Monday, November 18, 2024
HomePerspectiveArtikelKeuntungan Mempekerjakan Tenaga Kerja Millenial

Keuntungan Mempekerjakan Tenaga Kerja Millenial

Diperkirakan hingga tahun 2020 sebanyak 46% tenaga kerja millennial yaitu mereka yang lahir tahun 1980 hingga 2000 akan memenuhi bursa kerja di tanah air. Tenaga kerja muda kalangan millennial dikenal memiliki motivasi yang tinggi, semangat yang besar serta kreativitas yang tidak pernah habis. Mereka juga selalu siap memberikan kontribusi kepada perusahaan. Tentunya banyak hal yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk menerima perubahan yang ada, yang nantinya akan diberikan oleh kalangan millennial. Jika diterapkan dengan benar, kalangan millenial bisa menaikkan tingkat produktivitas kerja hingga 36% di tempat kerja. Artikel berikut ini akan mengupas empat keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan yang menerima kalangan millennial sebagai karyawan menurut CEO Karirpad, Chandra Ming.

Piawai dalam teknologi

Kalangan millennial dikenal sebagai kalangan yang telah terbiasa dengan teknologi, selalu siap menerima perubahan dan beradaptasi. Hal tersebut tentunya memberikan keuntungan lebih kepada perusahaan untuk bisa memanfaatkan pengetahuan dan wawasan yang dimiliki oleh kalangan millennial untuk meningkatkan pertumbuhan perusahaan. Teknologi merupakan aset besar semua perusahaan, dan memiliki pegawai yang mampu memberikan perubahan dan pengetahuan tentang teknologi tentunya merupakan investasi yang sangat menjanjikan bagi perusahaan.

Kultur perusahaan

Perubahan yang diterapkan oleh perusahaan teknologi hingga startup saat ini memberikan sebuah kebiasaan atau gaya baru yang bisa meningkatkan produktivitas pekerjaan. Diantaranya adalah ruangan istirahat, bermain, dan lainnya. Pegawai kalangan millenial biasanya menyukai untuk berkumpul, berkolaborasi dan berdiskusi. Intinya adalah ciptakan ruangan-ruangan khusus yang bisa dimanfaatkan oleh pegawai dari kalangan milennial untuk menciptakan ide, inovasi dan kontribusi untuk perusahaan.

Penghargaan

Yang membedakan generasi sebelumnya dengan kalangan millennial dalam hal penghargaan atau rewards adalah bukan imbalan berupa uang atau lainnya, namun penghargaan berupa pengakuan serta recognition dari perusahaan ketika ide serta kontribusi yang diberikan memberikan pengaruh dan berdampak positif untuk perusahaan. Untuk itu pastikan perusahaan melihat dn mencermati semua inovasi yang ada serta ide dan perubahan yang baik untuk perusahaan dari pekerja kalangan millennial.

Pengetahuan dan intelektual terbaik

Kalangan millenial terbukti memiliki wawasan serta pendidikan yang tinggi, namun demikian mereka juga selalu haus akan pengetahuan dan informasi terkini. Untuk itu pastikan perusahaan memiliki program pelatihan, training dan kegiatan lainnya yang bisa memastikan mereka mendapatkan pelatihan dan informasi terkini dari perusahaan.

Oleh: karirpad.com

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor