Monday, November 18, 2024
HomePerspectiveArtikel5 Hal Yang Patut Anda Coba Selagi Masih Muda

5 Hal Yang Patut Anda Coba Selagi Masih Muda

Banyak orang bilang masa muda adalah masa-masa yang cukup bahagia. Kebanyakan yang kita pikirkan adalah bagaimana hidup bersenang-senang dan enjoy menikmati hidup. Bagi Anda yang sudah dewasa dan tua, mungkin Anda masih ingat masa-masa muda yang sudah Anda lalui.

Anda hepi-hepi. Yang sering Anda lakukan adalah berkumpul dan nongkrong bersama teman sambil bergosip dan ngerumpi mengenai cewek idaman. Pergi menonton film di bioskop pada akhir pekan. Pergi liburan atau ke luar kota bareng teman atau sahabat. Mengajak gebetan kumpul bareng dan lain sebagainya.

Pemikiran kita saat itu tidak serumit dan sekompleks saat dewasa yang kadang sudah banyak pikiran dan masalah. Pikiran kita saat muda kadang tidak terlalu berpikir sampai jauh ke depan. Anda pasti sering mendengar, “Ngapain mikir terlalu jauh. Selagi masih muda, enjoy aja.”

Nah, pada kesempatan kali ini, saya menulis artikel buat Anda yang merasa masih muda atau single atau belum menikah. Orang bilang jangan sia-siakan masa muda karena tidak akan pernah kembali lagi. Ketika kita sudah dewasa dan tua, kita akan sadar betapa menyenangkannya masa muda. Saya setuju dengan ini.

Makanya saya tulis artikel ini dengan harapan agar Anda dapat memanfaatkan masa muda Anda dengan sebaik-baiknya. Apa saja yang dapat Anda lakukan agar masa muda Anda bermakna?

1. Kejar Impian Anda.
Setiap orang punya impian, tidak terkecuali Anda. Justru saat masih muda upayakan untuk mewujudkannya. Mengapa? Ada beberapa teman yang ingin berbisnis dan di sisi lain mereka tidak menikmati pekerjaan mereka. Lalu saya tanya mereka mengapa tidak mencoba? Jawabnya, “Mana bisa aku meninggalkan pekerjaanku. Anak istriku mau makan apa kalau gagal.” Alasan yang masuk akal tapi sebenarnya ironis. Mereka terjebak. Karena itulah Anda yang masih muda atau single seharusnya punya peluang yang lebih besar karena tekanan masih kecil dan tidak ada tanggungan. Kalau pun gagal, Anda masih bisa hidup. Anda masih bisa mengharapkan orangtua. Masa muda adalah waktu yang tepat untuk mengejar apa pun yang Anda impikan tanpa perlu terlalu khawatir dengan kegagalan.

2. Berpetualang atau liburan ke luar kota/negeri.
Jika Anda punya dana berlebih, Anda boleh mencoba ini. Saat liburan, cobalah berpetualang atau travelling ke luar kota atau luar negeri atau tempat yang sangat ingin Anda kunjungi. Anda bisa melakukan ini ramai-ramai bersama teman dan sahabat Anda. Ini akan menjadi pengalaman yang sangat seru. Selain itu Anda hanya mengeluarkan biaya untuk Anda sendiri saja. Bayangkan jika Anda pergi bersama keluarga apalagi ke tempat yang jauh, biayanya pasti berkali lipat. Jika Anda tidak kaya, Anda mungkin akan kesulitan melakukan hal ini lagi. Apalagi jika hidup Anda pas-pasan setelah berkeluarga, dipastikan aktivitas ini harus Anda lupakan. Selagi masih muda, nikmati selagi bisa.

3. Bangun koneksi atau pergaulan dengan seluas-luasnya.
Zaman sekarang kita butuh pergaulan dan koneksi. Ini berhubungan dengan peluang. Semakin banyak orang yang kita kenal, semakin banyak peluang yang kita miliki. Biasanya peluang bisnis atau pekerjaan. Selagi Anda masih muda dan single, Anda bisa lakukan ini dengan mudah karena Anda belum terikat dan masih bebas seperti burung di angkasa. Ketika Anda berpacaran, kebebasan tersebut akan berkurang. Setelah menikah mungkin Anda akan seperti burung yang terkurung dalam sangkar. Memang tidak semuanya seperti itu, tapi jumlahnya tidak sedikit. Anda tentu punya teman yang dulunya sangat dekat. Berkumpul, nongkrong dan berpetualang bersama. Setelah pacaran, jarak antara Anda dan dia makin jauh.

4. Hindari sesuatu yang dapat merusak masa depan Anda.
Pernah melihat remaja yang masa depannya hancur gara-gara narkoba, mabuk-mabukan, hamil di luar nikah atau terlibat dalam aktivitas yang menghancurkan hidupnya? Banyak, bukan? Selagi masih muda, isi hidup Anda dengan sesuatu yang bermanfaat dan positif. Jika Anda terjebak dalam hal negatif, hidup Anda yang panjang akan rusak selamanya. Jadi jaga diri Anda baik-baik. Hindari lingkungan yang negatif.

5. Persiapkan diri Anda menyongsong masa depan.
Banyak hal yang bisa Anda lakukan selagi masih muda. Anda memiliki lebih banyak kebebasan. Gunakan itu untuk mempersiapkan masa depan Anda. Masa depan Anda tergantung dari apa yang Anda lakukan sekarang. Jadi lakukanlah apa yang ingin Anda lakukan sepanjang itu tidak merugikan diri Anda sendiri dan orang lain. Jika Anda sudah punya bekal, perjalanan menuju masa depan akan terasa lebih mudah dan tanpa banyak rintangan.

Oleh: Karirpad.com

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor