Nothing is impossible if you can delegate.

—————————————————————————

Leadership

Konsep kepemimpinan mungkin merupakan konsep yang tidak pernah berhenti dianalisis dan dikembangkan. Hingga saat ini kepemimpinan telah berkembang sedemikian luas, namun tidak ada kesepakatan pasti apakah kepemimpinan itu sendiri. Lepas dari definisi ilmiah, kepemimpinan ada dimana-pun, dalam semua aspek kehidupan. Menjadi pemimpin memberikan daya tarik tersendiri bagi banyak orang, posisi yang ditawarkan, kekuasaan yang dimiliki, dsb. Namun, menjadi pemimpin juga membawa konsekuensi. Siapkah kita membimbing, mendidik, menginspirasi, mengembangkan, memotivasi, mengarahkan, mempedulikan, mendorong orang-orang yang menjadi bawahan atau pengikut kita? Siapkah kita dengan konsekuensi-konsekuensi tersebut? Menjadi pemimpin adalah tantangan sekaligus kutukan, kata seorang teman. Tantangan karena memberi peluang untuk mengembangkan dan mengaktualisasikan diri, kutukan karena doa dari orang-orang yang tertindas akibat kepemimpinan kita yang salah dan merugikan kemungkinan besar bisa dikabulkanNya :). Jadi apakah Anda masih berminat menjadi pemimpin?

————————————————————————————

Management Control

adalah kompetensi yang berkaitan dengan ketrampilan managerial. Didefinisikan sebagai kemampuan menjaga, mengawasi, dan memelihara kendali manajemen, mencakup pengendalian terhadap proses, manusia, tugas, dan tindakan yang harus diambil. Mengendalikan termasuk salah satu inti dari tugas manager. Namun lepas dari kita seorang manager atau tidak, mengontrol diri sendiri adalah wujud tugas kita sebagai manusia. Sebagaimana kutipan dari Buddha berikut ini “To enjoy good health, to bring true happiness to one’s family, to bring peace to all, one must first discipline and control one’s own mind. If a man can control his mind he can find the way to Enlightenment, and all wisdom and virtue will naturally come to him.”

————————————————————————————

Planning & Organizing

Inilah kompetensi yang paling sering dipakai sebagai penilaian dasar untuk menilai kesiapan kerja seseorang. Merencana dan mengelola kerja berarti menetapkan serangkaian rencana tindakan, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain dengan menetapkan sasaran yang realistis, merumuskan tugas, mengalokasikan sumber daya, dan mengevaluasi pelaksanaan rencana secara periodik, serta tidak lupa menyiapkan rencana cadangan untuk mengantisipasi kendala yang mungkin terjadi. Seperti dikatakan dalam peribahasa “a good plan today is better than a perfect plan tomorrow”.

————————————————————————————

Networking

Menjalin hubungan adalah sebuah keharusan dalam dunia kerja saat ini. Jika Anda masih merasa kurang dalam kompetensi ini, Anda harus mempelajari dan meningkatkannya karena inilah dasar untuk mencapai tujuan Anda. Tidak ada seorang-pun yang tidak melakukan interaksi sosial dalam bekerja, bahkan pekerjaan lab-pun tetap membutuhkan interaksi. Semakin tinggi posisi Anda, semakin penting kompetensi ini. Networking didefinisikan sebagai keinginan dan kemampuan membangun dan menjaga hubungan dengan orang lain secara jangka panjang dan dalam suasana hangat sehingga terbentuk jaringan (network) yang membantu tercapainya tujuan. “A brain is a society of a very small, simple modules that cannot be said to be thinking, that are not smart in themselves. But when you have a network of them together, out of that arises a kind of smartness” (Kevin Kelly).

————————————————————————————

Achievement Motivation

Apakah Anda sudah bekerja sesuai standar? Jika sudah, Anda perlu berupaya untuk melampaui standar tersebut, melebihi target yang ditetapkan, dan memiliki kebutuhan untuk mencapai sukses, termasuk menerapkan standar prestasi untuk mendapatkan kepuasan pribadi. Jika ini sudah tampak dalam perilaku Anda, maka Anda dinilai memiliki motivasi kerja yang tinggi. Tolok ukur Anda, adalah diri Anda sendiri seperti dikatakan oleh Nido Qubein “winner compare their achievemens with their goals, while losers compare their achievements with those of other people”. Jadi teruslah berupaya meningkatkan kemampuan diri secara berkesinambungan sehingga Anda dapat mencapai puncak. “It’s not the mountain we conquer but ourselves” (Edmund Hillary).

————————————————————————————

Creativity

“Every act of creation is first of all an act of destruction” (Pablo Picasso). Sebuah sudut pandang yang unik, mungkin ekstrim, namun itulah kreatifitas. Dunia kerja menuntut kita untuk kreatif dalam hal-hal tertentu. Tidak semua pekerjaan membutuhkan kreatifitas yang tinggi, namun untuk mengambil keputusan selalu dibutuhkan kreatifitas. Kreatifitas adalah kemampuan menciptakan ide-ide yang inovatif dengan mencoba cara yang unik/berbeda sehingga dapat memecahkan masalah dengan solusi yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Untuk menjadi kreatif, cara berpikir kita harus berbeda dari kebanyakan orang, salah satu caranya dengan tidak pernah mengekang imajinasi. Jadi biarkanlah imajinasi Anda melanglang buana, siapa tahu itulah kunci sukses Anda.

————————————————————————————

Decisiveness

Seberapa siap Anda membuat keputusan? mengambil tindakan? menyatakan pendapat? baik dalam situasi normal maupun krisis? Kesiapan Anda dalam hal-hal di atas menunjukkan kompetensi decisiveness Anda. Namun, bukan hanya kesiapan saja, tetapi juga pemikiran yang mendasarinya, perspektif yang Anda gunakan, dan keberanian Anda bertanggung jawab atas tindakan Anda menunjukkan level kompetensi decisiveness Anda. Tidak hanya keputusan yang dibuat atas dasar prosedur yang ada saja, namun juga dapat mengambil keputusan tanpa ada aturan baku, disinilah pentingnya Anda memiliki perspektif yang luas. Jadi sudah siapkah Anda dengan decisiveness Anda? Seperti dikatakan Brian Tracy “decisiveness is a characteristic of high-performing men and women. Almost any decision is better than no decision at all.”

————————————————————————————

Problem Analysis

Problem analysis merupakan bagian dari cluster kompetensi decision making. Ini berkaitan dengan efektifitas Anda dalam mengidentifikasi permasalahan dengan memilah dan menganalisis data sehingga dapat mengambil solusi yang paling tepat dari sejumlah alternatif yang tersedia. Problem analisis berkaitan dengan kemampuan menalar dan pengalaman yang Anda dapat selama bekerja. Namun pada akhirnya action-lah yang bicara, seperti Sophia Loren bilang: The word “Action!” frees me-the transformation is something I cannot explain- too much analysis might destroy it.

————————————————————————————

Judgment

Apakah Anda pernah menilai atau membuat pertimbangan atas sesuatu hal? Pasti. Kita belajar membuat good judgment dari pengalaman, dan pengalaman yang kita ingat biasanya berasal dari bad judgment :). Judgment adalah kerja adalah kemampuan memilih informasi yang tepat, menerjemahkan prosedur kerja dan megevaluasi data, untuk memunculkan alternatif dan mengembangkan keputusan yang tepat. Judgment berkaitan dengan kemampuan mengolah informasi dan mencari alternatif dari berbagai sudut pandang. Jadi sudahkah Anda menggunakan good judgment? Seperti Ralph Waldo Emerson bilang “Judge of your natural character by what you do in your dreams”.

————————————————————————————

Commitment

Tidak ada yang bisa membuat kita bergerak, kecuali kita sudah membuat komitmen. Tanpa komitmen semua hanya harapan dan janji, but no plans (Peter Drucker). Dengan komitmen, kita mampu membuat rencana dan menjalankannya dengan sepenuh hati. Komitmen mengarahkan kita untuk berupaya keras menuntaskan apa yang telah kita kerjakan. Walau, adakalanya, apa yang kita kerjakan tidak sesuai dengan minat kita, namun karena sudah berkomitmen, maka kita harus kerjakan (misal, bekerja di perusahaan yang tidak sesuai dengan harapan kita). Artinya, sepanjang Anda sudah berkomitmen, maka tidak ada pilihan lain, selain jalankanlah!

————————————————————————————

Quality Standards

Fokus terhadap kualitas berarti Anda mampu mengidentifikasi dan memahami berbagai kondisi yang berdampak terhadap kualitas produk dan pelayanan. Mengutamakan standar mutu, dan melaksanakan serta meningkatkannya secara berkesinambungan. Perilaku kunci yang harus Anda munculkan adalah pemahaman terhadap konsep kualitas itu sendiri, memiliki standar mutu pekerjaan yang ingin diraih, memastikan hasil kerja sesuai standar, dan selalu mengevaluasi pencapaian kualitas yang diraih untuk dapat meningkatkannya secara berkesinambungan. Sudahkah Anda menerapkan perilaku-perilaku ini dalam pekerjaan Anda?

————————————————————————————

Flexibility

Fleksibilitas adalah kemampuan beradaptasi terhadap berbagai perubahan situasi dengan menggunakan pendekatan yang berbeda-beda dalam rangka mencapai tujuan. Fleksibilitas sebagai bagian dari kompetensi kerja, menjadi semakin dibutuhkan mengingat dunia kerja sekarang menghadapi perubahan yang semakin cepat. Kemajuan teknologi dan globalisasi menuntut pegawai untuk fleksibel dalam bekerja. Demikian juga dalam karir –slash career– menuntut kemampuan fleksibilitas yang tinggi untuk dapat beradaptasi dalam berbagai situasi.

————————————————————————————

What is Competency?

Kompetensi adalah kekuatan Anda dalam bekerja, kombinasi dari pengetahuan, ketrampilan, dan sikap kerja yang membedakan Anda sebagai pegawai yang berkinerja tinggi dengan pegawai yang berkinerja biasa-biasa saja. Salah satu kompetensi penting yang dibutuhkan dalam dunia kerja saat ini adalah integritas. Integritas merupakan bagian dari kematangan Anda dalam menyelesaikan pekerjaannya. Diukur dari kemampuan Anda menciptakan situasi yang penuh kepercayaan, keadilan, dan loyalitas. Mampu menunjukkan sikap dan pendapat yang konsisten dalam situasi yang berbeda-beda, serta berpegang teguh pada norma dan nilai-nilai yang menjadi prinsip umum.

————————————————————————————

Karir Anda adalah tanggung jawab Anda. Saatnya Anda menciptakan peta karir personal Anda agar tidak tersesat atau mengalami disorientasi karir. Dengan memiliki peta karir yang tepat Anda menuju pada kepuasan dan pencapaian diri yang selanjutnya meningkatkan kebahagiaan hidup Anda. Empat elemen kunci yang harus Anda perhatikan dalam membangun peta karir Anda, yakni; temukan gambaran besar (big picture) karir Anda, lakukan research, promote yourself, dan siapkan diri menghadapi hal yang tidak diharapkan.. Selamat membuat peta karir..

————————————————————————————

Hanya memiliki satu harapan? Boleh-boleh saja. Namun lebih baik jika satu harapan tersebut didiversifikasikan, dengan demikian Anda menjadi orang yang lebih bahagia. Hal ini dianalogikan seperti menaruh uang untuk investasi. Jangan hanya menyimpan uang Anda dalam bentuk tabungan saja. Tetapi simpan juga dalam bentuk deposito, saham, emas, dll. Jadi, jika satu harapan Anda tidak tercapai, harapan yang lain akan mengobatinya :). Segala hal didunia ini adalah misteri. Demikian juga hidup.. Harapanlah yang membuat misteri tersebut dapat terjawab. Salam.

————————————————————————————

Apa resolusi karir yang ingin Anda raih tahun ini? Jika belum ada, kenapa tidak mencoba menjalani slash career. Slash career artinya Anda memiliki banyak profesi yang Anda tekuni. Jika saat ini Anda telah bekerja, tetapi ingin menekuni hobi Anda, misalkan menjadi penulis, kenapa tidak menjalankannya di tahun ini. Namun tidak meninggalkan pekerjaan Anda yang sekarang. Dengan demikian Anda menjadi seorang slash career. Tidak ada salahnya melakukan banyak profesi sepanjang Anda mampu bekerja secara profesional. Silahkan baca di bagian resensi buku, karangan Marci Alboher untuk menjadi seorang slash career, atau Anda bisa juga membeli bukunya langsung. Salam.

————————————————————————————

Apa resolusi karir Anda di tahun 2010? Belum ada? Segera buat. Tahun baru saatnya memunculkan semangat dan harapan baru, hilangkan ‘bete’ dan skeptisme. Tumbuhkan harapan dan antusiasme. Hanya Anda sendiri, ya Anda sendiri, yang dapat membuat Anda tumbuh dan berkembang menjadi Anda yang lebih baik lagi, termasuk menumbuhkan karir Anda.

————————————————————————————

Jika Anda merasa karir Anda stagnan, tidak merasakan adanya perkembangan dalam karir Anda, maka yang salah adalah pikiran Anda. Ini saya baca dari buku Joseph Murphy, Ph.D, DD. Menurut penulis ‘Putting The Power of Your Subconcious Mind to Work’ ini, kita dibentuk oleh pikiran bawah sadar. Ya, pikiran bawah sadar. Pikiran inilah yang harus diaktifkan sehingga Anda akan sukses dalam hidup Anda, termasuk karir Anda. Bagaimana caranya? Anda bisa mulai dengan membaca bukunya 🙂

—————————————————————————————

Hari Sabtu, 31 Oktober 2009, para pemenang kisah inspiratif seputar karir saling bertemu dan bersilahturahmi di kantor konsultankarir.com. Pertemuan ini tidak hanya sekedar pembagian hadiah, namun lebih dari itu, menjadi ajang untuk terus berbagi dan saling menginspirasi, terutama untuk orang-orang yang peduli dengan karir yang mereka bangun. Semoga kisah para inspirator ini (yang akan segera di upload di web ini, setiap Senin) mampu menginspirasi Anda untuk terus mengejar karir dan mimpi Anda. Kisah lebih lengkap dapat Anda baca di kolom: Saya dan Karir.

————————————————————————————–

Terima kasih untuk Anda semua yang telah ikut berperan serta mengirimkan kisah karir Anda. Sungguh menyenangkan dan menambah wawasan kami membaca kisah-kisah tersebut. Akhirnya setelah melalui penjurian yang alot, tim juri berhasil memutuskan siapakah para pemenang kisah karir. Selamat untuk 10 pemenang kisah karir yang paling inspiratif. Sungguh bukan hal yang mudah menyeleksi puluhan naskah yang masuk, yang semuanya bagus-bagus dan memiliki makna mendalam bagi setiap penulisnya dan bagi kami yang membacanya. Sekali lagi selamat untuk para pemenang, dan untuk yang belum berhasil, namun tulisannya cukup menarik, kami akan hubungi Anda pemuatan di web ini. Sekali lagi terima kasih!

————————————————————————————–

Sebulan lamanya menjalani puasa, tibalah saat kemenangan, saat yang fitri. Saat untuk menyucikan hati dan mendamaikan diri menuju diri yang lebih baik lagi. Mari menjadi pribadi yang tangguh menghadapi cobaan, kuat memegang prinsip, dan iklas berbagi kebaikan untuk semua mahluk-Nya.

————————————————————————————–

Menjalani karir adalah sebuah proses yang unik, tiap orang pasti memiliki pengalaman yang berbeda-beda. Proses apapun yang dijalani merupakan sebuah kisah yang menarik untuk Anda bagi kepada para pembaca konsultankarir.com. Mari berbagi kisah seputar karir dan menangkan paket hadiah menarik. Silahkan Anda klik banner di bawah ini untuk mendapatkan informasi lebih rinci mengenai event ini.

————————————————————————————–

Apakah career coaching? Career coaching dapat dideskripsikan sebagai sebuah metodologi modern (baru berkembang di awal abad 20), yang bertujuan untuk membantu seseorang mencapai pemenuhan (fulfillment) dan kepuasan kerja atau karir. Career coaching merupakan sebuah proses interaktif yang mutual antara Anda dan coach career Anda, dimana hubungan yang berkembang serupa dengan hubungan partnering antara dua orang yang dilandaskan kepercayaan. Proses ini membantu Anda memberdayakan potensi yang Anda miliki dalam rangka menentukan pilihan-pilihan dalam berkarir. Seperti perubahan kerja, memasuki masa pensiun atau memilih jalur karir baru. Kami bantu Anda mencapai karir ideal Anda.

_____________________________________________________________________________________

LOVE YOUR CAREER!

Apapun karir yang Anda tekuni, jalani dengan cinta. Menjalani apapun dengan cinta akan memberi energi bagi diri sendiri untuk maju dan berkembang. Rasa enggan tidak akan membawa kita kemana-mana, namun rasa cinta membawa kita ke tujuan. Jadi cintai karir Anda untuk menggapai tujuan Anda. Dan jangan pernah menyerah jika Anda belum berhasil menemukan cinta pada karir Anda, teruslah berupaya, pada akhirnya Anda akan menemukannya jika Anda tidak berhenti berupaya.

————————————————————————————-

Apakah Anda kesulitan menemukan informasi yang tepat seputar pengembangan karir? Anda ingin berkonsultasi seputar masalah karir Anda saat ini? Apakah Anda sedang berpikir pindah karir? Apakah Anda sulit menentukan pilihan karir? Anda ingin tahu minat karir Anda? Atau ingin menambah wawasan seputar karir Anda? Simaklah informasi-informasi yang kami sediakan di situs ini, berikut konsultasi online gratis bagi pengembangan karir Anda dengan mengisi form yang telah kami sediakan. Kami membantu Anda menemukan karir ideal.

————————————————————————————–

Ideal didefinisikan sebagai conforming to an ultimate standard of perfection or excellence; the idea of something that is perfect; something that one hopes to attain; constituting or existing only in the form of an idea or mental image or conception; model of excellence or perfection of a kind.

Intinya ideal adalah hal terbaik yang bisa kita raih. Demikian juga karir ideal adalah karir terbaik yang bisa Anda raih, Anda nikmati, dan Anda jalani dengan sepenuh hati. salam

————————————————————————————–

Era globalisasi ditandai dengan melimpahnya informasi yang dapat diakses oleh setiap orang. Menjalani karir di era ini adalah sebuah tantangan yang menarik karena semakin Anda dapat menemukan dan mengolah informasi, semakin karir Anda berkembang. Kreatifitas dalam mengolah informasi menjadi hal yang penting untuk mengembangkan karir Anda. Temukan informasi-informasi bermanfaat dalam web ini untuk sukses menjalani karir Anda.

————————————————————————————–

Hidupkan karir Anda memiliki makna bahwa karir adalah sebuah proses. Sebagaimana sebuah proses kehidupan dimulai dari benih hingga akhirnya menghasilkan buah, demikian juga dalam berkarir. Karir apapun yang Anda tekuni seharusnya mengarah pada sebuah proses, proses pertumbuhan dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, itulah esensi hidup. Karir bukan saja berarti bekerja untuk mendapatkan penghasilan, melainkan sebuah proses untuk memahami diri kita sendiri menjalani karir yang bermakna.

