Dear Konselor,
Perkenalkan nama saya Sandi, bekerja di perusahaan swasta. Perusahaan saya tempat bekerja ada sistem rotasi / mutasi setiap 3-4 th sekali. Saya dan istri baru saja menikah dan otomatis istri mengikuti kemana pun nanti saya di mutasi, sedangkan istri ingin bekerja/ berkarier. Jika setiap 3-4 th saya di mutasi, istri jadi tidak bisa berkarier karena harus mengikuti saya di tempat yang baru. Bagaimana menyikapi hal ini?
Terimakasih
Salam
Sandy
Dear Sdr. Sandi
Anda menyatakan bahwa istri ingin berkarier, apakah berarti akan memulai karier atau telah bekerja? Dalam hal ini memang perlu prioritas bersama selain prioritas individual. Mungkin beberapa gambaran ini dapat menjadi pertimbangan Anda dan istri, termasuk kelak jika memiliki putra-putri:
- Istri berkarir dengan pekerjaan yang bersifat menetap dan menjadikan kota/daerah tempat kerja istri sebagai rumah tinggal tetap, sementara suami bekerja dengan sistem rotasi. Terkait dengan hal ini, Anda perlu mencari informasi tentang kemungkinan menetap di suatu kota di tahun ke sekian (setelah bekerja 10/lebih tahun). Mohon maaf, kami tidak bisa memberikan saran konkret karena tidak mengetahui bagian kerja Anda di perusahaan.
- Istri berkarir dengan pekerjaan yang bersifat temporer/associate sehingga tidak terikat dengan kehadiran fisik di kantor (kami tidak mengetahui latar belakang istri Anda, untuk itu diskusikan lebih lanjut dan ekplorasi kemungkinannya dengan mengumpulkan informasi di bidang kerja istri Anda)
Semoga dapat membantu, terima kasih.
Salam,
Tim Konsultankarir.com