Saturday, November 23, 2024
HomeArtikelExperiencedDi antara pilihan

Di antara pilihan

Selamat siang,

Saat ini saya sedang bingung memutuskan apa yang harus saya ambil. Saya dapat kesempatan untuk melanjutkan S2 (yang telah tertunda selama 4 tahun). Bos di kantor telah memberi izin untuk tetap kerja sambil kuliah. Tetapi saya merasa telah berada di titik jenuh di kantor, saya akui kinerja saya sangat menurun dan tidak berkonsentrasi lagi. Saya takut jika berhenti bekerja saya tidak bisa menemukan pekerjaan lagi dikarenakan umur yang sudah 30 tahun.

Mohon sarannya, apakah saya teruskan bekerja atau resign dari kantor untuk kuliah?
Terima kasih sebelumnya,

Salam,
Pepy

Dear sdr. Pepy

“Ada keajaiban pada setiap keberanian” – Goethe

Keberanian yang dikalkulasi selalu mendatangkan keajaiban. Mengapa Anda merasa perlu kuliah kembali? mungkin hal ini yang perlu dijawab terlebih dahulu. Tanyakanlah ke “dalam” terlebih dahulu sebelum melihat keluar ada kesempatan yang diberikan atau tidak.

Ke dalam berarti melihat resource Anda, dan resource disini tidak berarti hanya uang untuk biaya kuliah saja, tetapi yang lain : waktu, fokus yang akan terbagi, kesempatan yang akan bisa didapatkan dan banyak hal lainnya.

Jadi dengan melihat jawaban ke dalam dan melihat resource Anda, baru diputuskan apa yang harus dipilih.

Mudahnya, semakin kuat alasan dari dalam diri Anda untuk kuliah, dan resource yang cukup: saya yakin tidak ada kesempatan waktunya pun, Anda akan rela menunggu untuk dapat kembali kuliah. Jadi, mengapa Anda ingin kuliah? Seberapa inginkah Anda untuk kuliah kembali? Mengapa hal itu menjadi penting bagi Anda?

Saya tutup jawaban ini dengan menuliskan sebuah kalimat bijak yang menggetarkan, seolah – olah membuat saya selalu ingin mengulang membacanya, terutama ketika saya bingung saat dihadapkan berbagai macam pilihan dalam hidup ini:

Your vision become clear when you look inside your heart. Who looks outside, dreams. Who looks inside, awakens – Carl Jung

 

Salam,

Dayu Rifanto

lihat profile: http://www.konsultankarir.com/get-help/our-kaka

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor