Pertanyaan di atas ada dalam benak setiap orang. Sayangnya, tidak ada yang bisa memberikan jawabannya untuk Anda. Satu-satunya orang yang bisa menjawab pertanyaan itu adalah Anda sendiri. Beberapa faktor di bawah ini dapat membantu Anda dalam menjawab karir apa yang cocok untuk Anda dan akan membuat Anda sukses:
1. Faktor Motivasi
Apakah motivasi Anda dalam bekerja? Contoh motivator misalnya:
– untuk membantu orang lain
– ingin terlibat dalam misi kebaikan
– mencari kesenangan
– mencari interaksi sosial
– uang/reward
– kekuasaan dan pengaruh
– variasi
– tantangan intelektual
– tanggung jawab
– pengakuan
– prestasi
Tentukan apa yang Anda cari ketika melamar suatu pekerjaan. Harap diingat bahwa dalam industry yang sama pun, setiap organisasi berbeda dalam benefit yang akan Anda dapatka. Dan apabila Anda sudah bekerja, apakah pekerjaan Anda saat ini sudah memberikan apa yang Anda cari ketika masuk?
2. Faktor Minat/Interest
Faktor minat memainkan peranan penting dalam menentukan jenis karir tipe apa yang cocok untuk Anda. Misalnya, sewaktu di sekolah pelajaran yang paling tidak Anda minati adalah seni dan Anda tidak punya kemampuan artistik apa pun, Anda sebaiknya menjauhi pilihan karir menjadi seniman atau designer grafis. Hal yang sama berlaku bagi seorang yang tidak menyukai pelajaran matematika, mereka tidak akan bahagia menjadi guru matematika ataupun akuntan.
Ketika memilih karir, pertanyaan-pertanyaan di bawah ini mungkin dapat membantu:
– Mata pelajaran apa yang paling Anda sukai ketika di sekolah?
– Apa yang Anda suka lakukan sekarang?
– Keterampilan apa yang Anda punya?
– Seandainya Anda mendapatkan jaminan pasti akan sukses, apa yang akan Anda lakukan dalam waktu 10 tahun ke depan ini?
Pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda menentukan bidang yang Anda minati untuk kemudian Anda cari informasi lebih lanjut tentangnya.
3. Faktor Kemampuan/Ability
Kemampuan sebenarnya untuk melakukan suatu pekerjaan adalah faktor yang tidak kalah penting. Bila Anda tidak bisa bernyanyi sesuai dengan nadanya, meskipun Anda sangat suka bernyanyi dan telah mengambil les bernyanyi selama bertahun-tahun, sepertinya tidak praktis apabila Anda menekuni karir sebagai seorang penyanyi. Hal yang sama berlaku juga untuk kemampuan intelektual, bila Anda harus berusaha keras apabila berhadapan dengan fisika, secara logis sebaiknya Anda menjauhi pekerjaan yang membutuhkan keahlian dalam fisika.
Beberapa jenis kemampuan tertentu telah terbukti terkait dengan gender tertentu. Misalnya pria cenderung lebih baik dalam kemampuan spasial dan pemikiran numerik. Sementara itu wanita cenderung lebih baik dalam kemampuan verbal dan komunikasi. Tentu saja ada pengecualian untuk hal ini, tetapi kecenderungan inilah yang menyebabkan mengapa lebih banyak pria yang berkarir di bidang ilmiah dan lebih banyak wanita bekerja di bidang konseling dan profesi yang membutuhkan perhatian, meskipun ratio gender ini telah banyak berubah. Meskipun begitu, jangan memilih karir hanya karena hal itu secara tradisional lebih cocok untuk pria atau wanita, pilihlah karir yang cocok dengan minat pribadi dan kemampuan Anda.