————————————————————————————–

Tumbuh dalam keberagaman menjadikan kita semakin memahami manusia dan kehidupan. Mengapa? Karena keberagaman menyadarkan kita bahwa ada ‘kekuatan’ lain, selain diri kita sendiri di dunia ini. Ini membuat kita belajar untuk menghargai dan menghormati orang lain dengan keberagaman mereka.

Kita beruntung menjadi bagian dari bangsa Indonesia yang memiliki banyak sekali keberagaman. Keberagaman dalam suku, agama, adat istiadat, etnis, dll membuat bangsa Indonesia ‘kaya’ . Memahami keberagaman dapat membantu kita menjalani karir yang sukses karena karir tidak bisa lepas dari interaksi dengan orang lain dengan berbagai ‘keberagaman’ mereka. Semakin kita berpikir terbuka terhadap keberagaman, semakin kita menyadari bahwa dunia ini indah.

————————————————————————————-

Kerja bukan hanya sekedar memenuhi kebutuhan finansial, tetapi juga seharusnya mampu membuat seseorang tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang lebih baik. Itulah pentingnya membuat makna atas pekerjaan yang kita lakukan.

Agar kerja menjadi bermakna Anda harus mengenali diri Anda sendiri. Kerja menjadi bermakna bila kita mengetahui values kita dan apa yang kita kerjakan tidak bertentangan dengan values yang ada dalam diri kita. Dengan sendirinya kita membentuk makna kerja kita.

————————————————————————————–

Apakah salah satu resolusi Anda tahun ini adalah membaca buku-buku baru? Jika ya, Selamat. Anda termasuk orang yang kemungkinan besar akan menjalani kesuksesan. Menambah pengetahuan akan selalu berguna bagi kehidupan kita, termasuk karir kita. Semua tergantung kepada kita, berbagai sumber informasi termasuk internet sudah tersedia dengan mudah. Tinggal kita mau atau tidak.

————————————————————————————–

Jadikan awal tahun ini sebagai langkah pertama untuk mulai menjalankan karir impian Anda. Dengan tekad, keberanian, dan keyakinan yang kuat, kami yakin Anda dapat mencapai sukses dalam karir Anda.

————————————————————————————–

Tahun baru adalah tahun yang baik untuk memulai sesuatu, termasuk merencanakan karir Anda. Rencanakan perjalanan karir Anda di tahun 2009 dengan membuat resolusi karir yang ingin Anda raih. Kami bantu Anda mendapatkan informasi terkini serta tips dan trik mencapai karir impian Anda, hanya di konsultankarir.com

Beragam informasi karir yang menarik dan inspiratif kami sediakan di konsultankarir.com. Kami mengajak Anda semua yang peduli dengan karir Anda untuk berbagi kisah, informasi, suka dan duka seputar karir yang kita jalani.

————————————————————————————–

Apakah karir itu?

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, Karir = karier = kemajuan dalam kehidupan; perkembangan dan kemajuan dalam pekerjaan, jabatan, dsb.

Berkarir berarti menjalani kemajuan dalam kehidupan, bukan hanya dalam pekerjaan atau jabatan Anda, tapi juga totalitas hidup Anda.

Mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan potensi kita adalah sebuah berkah. Mengapa? Karena itu berarti kita sudah menemukan karir kita. Namun demikian, bukan berarti semua akan berjalan baik-baik saja. Ada banyak masalah yang akan kita hadapi. Ada banyak tantangan yang harus kita atasi. Karena menjalani karir adalah sebuah proses. Proses menjadi diri kita yang lebih baik lagi dari yang sekarang. Jadi, temukan inspirasi Anda dalam berkarir melalui web ini.

Silakan bertanya jika Anda menemukan kesulitan dalam menemukan karir idaman Anda, dan kami serta para pembaca Konsultankarir akan berupaya membantu Anda mencari jalan keluar dan menemukan solusi terbaik.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor