Sunday, November 24, 2024
HomePerspectiveArtikelTips Menaklukkan Interviewer

Tips Menaklukkan Interviewer

Selain harus menguasai ilmu-ilmu yang berkaitan dengan posisi yang kamu lamar dan juga memiliki pengalaman yang cukup dalam bekerja, 2 faktor tersebut memang bisa membantumu dalam bekerja nantinya. Namun untuk mendapatkan pekerjaan tersebut, sudah pasti bahwa kamu harus melewati proses interview dulu bukan? Berikut adalah tips sederhana untuk menaklukan hati para interview disaat proses wawancara kerja. Ini dia ulasannya.

1. Tulis resume dengan sebenar-benarnya

Kebanyakan orang yang sedang begitu ingin mendapat kerja, kerap kali begitu gemar melebih-lebihkan kemampuan dan kompentensinya yang ia tulis didalam resume. Bukannya beruntung, terkadang hal seperti ini akan membuat kamu rugi nantinya, karena akan selalu ada kemungkinan dimana kamu akan melakukan test mengenai job desk yang akan kamu kerjakan nantinya. Jadi bukankah lebih baik menuliskan yang sebenarnya saja tanpa harus melebih-lebihkan kemampuan yang kamu miliki. Selain menghindari masalah, resume yang kamu buat akan jauh terlihat lebih sederhana namun tetap berkesan.

2. Menjawab dengan penuh keyakinan dan efektif

Terkadang beberapa orang, sering menemui kegagalan dalam tahap interview di dalam fase tanya jawab. Malah kegagalan seperti ini seringkali diakibatkan oleh kurang tepatnya jawaban yang diucapkan atas setiap pertanyaan yang ditanyakan oleh sang interviewer. Demi menghindari kesalahan serupa, jawablah semua pertanyaan yang digunakan dengan jawaban yang seefektif mungkin, yaitu dengan tepat dan jelas tanpa harus menjabarkannya terlalu panjang yang dapat mengakibatkan kesalahpahaman antara kamu dan sang interviewer.

3. Menjaga sikap

Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan untuk menaklukkan hati interviewer ialah menjaga sikap dengan sebaik-baiknya, karena kebanyakan dari mereka ialah lulusan dari bidang psikologi yang sungguh amat mampu membaca kepribadian kamu dengan tepat. Jadi demi menghindari gagalnya proses interview kamu, menjaga sikap dan tetap santun selama proses interview akan mampu menyelamtakanmu dari jurang kegagalan

Mungkin poin-poin di atas dapat berguna untuk kamu yang sedang ingin menaklukkan hati mereka dan tidak lagi gagal dalam proses interview agar kamu dapat segera bekerja. Selain rezeki itu di tangan Tuhan. Namun tanpa mengupayakan dengan maksimal, tentu akan sulit kamu dapatkan toh? Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel berikut nya. Salam Sukses!

Oleh: www.karirpad.com
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor