Wednesday, October 30, 2024
HomePerspectiveArtikelMemilih Karir: Karir apa yang cocok denganku dan akan membuatku sukses?

Memilih Karir: Karir apa yang cocok denganku dan akan membuatku sukses?

Pertanyaan di atas ada dalam benak setiap orang. Sayangnya, tidak ada yang bisa memberikan jawabannya untuk Anda. Satu-satunya orang yang bisa menjawab pertanyaan itu adalah Anda sendiri. Beberapa faktor di bawah ini dapat membantu Anda dalam menjawab karir apa yang cocok untuk Anda dan akan membuat Anda sukses:

1. Faktor Motivasi
Apakah motivasi Anda dalam bekerja? Contoh motivator misalnya:
– untuk membantu orang lain
– ingin terlibat dalam misi kebaikan
– mencari kesenangan
– mencari interaksi sosial
– uang/reward
– kekuasaan dan pengaruh
– variasi
– tantangan intelektual
– tanggung jawab
– pengakuan
– prestasi
Tentukan apa yang Anda cari ketika melamar suatu pekerjaan. Harap diingat bahwa dalam industry yang sama pun, setiap organisasi berbeda dalam benefit yang akan Anda dapatka. Dan apabila Anda sudah bekerja, apakah pekerjaan Anda saat ini sudah memberikan apa yang Anda cari ketika masuk?

2. Faktor Minat/Interest
Faktor minat memainkan peranan penting dalam menentukan jenis karir tipe apa yang cocok untuk Anda. Misalnya, sewaktu di sekolah pelajaran yang paling tidak Anda minati adalah seni dan Anda tidak punya kemampuan artistik apa pun, Anda sebaiknya menjauhi pilihan karir menjadi seniman atau designer grafis. Hal yang sama berlaku bagi seorang yang tidak menyukai pelajaran matematika, mereka tidak akan bahagia menjadi guru matematika ataupun akuntan.
Ketika memilih karir, pertanyaan-pertanyaan di bawah ini mungkin dapat membantu:
– Mata pelajaran apa yang paling Anda sukai ketika di sekolah?
– Apa yang Anda suka lakukan sekarang?
– Keterampilan apa yang Anda punya?
– Seandainya Anda mendapatkan jaminan pasti akan sukses, apa yang akan Anda lakukan dalam waktu 10 tahun ke depan ini?
Pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda menentukan bidang yang Anda minati untuk kemudian Anda cari informasi lebih lanjut tentangnya.

3. Faktor Kemampuan/Ability
Kemampuan sebenarnya untuk melakukan suatu pekerjaan adalah faktor yang tidak kalah penting. Bila Anda tidak bisa bernyanyi sesuai dengan nadanya, meskipun Anda sangat suka bernyanyi dan telah mengambil les bernyanyi selama bertahun-tahun, sepertinya tidak praktis apabila Anda menekuni karir sebagai seorang penyanyi. Hal yang sama berlaku juga untuk kemampuan intelektual, bila Anda harus berusaha keras apabila berhadapan dengan fisika, secara logis sebaiknya Anda menjauhi pekerjaan yang membutuhkan keahlian dalam fisika.
Beberapa jenis kemampuan tertentu telah terbukti terkait dengan gender tertentu. Misalnya pria cenderung lebih baik dalam kemampuan spasial dan pemikiran numerik. Sementara itu wanita cenderung lebih baik dalam kemampuan verbal dan komunikasi. Tentu saja ada pengecualian untuk hal ini, tetapi kecenderungan inilah yang menyebabkan mengapa lebih banyak pria yang berkarir di bidang ilmiah dan lebih banyak wanita bekerja di bidang konseling dan profesi yang membutuhkan perhatian, meskipun ratio gender ini telah banyak berubah. Meskipun begitu, jangan memilih karir hanya karena hal itu secara tradisional lebih cocok untuk pria atau wanita, pilihlah karir yang cocok dengan minat pribadi dan kemampuan Anda.

Previous article
Next article
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor