Saturday, November 23, 2024
HomePerspectiveArtikelPekerjaan, Karir, & Impian

Pekerjaan, Karir, & Impian

When you enter an office, you have hope to build your dream with this company. It serves like a boat, to sail into your dream.

“Your job is not your career,” demikian kata Career Couch Rene Suhardono. Company punya tujuan, company selalu punya agenda sendiri. Kita yang bekerja di dalamnya adalah alat untuk mencapai tujuan tersebut.

Kita direkrut karena kita adalah alat yang cocok untuk mengisi kebutuhan perusahaan pada saat itu. Kompetensi, pengalaman, dan karakter kita cocok dengan yang dibutuhkan sebagai alat pencapaian tujuan perusahaan.

Namun bisnis terus bergerak, perusahaan yang hebat adalah perusahaan yang mampu beradaptasi terhadap perubahan, dan bahkan menjadi alat penggerak perubahan itu. Dari waktu ke waktu, alat yang dibutuhkan untuk pencapaian tujuan perusahaan pun akan terus berubah.

Itu bila dilihat dari sisi perusahaan. Itu adalah pekerjaan Anda. Your job. Namun ingat bahwa, pekerjaan Anda bukanlah karir Anda.

Karir, atau karier, apabila kita cari definisinya (coba saja di-google) selalu mengandung kata-kata kunci pengembangan dan kemajuan, selain merupakan suatu aktivitas/pekerjaan/karya.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan karir sebagai berikut:

noun 1. 1 perkembangan dan kemajuan dl kehidupan, pekerjaan, jabatan, dsb: ia seorang eksekutif muda yg sedang menanjak — nya; 2 pekerjaan yg memberikan harapan untuk maju: bagaimanapun kita mempunyai — yg harus kita perhatikan pula; ber?ka?ri?er v bekerja untuk mengembangkan karier: akhir-akhir ini ternyata makin banyak wanita yg tetap ~ , walaupun sudah menikah.

Situs Konsultankarir.com mendefinisikan karir sebagai sekelompok aktivitas yang Anda lakukan dan rencanakan untuk jangka waktu yang panjang dengan tujuan mencapai impian Anda. Jadi apapun yang Anda lakukan—tidak hanya pekerjaan—dalam rangka mewujudkan impian Anda juga termasuk karir.

Secara jelas bahkan Konsultankarir.com menegaskan:
“Jadi jika Anda bekerja, tetapi berpikir apa yang Anda jalani tersebut tidak berpengaruh besar terhadap hidup Anda dan Anda tidak berencana membangun impian dari pekerjaan yang Anda lakukan tersebut, berarti Anda tidak termasuk menjalankan karir dalam definisi kami.”

Jadi, sudah cukup jelas bukan apa yang membedakan pekerjaan dengan karir? Pekerjaan adalah milik perusahaan. Karir Anda adalah milik Anda sendiri. Pekerjaan adalah serangkaian tugas dan tanggung jawab yang diberikan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Karir Anda adalah serangkaian aktivitas yang Anda berikan pada diri Anda sendiri untuk memenuhi pengembangan diri Anda dan mewujudkan impian Anda.

Ada waktunya ketika kedua hal itu berjalan berbarengan. Anda mempunyai passion yang dapat dicurahkan dalam pekerjaan, pekerjaan/perusahaan tempat Anda bekerja adalah perahu yang membawa Anda berlayar menuju impian Anda.

Namun, pada kenyataannya, kita tidak selalu mendapatkan diri kita dalam kondisi yang ideal. Perusahaan berubah, kita berubah, impian kita pun seringkali berubah.

Sekarang tanyakan pada diri Anda sendiri, apakah Anda sedang bekerja, atau sedang berkarir?

Previous article
Next article
me
me
silence writer, spiritual traveler...
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor