Monday, November 18, 2024
HomePerspectiveArtikelMenemukan 4 Ciri-Ciri Ini Saat Melamar Kerja? Fix, Itu Penipuan!

Menemukan 4 Ciri-Ciri Ini Saat Melamar Kerja? Fix, Itu Penipuan!

Kemudahan mencari informasi di era modern seperti ini memang sangat bermanfaat. Namun, akan selalu ada oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang membagikan informasi palsu atau dalam hal ini adalah lowongan kerja palsu. Target utama mereka adalah para pencari kerja yang sedang serius ingin memulai karir dan para murid/mahasiswa yang baru saja menyelesaikan pendidikannya. Berikut adalah 4 ciri-ciri lowongan kerja palsu yang wajib kamu waspadai.

1. Meminta sejumlah uang

Pada umumnya tidak ada lowongan kerja yang menyuruh calon pekerjanya mengirim atau membayar sejumlah uang agar bisa bekerja di tempat mereka. Jika kamu mendapat tawaran kerja namun harus  membayar sejumlah uang dengan berbagai macam alasan administratif lainnya, kamu wajib waspada dan segera urungkan niat untuk meneruskan proses perekrutan di perusahaan tersebut.

2. Alamat e-mail yang meragukan

Apakah kamu pernah mendapat informasi lowongan kerja lewat pesan elektronik/e-mail? Jika iya, perhatikan alamat email perusahaan tersebut sebelum kamu menindaklanjuti tawaran kerja tersebut. Biasanya para penipu menggunakan nama perusahaan-perusahaan besar seperti Pertamina, Bank Indonesia dan perusahaan ternama lainnya. Namun, bila kamu menemukan alamat email perusahaan sebesar itu menggunakan domain umum seperti gmail, ymail dan sebagainya (contoh: HRDPertamina@gmail.com), kamu wajib curiga Sobat. Karena kemungkinan besarnya, lowongan kerja tersebut dikirim oleh seorang penipu dan bukan dari perusahaan yang sebenarnya.

3. Lowongan kerja berada disebuah blog dan bukan website resmi

Biasanya perusahaan yang melakukan penipuan akan memasang info lowongan kerjanya pada sebuah blog buatan mereka dan tidak memakai website yang resmi. Jika kamu menemukan info lowongan kerja dan diarahkan kesebuah blog demi membuat kamu yakin, justru dengan tidak meyakininya adalah keputusan terbaik yang wajib kamu ambil.

4. Tawaran gaji yang tidak masuk akal

Menawarkan gaji yang besar biasanya menjadi senjata andalan yang akan digunakan oleh para perusahaan penipu untuk menjalankan usahanya. Meski yang terjadi di lapangan malah kejanggalan yang harusnya bisa dicurigai oleh siapapun. Misalnya, mereka menawarkan kamu lowongan kerja untuk posisi Admin dengan gaji diatas Rp. 6.000.000,00 meskipun kamu tidak memiliki pengalaman apapun. Disaat kamu mendapati lowongan kerja semacam ini, baik melalui email, telepon atau pun interview langsung kamu wajib waspada Sobat.

Untuk kamu yang akan atau sedang mencari pekerjaan, berhati-hati dan waspada adalah sebuah kewajiban. Perhatikan pola perekrutan dan hindari setiap perusahaan yang melakukan salah satu ciri-ciri diatasya Sobat. Semoga Sobat Karirpad bisa terhindar dari lowongan kerja palsu semacam itu dan bisa menemukan lowongan kerja yang tepat untuk perjalanan karirmu. Salam sukses!

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor