Thursday, December 26, 2024
HomeArtikelExperiencedNeed a solution.

Need a solution.

Siang Konsultan Karier,

Saya ingin konsultasi. Saya lulusan ekonomi tahun 2012,umur 23, sekarang telah bekerja 1 tahun di salah satu bank swasta di Indonesia sebagai marketing lending. Saya merasakan untuk kerja di bank itu sangat membosankan setiap hari yang dilihat hanya dokumen dan mengeceknya. Untuk canvasing atau melakukan hal-hal marketing itu jarang diimplementasikan, dan seperti admin. Saya sudah tidak menemukan semangat lagi, merasa sendiri dikarenakan lingkungan yang saya belum bisa adaptasi, sudah mulai stress dan terganggu untuk kesehatannya..

Awalnya saya mengambil posisi tersebut saya kira saya akan melakukan hal-hal yang benar-benar mengimplementasikan marketing ataupun business plan di sisi marketing. Tapi ternyata hal itu tidak saya temukan di tempat ini. Saya memang tertarik berpikir hal-hal yang berbau bisnis strategi maupun resiko bisnis yang akan terjadi tetapi di bank tidak menemukan hal tersebut.

Passion saya sendiri ingin terjun di dunia IT. Saya sudah mencoba untuk menyukai pekerjaan saya sekarang tapi hati tidak bisa dipaksakan. Saya mencontohkan diri saya sudah seperti robot, berangkat pagi untuk kerja dan berharap hari cepat berlalu.

Mohon Solusinya

Saya mengambil MT marketing dengan ikatan dinas 3 tahun dan akan selesai di tahun 2016.

Y.S.Hertaditya

Dear Y.S.Hertaditya,

Saat harapan tidak sesuai dengan kenyataan biasanya ini menimbulkan kekecewaan.  Pada dasarnya kekecewaan Anda adalah hal yang manusiawi, tetapi terus-menerus larut dalam kecewa hanya menambah masalah baru dan menurunkan produktifitas Anda sendiri.

Sebagai freshgraduate (belum punya pengalaman kerja), ada baiknya Anda mencoba beradaptasi dengan kondisi yang ada dengan cara yang lebih aktif. Coba cari hal-hal menarik dari pekerjaan yang saat ini Anda lakukan, jangan terjebak dengan pekerjaan administrasinya saja, tapi tunjukkan inisiatif apa yang bisa Anda lakukan untuk membuat pekerjaan Anda menjadi lebih baik, lebih efisien, dan lebih menarik. Ini menunjukkan bahwa Anda bukan pribadi yang mudah putus asa dan atasan tentunya akan memperhatikan Anda untuk kemudian diberikan tugas-tugas lain yang lebih menantang.

Ingatlah bahwa tidak ada pekerjaan yang membosankan, yang membosankan adalah jika kita tidak berupaya untuk menikmati dan mencari hal-hal baru yang bisa dilakukan dari pekerjaan tersebut. Sekedar berusaha menyukai pekerjaan dibandingkan dengan berupaya melakukan tindakan nyata secara aktif adalah dua hal yang berbeda.

Adalah lumrah di awal masa kerja(sebagai freshgraduate), Anda mengalami hal-hal yang menjemukan, hal ini dimungkinkan juga karena kapasitas Anda yang besar (ditandai dengan keinginan untuk menjalani pekerjaan konseptual (menyusun business plan, strategi, dll) yang tidak tersalurkan.  Tetapi, dalam bekerja bukan cuma masalah kecerdasan intelegensi saja yang diperlukan, tetapi juga bagaimana Anda mengatasi diri Anda sendiri saat menghadapi kondisi sulit akan  menjadi aspek krusial dalam pengembangan karir selanjutnya.

Posisi Anda sebagai MT merupakan posisi yang menantang karena pada dasarnya MT dipersiapkan untuk mengisi posisi-posisi managerial di masa datang. Pertimbangkan juga jika Anda keluar sebelum ikatan dinas berakhir, biasanya mesti mengganti sejumlah uang. Apakah hal ini sudah diperhitungkan? Terkait dengan passion Anda di IT, perlu dipikirkan lagi secara mendalam, passion bukan hanya sekedar kesukaan terhadap sesuatu.  Tetapi kesukaan yang dalam dan ditunjukkan dengan komitmen kuat. Passion selalu membutuhkan komitmen, komitmen untuk bekerja keras, bertindak, dan mengorbankan hal-hal lain. Tanpa itu, berarti bukan passion.

Ada baiknya Anda coba atasi kebosanan saat ini dengan cara yang positif, pengalaman di awal  karir akan menjadi pengalaman berharga saat Anda mengisi posisi yang lebih sulit nantinya. Dan mungkin juga harapan Anda untuk menangani business plan, strategi bisnis, manajemen resiko di bidang marketing, akan terjadi di masa depan bila Anda berhasil melewati masa-masa ini dengan baik.

Semoga bermanfaat.

Salam,

Tim Konsultankarir.com

andin
andinhttp://
Career coach, Writer, Researcher. "be happy, be simple..."
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor