Apakah Anda sedang mempertimbangkan untuk berganti karir? Biasanya ini bukan keputusan satu dua malam yang bisa diambil dengan cepat. Bahkan sebaliknya, berganti karir adalah keputusan besar karena konsekuensi-konsekuensi di belakangnya dan juga karena adanya unsur ketidak-pastian di masa depan sehingga memunculkan kesulitan tersendiri.
Pergantian karir juga berbeda untuk setiap orang, bukan hanya terkait dengan area pekerjaan, sektor/industri, dan keahlian yang spesifik, tetapi juga melibatkan keunikan konteks yang ada dalam diri setiap orang, seperti motivasi tertentu, kesulitan-kesulitan tersendiri di ‘lapangan’, dan outcome yang berbeda sehingga memunculkan aspek-aspek lain yang tidak dapat disamakan pada setiap orang.
Walau setiap orang memiliki ‘gaya’ yang berbeda untuk memutuskan, namun ada hal yang sama yang bisa dijadikan rujukan saat berencana untuk memutuskan berganti karir, yakni mengidentifikasi dan menganalisis situasi saat ini.
Pergantian karir merupakan proses yang dilakukan secara sadar karena ketidak-puasan situasi saat ini yang menghabiskan banyak energi dan pemikiran Anda sehingga meluangkan waktu untuk menganalisis apa sebenarnya yang ‘salah’ dengan situasi Anda saat ini merupakan hal penting yang harus dilakukan.
Berikut ini adalah aspek-aspek yang bisa dipertimbangkan untuk mengidentifikasi situasi yang mungkin memunculkan ketidak-puasan Anda terhadap karir Anda saat ini, yakni :
- Organisasi: 1) ukuran organisasi, 2) budaya, 3) struktur.
- Orang-orang: 1) tim Anda, 2) atasan Anda, 3) klien Anda.
- Pekerjaan itu sendiri: 1) elemen peran, 2) tingkat tanggung jawab, 3) skill yang digunakan, 4) beban kerja
- Praktek/Kondisi kerja berubah: 1) perubahan pola kerja, 2) travelling, 3) lingkungan
- Harapan masa depan: 1) prospek dipromosikan, 2) masa depan organisasi, 3) rencana personal
- Perubahan-perubahan di dalam diri sendiri: 1) kesadaran diri, 2) keadaan personal saat ini yang terjadi, 3) prioritas.
Kita bahas masing-masing aspek secara lebih detil di artikel minggu depan.