Dewasa ini, hal terkait karier menjadi hal yang sangat penting untuk kita pahami. Hal ini terjadi karena karier berkaitan dengan masa depan seseorang. Seseorang yang salah dalam menentukan karier tentu akan menjalani karier tersebut dengan terpaksa. Sebaliknya, seseorang yang sudah mengetahui dengan pasti karier yang akan dipilih, tentu akan menjalani kariernya dengan senang dan optimal. Salah satu hal yang dapat mencegah seseorang dalam memilih karier yang tidak tepat adalah dengan menggali berbagai informasi terkait karier. Salah satu informasi terkait karier yang penting untuk kita ketahui adalah tahapan perkembangan karier.
Menurut teori Super’s Life-Career Rainbow, tahapan perkembangan karier meliputi tahap pertumbuhan, tahap eksplorasi, tahap penetapan, tahap pemeliharaan, dan tahap penurunan.
Tahap pertumbuhan terjadi saat seseorang berada pada usia 0—14 tahun. Pada tahap ini, seseorang cenderung mengamati dunia sekitar, memiliki rasa ingin tahu, mengembangkan minat, serta mulai memahami kelebihan dan kekurangan.
Tahap selanjutnya adalah tahap eksplorasi, yang terjadi saat seseorang berada pada usia 15—24 tahun. Pada tahap ini, seseorang cenderung mulai melihat bidang pekerjaan yang ingin ditekuni, menyelesaikan pendidikan, dan mulai bekerja. Di dunia pekerjaan, terkadang seseorang yang berada pada tahap ini masih memiliki komitmen yang rendah, sehingga mudah berpindah-pindah pekerjaan.
Berikutnya adalah tahap penetapan, yang terjadi saat seseorang berada pada usia 25—44 tahun. Pada tahap ini, seseorang cenderung mulai menapaki jenjang karier dan memantapkan bidang pekerjaan yang dipilih. Selain itu, ia juga berusaha menampilkan prestasi yang baik dalam pekerjaannya.
Tahap selanjutnya adalah tahap pemeliharaan, yang terjadi saat seseorang berada pada usia 45—65 tahun. Pada tahap ini, seseorang cenderung memutuskan untuk tetap bertahan pada pekerjaan yang telah dijalani dan mulai meningkatkan kariernya. Biasanya, seseorang mencapai puncak kariernya pada tahap ini.
Tahap yang terakhir adalah tahap penurunan, yang terjadi saat seseorang berada pada usia di atas 65 tahun. Pada tahap ini, seseorang cenderung mengalami penurunan energi dan minat pada pekerjaan. Selain itu, ia juga mulai mengurangi pekerjaannya dan menyerahkannya pada orang yang lebih muda serta mulai menghadapi masa pensiun.
Teori Super’s Life-Career Rainbow menyatakan bahwa tahapan-tahapan di atas bukanlah hal yang mutlak, tetapi keberhasilan pada satu tahap tergantung pada keberhasilan di tahap sebelumnya. Misalnya, individu yang gagal pada tahap eksplorasi akan memilih pekerjaan yang kurang sesuai dengan dirinya.
Dengan mengetahui tahapan perkembangan karier di atas, kita dapat mengetahui hal-hal yang biasanya terjadi pada setiap tahap, sehingga kita dapat mempersiapkan diri sedini mungkin agar tidak mengalami kegagalan dalam tahap-tahap tersebut. Kita juga dapat mempersiapkan generasi-generasi di bawah kita dalam menentukan karier yang tepat. Sukses untuk Anda!