Friday, March 29, 2024
HomePerspectiveArtikelUbah Mindset. Cara Generasi X Bekerjasama dengan Generasi Milenial

Ubah Mindset. Cara Generasi X Bekerjasama dengan Generasi Milenial

Untuk Anda, generasi yang lahir sebelum generasi milenial lahir, Anda tentu membutuhkan penyesuaian diri agar bisa beradaptasi di dunia mereka.  Anda menjadi tamu dan untuk masuk ke dalam zamannya generasi millennial di dunia kerja dibutuhkan cara pandang tersendiri.

Adaptasi mutlak diperlukan agar dapat bekerjasama dengan cara kerja generasi milenial. Saat ini generasi tersebut menjadi angkatan kerja terbesar di Indonesia. Jadi, generasi sebelumnya yang perlu menerapkan taktik tersendiri supaya bisa bekerjasama dengan mereka.

Kemajuan zaman membuat kita yang mengalami zaman yang ‘belum maju’ mau tidak mau harus mengikuti arus perkembangannya. Jika kita tetap memaksakan diri untuk hidup sebagaimana di zaman kita, maka kita sendiri yang akan merasa asing karena sebagian besar kondisi sudah berubah, yang mau tidak mau menuntut kita untuk juga berubah.

Bila Anda termasuk generasi X, coba mulai dengan mengubah mindset. Dengan mindset baru, maka menjadi lebih mudah untuk Anda menemukan cara menyesuaikan kepemimpinan dengan generasi millennial.

Pahami bagaimana dunia bekerja saat ini.  Bagaimana perbedaannya dengan masa-masa Anda dulu saat memasuki dunia kerja.  Dengan menyadari perubahan tersebut, Anda tentu terdorong untuk berubah. Anda juga tidak perlu berubah total, karena secara pengalaman dan masa kerja Anda memiliki kelebihan dibandingkan generasi milenial.

Kemampuan memahami setiap konteks dan keahlian teknis yang sudah terasah membuat Anda lebih unggul dalam pengalaman kerja.  Namun, Anda perlu memahami bahwa dunia menjadi serba cepat sehingga menuntut cara kerja yang dinamis.

Paling tidak di Indonesia, saat ini jumlah generasi millennial di tempat kerja mencapai hampir 50% dari total pekerja yang aktif. Dapat dipastikan membawa pengaruh yang cukup besar bagi perusahaan.

Perusahaan perlu memahami dengan baik karakteristik generasi milenial untuk memaksimalkan manfaatnya bagi mereka dan bagi perusahaan itu sendiri.  Berikut iciri-ciri generasi milenial yang disarikan dari berbagai sumber

  1. Generasi millennial sangat suka memimpin dan bertindak
  2. Generasi millennial tidak atau kurang peduli dengan hierarki dalam pekerjaan
  3. Generasi millennial menyukai tantangan
  4. Generasi millennial lebih suka bekerja keras dan berpikiran positif
  5. Generasi millennial berkaitan erat dengan lingkungan kerja yang akan memberikan rasa nyaman dan menyenangkan.

Dengan memahami karakteristik di atas, maka Anda dapat mengatur ulang mindset Anda. Misal,  jika sebelumnya Anda dididik oleh atasan Anda untuk patuh pada instruksi tanpa banyak bertanya, maka cara ini sudah tidak tepat.

Generasi Milenial suka memimpin dan bertindak.  Maka, pendekatan yang lebih tepat adalah ajak mereka berdialog dan tanyakan pendapat mereka tentang suatu hal.  Mungkin Anda akan menemukan kejutan dan solusi yang lebih inovatif untuk mengatasi masalah.

Demikian salah satu cara untuk memahami generasi milenial. Semakin Anda melihat dari sisi yang lebih optimis akan semakin besar peluang untuk memberdayakan potensi generasi milenial ini.

andin
andinhttp://
Career coach, Writer, Researcher. "be happy, be simple..."
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor