Thursday, November 21, 2024
HomePerspectiveArtikelIngin Sukses di Usia Muda? Tanamkan Hal-Hal Ini!

Ingin Sukses di Usia Muda? Tanamkan Hal-Hal Ini!

Sukses di usia muda selalu jadi harapan hampir semua anak muda. Tidak sedikit anak muda yang berhasil meraih sukses, namun untuk mencapainya bukanlah sesuatu yang mudah. Menjadi sukses saja bukan hal yang mudah, apalagi sukses di usia yang terbilang muda. Jangan patah semangat dulu, Sobat! Meski sulit, sukses di usia muda bukan hal yang mustahil kok. Dengan memiliki 4 hal berikut, kamu bisa wujudkan harapan kamu,

1. Passion

Untuk dapat meraih kesuksesan, kamu harus bekerja dengan passion. Bekerja dengan passion tidak selalu berarti kamu harus bekerja sesuai dengan hobi. Passion bisa kamu tumbuhkan dimana pun kamu bekerja. Caranya mudah, mulailah mencintai pekerjaanmu saat ini. Bekerja dengan passion sama artinya dengan melakukan semua tugas yang diberikan dengan sepenuh hati.

Apa manfaatnya?

Bekerja dengan passion bisa memberimu banyak manfaat, lho. Karena mengerjakannya dengan sepenuh hati, pekerjaanmu akan terasa lebih menyenangkan. Ini juga akan membuatmu lebih fokus pada apa yang kamu kerjakan. Selain itu, passion juga bisa menjaga semangat kerjamu yang bisa mendorong munculnya ide-ide kreatif. Ketika kamu punya hal ini dalam dirimu, kamu tidak akan menyerah dengan mudah meskipun gagal berkali-kali.

2. Totalitas

Ketika mendapat tugas dari atasan, seorang karyawan pasti ingin cepat menyelesaikannya. Sayangnya, kebanyakan dari mereka cenderung mengerjakan pekerjaan mereka dengan terburu-buru. Akibatnya, tugas yang ingin segera diselesaikan itu justru jadi tidak maksimal. Jika kamu salah satu dari karyawan ini, berubahlah!

Total sejak awal!

Lakukanlah semua pekerjaanmu dengan maksimal sejak awal pengerjaan. Kerjakan tugas yang diberikan kepadamu dengan pemikiran matang dan teliti. Meski memakan waktu sedikit lebih lama, bekerja dengan total dari awal akan memberikanmu hasil lebih baik daripada bekerja asal cepat.

3. Sense of belonging

Psikologis Geoff MacDonald dari the University of Toronto dan Mark R. Leary dari Duke University mengungkapkan dalam penelitian mereka bahwa ketika kita merasa diterima dan terlibat dalam suatu perusahaan, kita akan merasakan energi positif yang mendukung kinerja menjadi lebih produktif. Selain itu, kerjasama tim pun akan jadi lebih baik karena tingkat kepedulian satu sama lain akan lebih besar daripada mereka yang merasa terkucilkan.

Kamu bisa meningkatan sense of belonging-mu dengan mulai berbincang bersama rekan kerjamu, baik rekan satu tim maupun rekan dari divisi lain. Menjalin hubungan baik dengan mereka akan membuatmu merasa lebih nyaman di tempat kerja sehingga kamu bisa bekerja dengan lebih maksimal dari sebelumnya.

4. Sinergi

Sinergi sering digambarkan dengan 1 + 1 = 3. Kenapa begitu? Alasannya sangat sederhana yaitu karena individu dan individu yang bersinergi memiliki kemampuan menghasilkan sesuatu yang lebih jika dibandingan tim yang tidak memiliki unsur ini.

Apa itu bersinergi?

Bersinergi artinya tidak mementingkan diri sendiri dan mencari jalan tengah yang menguntungkan semua pihak, atau setidaknya mencari jalan yang dimana tidak ada pihak yang dirugikan atau merasa dirugikan.

Bagaimana cara menumbuhkannya?

Sebelum memulai dalam kelompok, kamu bisa memulainya dengan dirimu. Caranya adalah dengan belajar membuka pikiran lebih luas untuk mencari kesempatan yang bisa menguntungkan dirimu dan rekan kerja. Misalnya, ketika kamu mendapat tugas tambahan kamu bisa menawarkan kepada atasan untuk menyelesaikannya setelah tugas yang sedang kamu kerjakan selesai atau sebaliknya.

Dengan memiliki 4 hal tadi saat bekerja, meraih sukses di usia muda bukan lagi hal yang mustahil, Sobat. Berbagai rintangan yang kamu temui justru akan terselesaikan dengan lebih mudah. Yuk tanamkan hal-hal tersebut mulai dari sekarang!

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor