Selepas menempuh pendidikan di perguruan tinggi yang konon saat ini biayanya selangit, tentu kamu ingin lepas dari beban tanggungan orang tua, dan berdikari. Ya, saat ini dengan begitu banyaknya pelamar kerja yang merupakan lulusan terbaik dari universitas terbaik di Indonesia, tentunya kamu harus menyiapkan kualitas diri dengan sebaik-baiknya. Dengan bekal ijasah dan transkrip nilai, lamaran kamu bertarung di meja HRD instansi masing-masing. Alhamdulillah jika ternyata lamaran kamu masuk dalam segelintir lamaran yang lolos seleksi. Tahap selanjutnya otomatis wawancara kerja yang wajib diikuti, lalu gimana nih caranya biar dapat kabar gembira dan diterima kerja di instansi yang diharapkan? Simak ya!
1. Jangan panik
Pribadi yang tenang tentu memiliki nilai lebih dibandingkan pribadi yang mudah panik saat menghadapi pertanyaaan. Cobalah lebih tenang saat menjawab pertanyaan yang ditunjukkan dari jawaban yang lugas dan tidak mendramatisasi, nada suara yang terkontrol dan tempo yang pas yang menunjukkan bahwa kamu benar-benar sedang dalam kondisi santai saat ini. kebayang kan apa yang ada di pikiran pewawancara jika kamu adalah tipikal pribadi yang sangat mudah panik dalam berinteraksi dengan orang lain dan menyelesaikan pekerjaan?
2. Mengalir dan berikan jeda saat menjawab pertanyaan
Sikap tenang dan penuh pertimbangan adalah tipikal pribadi yang karismatik dan diinginkan oleh banyak instansi. Meskipun kamu bisa menjawab setiap pertanyaan yang diajukan, beri jeda sesaat seolah kamu sedang mempertimbangkan dan menganalisa pertanyaan tersebut dengan matang. Untuk menghasilkan pekerjaan yang terbaik, cara pikir yang teliti dan penuh pertimbangan adalah karakter yang diperlukan.
3. Analisa pertanyaan yang menjebak
Untuk mengetahui bagaimana dan apa tujuan kamu ingin bergabung, pihak pewawancara biasanya mengajukan pertanyaan yang sifatnya menjebak dan harus dianalisa dengan matang. Jawab pertanyaan tersebut dengan penuh pertimbangan, yang sifatnya positif dan memberikan kontribusi besar kepada pihak perusahaan jika kamu resmi terlibat menjadi bagian dari perusahaan tersebut. Hindari jawaban yang sekiranya materialistis, dan menunjukkan karakter negatif yang dapat menjadi alasan pihak perusahaan berat jika kamu berkarir di sana.
Keberhasilan wawancara kerja juga sangat ditentukan oleh kesan pertama yang Anda berikan melalui penampilan yang baik dan profesional. Berusahalah tampil sebaik mungkin, rapi dan elegan sebab kesan pertama hanya muncul satu kali. Selain membuat pewawancara terkesan, ia akan menilai Anda sebagai calon karyawan yang paling tepat. Penampilan saat wawancara menunjukkan seberapa teliti, rapi, dan profesionalnya Anda.