Tuesday, March 19, 2024
HomePerspectiveArtikelBagaimana Tips Memulai Profesi Career Coach Bagi Pemula

Bagaimana Tips Memulai Profesi Career Coach Bagi Pemula

Salah satu profesi yang sering ditanyakan oleh masyarakat adalah career coach. Menjadi seorang coach membutuhkan banyak hal yang harus diperhatikan agar mampu menjadi seorang coach yang profesional. Apabila anda ingin memulai karir di bidang career coaching, ada beberapa tips dibawah ini yang bisa digunakan.

Menjadi coach memang tidak semudah apa yang ada di bayangan Anda apalagi bila tidak mempunyai pengalaman dan pengetahuan. Oleh sebab itulah, untuk menjawab segala pertanyaan Anda, langsung saja simak beberapa ulasan dibawah ini.

Anda harus mempunyai skill coaching

Salah satu syarat yang wajib dipenuhi jika ingin menjadi seorang coach adalah harus mempunyai skill coaching. Tanpa itu tentu tidak akan bisa menjadi seorang coach yang profesional. Ikuti beberapa program training yang dikhususkan untuk coaching.  Saat ini, banyak pelatihan menjadi seorang coach melalui pendidikan non-formal yang biasanya diadakan oleh lembaga-lembaga professional dalam dan luar negeri. Yang terpenting disini adalah menemukan tempat pelatihan yang sudah terpercaya dan profesional.

Meningkatkan jam terbang

Kualitas career coach yang berikutnya adalah Anda sudah mempunyai jam kerja yang tinggi. Apabila ingin menjadi seorang coach yang professional, maka Anda diharuskan untuk mempunyai jam praktek yang lebih banyak. Ini adalah salah satu standar yang digunakan untuk menilai bagaimana kualitas seorang coach baik secara nasional ataupun internasional. Mulai dengan memberikan pro bono coaching atau coaching gratis kepada orang-orang yang Anda kenal atau yang ingin dicoaching. Selain, melatih kemampuan dan keahlian coaching, ini juga akan menambah jam terbang Anda sedikit demi sedikit.

Apabila Anda sudah mempunyai jam terbang kurang lebih 100 jam dan coach mentoring dari seorang coach senior sebanyak kurang lebih 10 jam, maka Anda berkesempatan untuk mendapatkan sertifikasi coach dari ICF. Jam terbang yang Anda miliki juga akan menunjukkan sejauhmana level kemampuan coaching Anda.

Mendaftarkan diri pada sertifikasi profesi

Jika Anda sudah mempunyai skill coaching dan jam terbang yang tinggi maka langkah selanjutnya adalah dengan mendaftarkan diri untuk mendapatkan sertifikasi profesi. Dapatkan sertifikasi resmi tersebut melalui lembaga yang terkait seperti yang berasal dari badan nasional sertifikasi profesi.

Keberadaan sertifikat ini sangat penting untuk menunjukkan kredibilitas, kapabilitas, daya jual, dan tingkat profesionalisme yang Anda miliki. Apabila Anda sudah mendapatkan sertifikat tersebut, maka akan semakin besar peluang Anda untuk sukses di bidang ini. Sertifikasi menunjukkan kapabilitas bahwa Anda mampu berperan sebagai coach.

Demikian hal-hal penting yang harus anda pahami untuk memulai karir dalam dunia coach. Tak hanya itu, poin-poin di atas juga bisa menjadi bahan pertimbangan untuk menetapkan bagaimana kualitas career coach.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor