Generasi kerja dikelompokkan menjadi beberapa jenis dengan karakteristik masing–masing seperti Baby Boomers, generasi X, dan juga generasi Y. Generasi X merupakan generasi yang lahir pada tahun 1961 sampai 1980.
Generasi X sudah mengalami pendidikan yang lebih baik sehingga mereka memiliki pemikiran yang lebih independen dan kritis. Hal ini juga akhirnya berpengaruh terhadap karir yang dipilih.
Ciri-ciri dari Generasi X
Generasi X cenderung menyukai hal-hal yang beresiko dengan mempertimbangkan keputusan secara matang. Jika dibandingkan dengan generasi pendahulunya, generasi X lebih terbuka terhadap saran dan kritik untuk mewujudkan efisiensi kerja dan relasi kerja.
Mereka juga memiliki kehidupan yang seimbang antara kehidupan pribadi, keluarga, dan pekerjaan karena pemikiran mereka adalah bekerja untuk hidup bukan sebaliknya hidup untuk kerja.
Generasi X masih membawa karakteristik dari orangtuanya yang kebanyakan ada dalam generasi Baby Boomers, yang bekerja di dunia kantoran atau professional dan mencari uang untuk menafkahi keluarga. Namun, banyak juga yang memilih pekerjaan berdasarkan bakat dan mimpi-mimpinya. Generasi ini juga sudah mulai akrab dengan dunia investasi. Dengan didikan dari generasi Baby Boomers, generasi X memiliki ketekunan untuk bekerja dan ingin lebih sukses dari orangtuanya.
Sebagian dari mereka juga memiliki jiwa entrepreneur. Selain itu, generasi ini mulai mengenal komputer di usia dewasa sehingga memiliki kemampuan untuk interaksi tatap muka yang cenderung tinggi. Pemikiran mereka juga independen dan cenderung ingin mandiri untuk memudahkan kehidupannya.
Mereka yang lahir di generasi X sudah mulai menyadari pentingnya memiliki dana pensiun untuk masa tua sehingga uang yang dimiliki digunakan untuk biaya anak, modal usaha, membeli properti, atau membeli investasi.
Di dunia kerja, sebagian generasi X masih mengikuti sistem dan pemahaman dari generasi Baby Boomers termasuk dalam membangun interaksi sosial di tempat kerja.
Bagaimana Berelasi Dengan Generasi X
Bagi millennial yang bekerjasama dengan generasi X atau menjadi pemimpin mereka, berikut ini adalah beberapa sikap yang perlu dikembangkan agar hubungan kerja tetap harmonis dan memastikan generasi X tetap memberikan potensi terbaik mereka.
- Memberikan apresiasi terhadap prestasi atau pencapaian mereka.
- Melibatkan dalam rapat atau diskusi namun tidak perlu seformal memperlakukan Baby B
- Motivasi mereka dengan reward finansial dan non-finansial yang seimbang.
- Melakukan sesuatu dengan tujuan yang idealis.