Sunday, November 24, 2024
HomePerspectiveArtikelJob Portal dan Executive Search, Mana yang Lebih Baik?

Job Portal dan Executive Search, Mana yang Lebih Baik?

Dulu, seluruh proses rekruitmen dilakukan sendiri oleh perusahaan. Beberapa tahun belakangan ini, sistem itu sudah ditinggalkan. Banyak yang sudah menggunakan jasa executive search dan web lowongan kerja atau job portal untuk membantu proses rekruitmen mereka. Nah, apa kamu sudah tahu metode mana yang lebih efisien? Keduanya punya kelebihan masing-masing. Untuk membantu kamu menentukan pilihan, berikut perbandingan executive search dan job portal dilihat dari berbagai sisi.

Umumnya digunakan untuk …

Job portal biasanya digunakan untuk mencari kandidat di posisi yang:

– Posisi yang membutuhkan skill umum atau tidak terlalu spesifik dan tinggi

– Multiple roles at once

Kebanyakan job portal memasang iklan lowongan pekerjaan dari berbagai bidang atau tidak dikhususkan untuk bidang tertentu. Melalui job portal, perusahaan memiliki kesempatan untuk menawarkan posisi lain pada kandidat yang melamar di posisi tertentu.

Executive search digunakan untuk mencari kandidat di posisi yang:

– Membutuhkan keahlian khusus atau sulit ditemukan

– Fokus pada peningkatan pendapatan atau level senior

– Bersifat rahasia

Executive search biasanya memiliki staff yang terfokus pada industri tertentu. Ini memudahkan mereka untuk menemukan kandidat yang paling tepat untuk perusahaan.

Strategi

Dalam membantu perusahaan, job portal menggunakan strategi “reactive” atau pengaktifan kembali. Mereka mengiklankan lowongan kerja suatu perusahaan di web lowongan kerja mereka yang kemudian didatangi oleh jobseeker yang aktif.

Di sisi lain, sebuah executive search membantu dengan lebih proaktif. Exucutive search menjadi pihak yang bergerak aktif mencari kandidat yang tepat dan menawarkan posisi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Mereka berusaha menjangkau setiap kandidat yang berpotensi, meski si kandidat sedang tidak aktif mencari pekerjaan.

Proses Rekruitmen

Karena dapat diakses oleh semua orang, menggunakan job portal akan membuat iklan lowongan kerja perusahaan terlihat oleh lebih banyak kandidat. Dengan begini, selain memudahkan menemukan kandidat yang tertarik dengan posisi yang diiklankan, nama perusahaan juga akan lebih dikenal oleh masyarakat luas.

Pencarian kandidat yang dilakukan oleh executive search biasanya lebih personal. Interaksi hanya terjadi antara perusahaan atau kandidat dengan executive search, setelah kandidat setuju barulah ada interaksi antara perusahaan dan kandidat. Sifat personal ini membuat proses rekruitmen lebih tertutup.

Kandidat

Dalam segi jumlah, kandidat untuk mengisi posisi yang kamu butuhkan bisa menjadi jauh lebih banyak dengan menggunakan job portal. Ini adalah dampak positif dari intertnet yang membuat iklan lowongan kerja kamu dapat dilihat oleh masyarakat luas.

Sayangnya, kulitas yang didapatkan tidak sebanding dengan kuantitas. Dari puluhan, ratusan, bahkan ribuan jobseeker yang tertarik dengan lowongan kerja di perusahaanmu, belum tentu semuanya sesuai dengan kebutuhanmu. Bahkan bisa saja tidak ada satu pun yang sesuai.

Dengan menggunakan bantuan executive search, jumlah kandidat yang kamu dapatkan tidak sebanyak hasil iklan lowongan kerjamu. Eits, tapi bisa dijamin hampir semua kandidat yang mereka dapat sesuai atau paling tidak mendekati kebutuhan kamu. Hal Ini karena memang sudah tugas executive search untuk mencari kandidat terbaik untuk kamu.

Finansial

Secara finansial job portal lebih banyak memberikan penawaran dengan harga terjangkau. Beberapa mungkin membatasi jumlah lowongan yang bisa kamu pasang, namun ada juga job portal yang memberikan kamu kesempatan untuk memasang iklan lowongan sebanyak yang kamu butuhkan tanpa batas.

Karena jasa yang ditawarkan lebih besar, pengeluaran kamu mungkin akan sedikit lebih banyak untuk mempekerjakan sebuah executive search, namun ini akan sebanding dengan kualitas kandidat yang akan kamu dapatkan.

Sebagai kesimpulan, menggunakan jasa executive search adalah pilihan terbaik untuk kamu yang memiliki bisnis baru atau sedang berkembang. Dengan memanfaatkan pengalaman dari executive search, kamu bisa menemukan orang yang tepat untuk mengisi posisi penting dalam pengembangan bisnismu. Penggunaan web lowongan kerja atau job portal akan menjadi pilihan tepat untuk menemukan posisi umum dan meningkatkan branding perusahaan. Kembali lagi, setiap metode pencarian kandidat untuk bergabung dengan perusahaan pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor