Friday, November 22, 2024
HomePerspectiveArtikel6 Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Melamar Magang

6 Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Melamar Magang

Jika Anda sedang mencari kesempatan untuk magang di perusahaan, artikel berikut ini bisa membantu Anda mendapatkan peluang dengan cara yang benar. Saat ini sudah banyak perusahaan yang menawarkan kesempatan magang, jika diterapkan dengan benar bukan hanya kesempatan untuk mendapatkan pengalaman bekerja di perusahaan yang Anda incar, namun juga kemungkinan untuk direkrut menjadi pegawai baru diperusahaan tersebut.

1. Tidak segera mengirimkan lamaran

Jika Anda berencana melamar magang, mulailah untuk mengirimkan lamaran magang Anda. Jangan terlalu lama menunda kesempatan tersebut karena akan berimbas dengan tenggat waktu yang akan habis hingga kompetitor lainnya yang melamar diperusahaan yang sama. Kirimkan segera surat lamaran magang Anda ketika telah menemukan pekerjaan dan perusahaan yang diincar.

2. Surat lamaran yang tidak menarik

Salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan saat melamar magang diperusahaan adalah surat lamaran dengan format yang serupa dan kurang menarik. Anda harus menyesuaikan bahan Anda untuk posisi dan perusahaan. Jika setiap lamaran dan penutup surat yang Anda kirim adalah sama, perusahaan dapat dengan mudah mengatakan ketika mereka melihat sebuah dokumen yang telah Anda dikirim ke 15 tempat lain. Sebagai contoh, jika perusahaan mengatakan mereka ingin seseorang yang menguasai media sosial, pastikan surat lamaran Anda sarat dengan informasi dan pengalaman media sosial Anda.

3. Kurang banyak mengirimkan surat lamaran

Hal lain yang harus diperhatikan adalah pastikan Anda mengirimkan surat lamaran magang dalam jumlah yang banyak, artinya adalah tidak terlalu sedikit sehingga peluang Anda untuk diterima magang pun menjadi lebih besar. Pastikan Anda menemukan daftar kesempatan magang yang banyak dan sesuai, kemudian kirimkan surat lamaran sesuai dengan jumlah yang tepat.

4. Tidak mengikuti instruksi perusahaan

Jika Anda tidak dapat mengikuti aturan aplikasi, bagaimana Anda akan mengikuti aturan yang sebenarnya saat magang? Dengan tidak mengikuti petunjuk khusus perusahaan, Anda bisa berakhir ditempatkan di tumpukan yang ditolak bahkan jika Anda memiliki semua kualifikasi yang dicari perusahaan. Pastikan untuk membaca dengan benar kualifikasi magang yang diminta perusahaan sebelum Anda mengirimkan surat lamaran

5. Tidak menindaklanjuti

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kesempatan magang adalah dengan melakukan follow-up atau menindak lanjuti surat lamaran yang telah Anda kirim. Bisa mengirimkan email, menghubungi lewat Linkedin atau media sosial, serta cara lain yang bisa membuat perusahaan tetarik dengan surat lamaran Anda.

6. Wawancara yang tidak berjalan baik

Kesalahan lain yang kerap dilakukan adalah wawancara yang tidak baik dan kurang berkesan. Pastikan Anda menunjukkan dengan baik minat serta antusias Anda untuk mendapatkan kesempatan magang dan yakinkan perusahaan bahwa Anda adalah kandidat yang tepat.

Oleh: www.karirpad.com

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor