Thursday, November 21, 2024
HomePerspectiveArtikelBerbakatkah Saya Jadi Pengusaha?

Berbakatkah Saya Jadi Pengusaha?

Sebagian besar orang pasti pernah terpikir untuk bekerja pada diri sendiri, bukan untuk orang lain. Selain diperlukan bakat dan gagasan besar, ada beberapa hal yang menjadi kepribadian seorang pengusaha sukses.

Biasanya pengusaha (sukses) menyukai pemecahan masalah kreatif dan suka menimbang-nimbang banyak kemungkinan. Mereka mempunyai kemampuan untuk mengambil keputusan. Seringkali mereka juga berbakat sebagai pemimpin dengan kemampuan alamiah untuk membujuk, menginspirasi, dan memotivasi orang lain.

Jangan khawatir apabila Anda tidak seperti deskripsi di atas. Memang karakteristik di atas penting, tetapi sebagian besar adalah keterampilan yang bisa dipelajari. Dan Anda juga bisa menyewa karyawan untuk melengkapi kekurangan Anda.

Cobalah jawab beberapa pertanyaan di bawah ini untuk melihat seberapa cocoknya Anda menjadi pengusaha:

Bila berhubungan dengan orang baru Anda cenderung:
1. Saya menikmatinya, bertemu orang-orang baru membuat saya bersemangat
2. Saya melakukannya bila memang harus dilakukan, bagiku bertemu orang baru cukup menakutkan

Ketika mengambil keputusan:
1. Saya selalu mempertimbangkan bagaimana keputusan saya akan mempengaruhi banyak orang
2. Saya lebih memikirkan bagaimana keputusan saya akan mempengaruhi orang-orang yang terlibat

Bakat saya lebih ke:
1. Menganalisa situasi saat ini
2. Mencari peluang-peluang baru

Ketika menjual produk saya, gagasan saya dan saya sendiri:
1. Saya menikmati tantangannya
2. Saya merasa tidak nyaman dengan keseluruhan proses

Apa yang benar-benar membuat saya kelelahan adalah:
1. Merencanakan dan menyelesaikan suatu project
2. Menyusun gagasan untuk sebuah project

Ketika berhubungan dengan pekerjaan administrative sehari-hari:
1. Saya berorientasi pada detil dan terorganisir
2. Saya sulit untuk berkonsentrasi

Saya merasa paling nyaman:
1. Setelah mengambil keputusan, saya ingin tahu bahwa semuanya beres
2. Sebelum mengambil keputusan, saya lebih suka tetap terbuka pada segala kemungkinan

Ketika tidak terjadi sesuai dengan yang direncanakan:
1. Saya sangat terpukul
2. Saya mengikuti saja perkembangan

Saya menyukai lingkungan kerja yang:
1. Hidup, di mana saya bisa berinteraksi dengan orang lain sepanjang hari
2. Tenang, di mana aku bisa fokus pada pekerjaan

Ketika berpikir tentang menulis business plan:
1. Saya mulai merencanakan bagaimana dan di mana memulai
2. Saya bergidik

Hasilnya?
Kabar gembiranya adalah tidak ada jawaban benar atau salah. Tidak ada formula rahasia untuk sukses. Untuk berhasil, Anda perlu bisa mengambil keputusan dan bisa mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan. Anda perlu mempertimbangkan banyak faktor dan juga perasaan orang lain ketika memilih. Hasil di bawah ini dapat memberi gambaran seperti apa Anda sekarang dan bagian mana yang perlu Anda kembangkan.

Bila jawaban Anda lebih banyak 1: Bakat alamiah Anda untuk mengembangkan hubungan dengan orang lain akan mempermudah Anda membangun basis dengan pelanggan/klien. Kemampuan Anda untuk fokus pada detil dan terorganisir akan membantu Anda tetap fokus pada pekerjaan. Dan, gaya mengambil keputusan yang obyektif seringkali membantu pada saat dibutuhkan untuk mengambil keputusan sulit yang berdampak pada banyak orang.

Bila jawaban Anda lebih banyak 2: Bakat kreatif alamiah Anda akan membantu Anda menjaga perusahaan agar tidak stagnan. Kemampuan beradaptasi Anda akan diperlukan ketika tidak terjadi sesuai dengan rencana. Dan, karena Anda lebih suka bekerja secara mandiri, Anda tidak akan merasa terlalu terisolasi dibanding mereka yang selalu membutuhkan kontak dengan orang lain.

Pada akhirnya, apakah Anda mau membangun bisnis sendiri atau tidak, itu adalah keputusan Anda sendiri. Keputusan yang berdasarkan pada tujuan Anda, kemampuan Anda, situasi financial, dan masih banyak faktor yang lain. Kuis di atas hanyalah membantu Anda berpikir tentang diri Anda sendiri. Salah satu kunci sukses adalah mengenali kekuatan dan kelemahan Anda. Lebih mudah untuk maju, apabila Anda sudah tahu di mana Anda saat ini.

RELATED ARTICLES

2 COMMENTS

  1. Nama meilisa saya bekerja didunia perbankan disini saya mulai merasa jenuh dengan rutinitas yg saya alami dan saya sempat berfikir ingin melanjutkan kuliah lagi dimana background S1 jurusan ilmu ekonomi dan saya ingin ambil kuliah s2 nya saya masih bingung mau ambil manajemen or bisnis dan kalau pun saya ingin berbisnis saya masih bekum mengetahui mau bisnis seperti apa… apakaah ada solusi yg bisa diberikan kepada saya…
    Terimakasih

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor