Monday, November 18, 2024
HomeArtikelExperiencedGagal 'closing' dengan klien

Gagal 'closing' dengan klien

Sampai hari ini selama kurang lebih 2 tahun saya telah bekerja di industri media sebagai marketing iklan (Account Executive) di tiga perusahaan yang berbeda…selama menjalankan profesi ini prestasi kerja saya sangat rendah..yang ditandai saya selalu gagal dalam mencapai target penjualan…Sebenarnya saya menikmati pekerjaan ini khususnya dalam hal sering ketemu dengan orang lain..tapi entah kenapa saya sering gagal dalam mencapai “closing” dengan klien.. Saya minta saran dari teman2 konsultan karir dong untuk masalah saya ini..thanks before.

Zed Parentha

Dear Sdr.Zed,

Menikmati pekerjaan memang merupakan salah satu modal untuk menjalani karir. Meski demikian, harus tetap disertai kompetensi kerja guna menunjang peningkatan skill, pengetahuan dan sikap kerja. Senang bertemu dengan orang lain dan melakukan ?closing? dalam marketing dapat menjadi dua hal berbeda. Sebenarnya setiap interaksi atau pertemuan memiliki ‘tujuan’ masing-masing. Bertemu dengan rekan kerja tentu berbeda dengan bertemu klien. Diperlukan pula strategi dan teknik yang dapat menguntungkan kedua belah pihak.

Calon klien yang bertemu dengan Anda pun membawa ekspektasi tersendiri, seperti ‘Apa yang bisa saya dapatkan’, ‘Apakah perusahaan/produk Anda tepat untuk kebutuhan perusahaan saya’, dsb. Mengetahui karakter calon klien juga krusial. Lebih detil, Anda dapat menelaah teknik yang selama ini digunakan. Kami juga sarankan Anda untuk mendiskusikan pola kerja Anda dengan rekan atau senior. Mintalah kesediaan rekan Anda untuk bersama melakukan pertemuan dengan klien sebagai ‘pengamat’ dan ‘penilai’ Anda. Buatlah daftar evaluasi dan sediakan waktu khusus untuk evaluasi. Ketrampilan mana yang perlu ditingkatkan, apakah komunikasi persuasi, teknik presentasi, negosiasi atau lainnya. Selanjutnya, minta kembali rekan Anda untuk menilai hasil belajar Anda di lapangan.

Semoga bermanfaat & terima kasih.

Salam,
Tim Konsultankarir.com

Tyas
Tyas
Career Coach & HR Consultant - "Mind is Magic"
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor