Thursday, November 21, 2024
HomePerspectiveArtikelMengenal Generasi Y dan Cara Menjalin Relasi Kerja yang Baik dengan Gen...

Mengenal Generasi Y dan Cara Menjalin Relasi Kerja yang Baik dengan Gen Y

Generasi Y atau juga sering disebut dengan Millenial adalah mereka yang lahir dari tahun 1981 sampai 1994. Ini generasi yang lahir ketika teknologi sedang mengalami perkembangan yang pesat. Di era ini muncul komputer, smartphone, dan gadget yang sudah didukung oleh kecanggihan internet.

Hal ini membuat generasi millennial sangat familiar memanfaatkan teknologi untuk mendapatkan informasi dan lain sebagainya. Dengan sistem pendidikan yang lebih menunjang pemanfaatan teknologi dibandingkan generasi sebelumnya, generasi ini dapat dikatakan memiliki banyak keinginan maupun ide visioner dan inovatif untuk mengatasi masalah melalui penguasaan IPTEK yang memadai.

Ciri-ciri Generasi Y

Generasi ini tergolong ambisius dalam karir. Selain banyak yang memilih pekerjaan kantoran, sebagian lain tertarik untuk membuka bisnis sendiri untuk meraih sukses. Mereka bisa dikatakan memiliki jiwa entrepreneur yang tinggi.

Keseimbangan antara pekerjaan dan gaya hidup menjadi hal yang sangat penting untuk generasi Millennial. Oleh sebab itu, mereka cenderung memilih pekerjaan yang mampu mendukung gaya hidup atau sesuai dengan bakat yang dimiliki. Jika tidak, maka mereka akan memilih untuk berhenti dari pekerjaan itu dan mencari pekerjaan lain.

Karena generasi ini lahir di era globalisasi, hal ini membuat para milenial cenderung konsumtif. Uang yang mereka miliki banyak dihabiskan untuk membeli kendaraan, gadget keluaran terbaru, kuliner, dan jalan – jalan. Tetapi di sisi lain mereka juga mulai menyadari akan pentingnya memiliki properti untuk keluarga. Oleh sebab itu, banyak dari generasi ini yang mengambil KTA atau KPR untuk mendapatkan rumah atau apartemen.

Bagaimana Menyikapi Generasi Y di Dunia Kerja

Bagi generasi X yang memiliki relasi kerja dengan para millennial perlu memahami mereka karena generasi ini memiliki pandangan yang berbeda mengenai generasi X. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana cara mereka membuat CV berbeda dengan generasi pendahulunya.

Bahkan saat wawancara kerja pun para millennial berbeda dengan generasi X dan baby boomer yang cenderung sangat formal. Bagi yang berelasi dengan generasi Y, berikut ini adalah beberapa tips untuk menyikapi para millennial di tempat kerja:

  • Menyampaikan informasi secara to the point alias singkat padat jelas dan tidak bertele-tele.
  • Mengajak mereka untuk berdiskusi bersama dalam mengambil keputusan (mereka tidak menyukai hal-hal yang terselubung dan ingin mengetahui informasi terbaru).
  • Memahami gejolak dan mengakui eksistensi mereka. Generasi X dan Baby Boomers dapat menasihati mereka dengan cara yang bijak.
  • Mengajak brainstorming ide karena mereka memiliki potensi memunculkan ide-ide baru yang kreatif
  • Tidak sok mendikte atau menggurui karena millennial lebih senang diperlakukan sebagai sahabat

Demikian tips sederhana membangun relasi dengan generasi milenial. Selamat mencoba!

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor